Perkenalkan namsaya Azzahra. Aku mau bercerita tentang gudangku yang amat sangat seram. Suatu hari teman teman berkunjung ke rumahku, salah satu temanku yang bernama Vika mengatakn bahwa ada yang aneh dg rumahku. “Zah, rumahmu nggak beres, apalagi gudangmu membuatku tertarik pergi ke sana,” saya mempercayainya karena memang Vika anak yang bsa melihat dan merasakn ‘makhluk’ lain.
Lalu saya, Vika, dan 3 temanku masuk ke gudang yang tidak terkunci. Aku pun sebenarnya tsayat tapi saya juga penasaran, akhirnya saya memberanikan diri. Benar saja, di dalam gudang yang amat sangat kotor dan berdebu itu suasananya sangat mencekam. Hawa panas pun mulai kami rasakn, saya semakin penasaran. Febi, salah satu temanku mengambil lukisan kecil yang saya tak tahu siapa pemiliknya.
Febi pun berkata pada Vika, “Vik, coba telusuri asal-usul lukisan ini,” Vika pun mencobanya tapi selalu gagal, “Maaf Feb tapi energinya terlalu kuat”. Tiba-tiba ayah datang dan memarahiku. Ayah bilang tidak ada yang boleh masuk kesana, kecuali Ibu Almira, pemilik terdahulu rumah ini. Ayahku berjanji akn menceritakn asal-usul gudang ini tapi ia melarang kami untuk masuk ke dalam lagi.
Kamipun duduk di ruang tamu dan ayah mulai bercerita. “Dulu Stlah bu Almira bercerai dg suaminya, ia tinggal hanya dg anaknya yang bernama Nabila. Lalu suatu hari ia menemukan Nabila sudah tergeletak ternyata sudah meninggal. Entah apa hubungan dg lukisan itu tetapi Bu Almira melarang kami menyentuh lukisan itu”.
Febi pun bertanya “tapi kenapa Om?”. lalu “Saya juga kurang tahu nak, karena sifat Bu Almira yang terkesan judes maka om tidak berani menanyakn hal itu lebih dalam.” Akhirnya kamipun yang sama sama ketsayatan tertidur saat menonton TV. Segitu saja ya ceritsaya, menurut kalian kenapa Bu Almira merahasiakn hal itu pada kita?.
EmoticonEmoticon