Jabra Rox adalah salah satu wireless earbuds stereo dari Jabra yang dapat disambungkan menggunakan Bluetooth atau NFC (Near Field Communication). Jabra Rox mengunggulkan suara yang mendalam dengan kemudahan tombol kontrol, ketahanan terhadap cuaca dan debu, serta baterai yang tahan lama.
Jabra Rox sudah diakui oleh banyak orang sebagai wireless earbuds dengan berbagai kelebihan, mulai dari suara, ketahanan baterai, konektivitas, sampai dengan desain. Sound Guys, salah satu channel YouTube yang membahas berbagai headset / earbuds, menilai Jabra Rox dengan angka yang tinggi, dengan rata-rata nilai 8,6. Sementara earbuds pesaing, Plantronics Blackbeat Go 2 mendapat rata-rata nilai 7,5. Perinciannya sebagai berikut:
Jabra Rox:
Desain: 8,8
Konektivitas: 8,5
Baterai: 7,8
Suara: 9,2
Rata-rata 8,6
Plantronics Blackbeat Go 2:
Desain: 8,5
Konektivitas: 8,5
Baterai: 5
Suara: 7
Rata-rata: 7,5
Arhutek kali ini akan mereview Jabra Rox yang saya dapatkan dari salah satu toko online dengan harga Rp 975.000,- pada bulan November 2015, yang dimana waktu itu sedang diadakan diskon.
Mulai dari tampilan box Jabra Rox sudah terlihat elegan dan tidak murahan. Terpampang tulisan pada sebelah kanan box kelebihan-kelebihan Jabra Rox yang ditawarkan, yakni: Suara Dolby yang mendalam, Kontrol musik dan panggilan, Aman dan nyaman, Tahan terhadap debu dan air, Tap untuk menghubungkan dengan NFC, earbuds magnet untuk kemudahan penggunaan, Memainkan musik hingga 5,5 jam / waktu siaga hingga 18 hari.
Kemudian apa saja isi bagian dalam box? tentu saja EarBuds Wireless Jabra Rox, kemudian kabel USB (tanpa adaptor), pouch earbuds, petunjuk penggunaan, fitclip, 4 eargel (termasuk yang sudah terpasang) dengan ukuran berbeda, 3 earwing dengan ukuran berbeda, dan kartu aktivasi yang ada nomor untuk aktivasi aplikasi Jabra.
Pada desain earbuds-nya sendiri, Jabra Rox cukup inovatif dengan ukuran earpiece yang besar. Ketika dikenakan pada telinga saya tidak nampak terlalu menonjol. Untuk penggunaan pertama kalinya (menggunakan bluetooth), tekan selama beberapa detik tombol multi fungsi (tengah-tengah tombol volume) sampai LED indikator akan berwarna biru. Beralih ke smartphone, hidupkan bluetooth, cari dan pilih perangkat dengan nama Jabra ROX wireless, perangkat-pun akhirnya terhubung. Uniknya earbuds ini terbuat dari magnet, jadi ketika tidak digunakan tinggal tempelkan pada satu sisi dengan sisinya sehingga membuatnya seperti dikalungkan, yang secara otomatis juga akan membuat device ini off. Ketika dilepaskan, device akan otomatis on, dan terhubung kembali.
Untuk Anda yang tidak cocok dengan ukuran eargel bawaan bisa menggantinya dengan 3 ukuran eargel lainnya. Suara yang dihasilkan benar-benar fantastis untuk ukuran earbuds wireless, seperti ekspektasi saya dan seperti komentar-komentar netizen. Saya mencoba memainkan lagu lembut sampai dengan lagu keras hasilnya sangat memuaskan. Lagu jazz ok, lagu elektronik ok, lagu metal juga ok. Disediakan juga earwing yang akan menjaga earbuds Anda tetap ditelinga, walaupun dengan penggunaan yang 'ekstrim'. Meski digunakan dengan cara mengeleng-gelangkan atau mengangguk-anggukan kepala secara keras, earbuds tetap pada posisi yang sama. Namun dengan digunakannya earwing terdapat dampak negatifnya, yakni suara yang dihasilkan tidak sehebat ketika tidak menggunakan earwing. Kemudian untuk penggunaan telpon, suara yang dihasilkan jernih. Saat pertama kali menggunakannya, saya berpikir posisi microphone ada disebelah kanan, berada disekitar tombol volume, namun sebenarnya ada disebelah kiri, dibagian bawah earpiece.
Jabra Rox mengklaim dapat bertahan selama 5,5 jam untuk penggunaan memainkan musik, namun sampai artikel ini saya post, saya belum sempat menggunakannya selama itu. Dan untuk proses charge dibutuhkan waktu 2,5 jam sampai baterai penuh, yang diindikasikan dengan lampu indikator berwarna hijau.
Harga terbaru Jabra Rox bulan Desember 2015: Rp 1.075.000,-
Mulai dari tampilan box Jabra Rox sudah terlihat elegan dan tidak murahan. Terpampang tulisan pada sebelah kanan box kelebihan-kelebihan Jabra Rox yang ditawarkan, yakni: Suara Dolby yang mendalam, Kontrol musik dan panggilan, Aman dan nyaman, Tahan terhadap debu dan air, Tap untuk menghubungkan dengan NFC, earbuds magnet untuk kemudahan penggunaan, Memainkan musik hingga 5,5 jam / waktu siaga hingga 18 hari.
Kemudian apa saja isi bagian dalam box? tentu saja EarBuds Wireless Jabra Rox, kemudian kabel USB (tanpa adaptor), pouch earbuds, petunjuk penggunaan, fitclip, 4 eargel (termasuk yang sudah terpasang) dengan ukuran berbeda, 3 earwing dengan ukuran berbeda, dan kartu aktivasi yang ada nomor untuk aktivasi aplikasi Jabra.
Pada desain earbuds-nya sendiri, Jabra Rox cukup inovatif dengan ukuran earpiece yang besar. Ketika dikenakan pada telinga saya tidak nampak terlalu menonjol. Untuk penggunaan pertama kalinya (menggunakan bluetooth), tekan selama beberapa detik tombol multi fungsi (tengah-tengah tombol volume) sampai LED indikator akan berwarna biru. Beralih ke smartphone, hidupkan bluetooth, cari dan pilih perangkat dengan nama Jabra ROX wireless, perangkat-pun akhirnya terhubung. Uniknya earbuds ini terbuat dari magnet, jadi ketika tidak digunakan tinggal tempelkan pada satu sisi dengan sisinya sehingga membuatnya seperti dikalungkan, yang secara otomatis juga akan membuat device ini off. Ketika dilepaskan, device akan otomatis on, dan terhubung kembali.
Untuk Anda yang tidak cocok dengan ukuran eargel bawaan bisa menggantinya dengan 3 ukuran eargel lainnya. Suara yang dihasilkan benar-benar fantastis untuk ukuran earbuds wireless, seperti ekspektasi saya dan seperti komentar-komentar netizen. Saya mencoba memainkan lagu lembut sampai dengan lagu keras hasilnya sangat memuaskan. Lagu jazz ok, lagu elektronik ok, lagu metal juga ok. Disediakan juga earwing yang akan menjaga earbuds Anda tetap ditelinga, walaupun dengan penggunaan yang 'ekstrim'. Meski digunakan dengan cara mengeleng-gelangkan atau mengangguk-anggukan kepala secara keras, earbuds tetap pada posisi yang sama. Namun dengan digunakannya earwing terdapat dampak negatifnya, yakni suara yang dihasilkan tidak sehebat ketika tidak menggunakan earwing. Kemudian untuk penggunaan telpon, suara yang dihasilkan jernih. Saat pertama kali menggunakannya, saya berpikir posisi microphone ada disebelah kanan, berada disekitar tombol volume, namun sebenarnya ada disebelah kiri, dibagian bawah earpiece.
Jabra Rox mengklaim dapat bertahan selama 5,5 jam untuk penggunaan memainkan musik, namun sampai artikel ini saya post, saya belum sempat menggunakannya selama itu. Dan untuk proses charge dibutuhkan waktu 2,5 jam sampai baterai penuh, yang diindikasikan dengan lampu indikator berwarna hijau.
Harga terbaru Jabra Rox bulan Desember 2015: Rp 1.075.000,-
EmoticonEmoticon