Hai, maaf ini ceritsaya yang kedua kalinya. Awal ceritanya begini, ada sebuah rumah yang di tinggalkan oleh pemiliknya karena anaknya meninggal di bunuh oleh orang tuanya. Karena matanya yang buta dan merepotkan orang tuanya. Saya dan kedua kawan saya ingin menelusuri rumah tersebut.
Dan akhirnya kita bertiga mendatangi rumah tersebut pada jam 10.00 malam, kami telusuri dari ruangan ke ruangan dan kami tidak menemukan apapun. stlah saya bertanya pada temanku sebut saja namanya ilham dan kiki saya bertanya “kamu melihat apa?” dan temanku menjawab “saya tidak menemukan apa-apa, saya juga tidak, saya tidak melihat apapun”.
Akhirnya saya dan kiki ditarik oleh ilham dan besoknya ilham mendatangi kita berdua kata ilham “eh, rangga sama kiki kamu mendengar tidak tadi ada suara di rumah tersebut” dan kami berdua bilang “tidak, katsaya dan kata kiki”. Lalu kita di beritahu oleh ilham sebenarnya tadi Stlah kamu bertanya rangga, ada tiga orang yang menjawab.
Padahal kita hanya bertiga tetapi kamu bertanya 1 orang dan menjawab 2 orang tetapi yang menjawab sebenarnya ada 3 orang. stlah kejaian itu kami tidak berani lagi mendatangi rumah tersebut. Maaf kalau cerita ini tidak seram tetapi cerita ini nyata yang ialami oleh saya dan kedua temanku.
EmoticonEmoticon