Saya mau berbagi cerita lain dari pengalam saya, masih inget kan kisah saya sebelum nya yang berjudul “mata hantu” kali ini saya akn menceritakn sebulan Stlah kejaian tersebut 1 kali saya melihat sosok perempuan itu. Kejaian ini bermula di sebuah villa milik eyangku di purwokerto, saat itu saya bersama keluarga besar sedang berltanter di villa itu, ya walaupun gak semua nya disitu.
Saya tiba di villa itu sudah larut malam setiba nya saya di garasi villa saya disambut oleh penjaga villa namun saya melihat ada sebuah kejanggalan yang ada pada penjaga namun saya tidak tahu apa, penjaga itu mempersilahkan kami untuk masuk ke villa namun saya tidak langsung masuk tapi saya melihat lihat dahulu lingkungan sekitar, saat itu saya melihat sesosok lelaki berbaju hitam sedang berdiri di tepi jalan namun ada yang aneh laki laki itu tidak mempunyai kaki, dg sekuat tenaga saya lari masuk kedalam kamar di villa tersebut.
Kebetulan saya mendpt kamar yang paling belakng dan paling luas, Stlah saya membersihkan diri saya pergi tidur. Di pagi hari saya terbangun dan melihat disamping saya ada tante saya sedang tertidur namun sesaat kemuian tante saya berteriak dari luar, saya terkejut siapakah wanita yang ada disamping saya. Sesaat kemuian wanita itu sudah terbang melayang di depan saya, dan saya berteriak “siapa kamu?!!” Lalu ia berkata dg suara yang kurang jelas “saya adalah wanita yang engkau panggil waktu itu”.
Dengan bersusah payah saya bertanya “mau apa kau mengikuti ku” lalu ia menjawab “matamu adalah matsaya” lalu sesaat kemuian ia menghilang mulai pagi itu pengalaman pengalaman menyeramkan dimulai, Stlah kejaian tersebut saya berjalan keluar melalui koridor tapi saya merasa aneh saat itu pada saat itu saya bejalan sendiri tapi rasa nya koridor itu penuh sesak dan saya mulai mendengar dan melihat banyak anak kecil berlarian.
Namun banyak dari dia yang anggota tubuh nya tidak lengkap dan kaki ku terasa basah saat saya lihat ternyata darah dari anak kecil tersebut, saya berusaha lari namun sesosok anak balita memegangi kaki ku dan itu terasa sangat berat akhir nya saya mulai membaca doa yang saya hafal sesaat kemuian kaki sedikit terasa ringan saya melanjutkan membaca doa sambil berusaha berlari namun itu terasa sangat sulit bagi ku karena balita yang memegangi kakiku tadi tapi tiba tiba semua itu hilang saat ayah ku mendatangi ku.
EmoticonEmoticon