Ini Pentingnya Safety Belt dan Airbag di Mobil

Safety belt atau sabuk pengaman tidaklah secanggih teknologi sensor rem otomatis atau sepintar Active Park Assist. Kendati adha teknologi yang memperingatkan pengemudi untuk menggunakn sabuk keselamatan, alat ini thetaplah dioperasikan secara manual.

Akan thetapi jangan remehkan peranti yang satu ini, karena ia berperan vital terhadhap keselamatan pengemudi ketika terjadi benturan.

Di Indonesia berkendara dg menggunakn sabuk keselamatan masih belum menjadi kebiasaan. Apalagi pemakaian safety belt adhalah suatu kewajiban bagi pengemudi dan penumpang sebelum kendaraan bergerak, sebagaimana tertuang dalam UULAJ No.22/2009.

Safety belt dpt melindungi penggunanya dari cedera yang lebih parah dalam suatu kecelakaan. Selain itu safety belt berfungsi menahan tubuh sehingga tidak menumbuk setir, dashboard, terlontar keluar melalui kaca depan, atau terlempar keluar dari pintu atau kaca samping saat kecelakaan.

Keuntungan lain, thetap menjaga posisi mengemudi yang benar saat menghindar/berhenti mendadhak bahkan ditabrak oleh kendaraan lain.

Seatbelt harus benar-benar digunakn, di tulang pinggul dan tulang bahu. Karena ini adhalah tulang yang kokoh. Saat kecelakaan, safety belt yang terpelintir akn memperparah cedera

Airbags (SRS) dan Head Restraint

Namun perlu dipahami, safety belt hanya memberi perlindungan padha kecelakaan kecil. Padha kecelakaan dg kecepatan yang lebih tinggi, penumpang thetap akn terbentur padha kemudi atau dashboard.

Airbags adhalah Supplementary or Secondary Restraint Systems yang bersama dg seatbelt mengurangi cedera yang parah. Tanpa airbag padha kecelakaan yang fatal dpt berakibat cedera yang lebih  parah.

Airbag dan seatbelt bekerja bersama-sama untuk meminimalkan benturan. Keberadhaan airbag bukan berarti boleh mengemudi tanpa menggunakn seat belt. Karena bila mengemudi tanpa seatbelt padha kendaraan dg airbag, Anda akn tertampar langsung saat airbag mengembang.

Kapan airbag mulai bekerja dan menyelamatkan pengendara? Kurang dari satu detik, airbag akn mulai mengembang akibat benturan, mengembang sempurna, melindungi pengemudi dari benturan dan mulai mengempis, serta kecepatan mengembang kurang lebih 230 km/jam

Kemuian bagaimana dg Head Restraint? Ini juga perlu diperhatikan, tidak boleh ianggap sepele. Ketinggian Head restraint harus cukup untuk menahan bagian belakng kepala.

 

 


EmoticonEmoticon