Cuaca Tidak Mendukung Gerhana Total Tertutup Mendung

Gerhana Total Tertutup Mendung

Gerhana Total: Isu gerhana total minggu ini sungguh luar biasa. Antusias masyarakat bersukacita menyambut datangnya Gerhana Total tahun Ini.Diperkirakan akan terjadi besok tanggal 9 Maret. Namun, Kegembiraan ini kemungkinan besar akan berbuah kekecewaan. Karena, Apabila prediksi BMKG ini benar, di antara lokasi pemantauan Gerhana Total, diperkirakan hanya beberapa titik saja yang dapat melihatnya karena Gerhana Total Lusa ini kan tertutup Mendung Hitam.

Selebihnya langit penuh awan. Kedatangan GMT tahun ini memang kurang pas. Sebab, datang saat sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim basah. Karena itu, banyak lokasi yang langitnya ditutupi gumpalangumpalan awan sejak pagi. Berbeda ketika GMT terjadi di musim kering, potensi tertutup awan sangat kecil. Sebab, setiap hari langit cerah.

Kepala Subbidang Informasi BMKG Harry Tirto Djatmiko mengatakan, pihaknya memetakan prakiraan cuaca saat GMT di delapan lokasi. Yakni, Bengkulu, Palembang, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, Palangka Raya, Balikpapan, Ternate, dan Palu. ’’Dari semua lokasi itu, hanya dua titik yang ideal untuk pengamatan GMT,’’ katanya.

Dua titik itu adalah di Tanjung Pandan dan Ternate. Sebab, di dua lokasi tersebut, diperkirakan 25 persen langitnya tertutup awan. Lalu, di Palembang, Pangkalan Bun, Balikpapan, dan Palu mungkin tertutup awan sampai 50 persen. Sedangkan di Bengkulu dan Palangka Raya, kemungkinan tertutup awan semakin besar, mencapai 75 persen. Harry mengatakan, perkiraan cuaca itu bisa saja berubah. BMKG selalu memperbarui data prakiraan cuaca setiap 30 menit.


EmoticonEmoticon