Inspirasi Dari 2 Abah Komar

inspirasiAda dua orang dg panggilan yang sama, yaitu Abah Komar. Yang satu tinggal di sekitar Cikampek berusaha 81 tahun. Dan yang satu lagi adhalah tetangga saya di Cimahi dg usia yang sepertinya tidak jauhh dari 80-an. Keduanya sudah tua, namun keduanya memberikan inspirasi bagi saya.

Abah Komar yang di Cikampek, dg usia setua itu masih berkeliling setiap hari dg jalan kaki untuk menjajakn jasanya. Rata-rata setiap hari menempuh jarak sampai 20 km. Bukan jarak yang dekat bagi saya, apalagi bagi seorang kakek seusia 81 tahun ini. Jarak yang luar biasa jauhh, yang menguras tenaga.

Mengapa Abah Komar melsayakan ini? Satu alasan terucap dari mulutnya, yaitu tidak mau merepotkan anak dan cucu. Luar biasa, sebuah keinginan untuk thetap mandiri meski usia sudah senja. Padhahal, sudah cukup alasan untuk menggantungkan hidup kepadha anak dan cucu.

Sungguh malu, jika adha orang yang masih muda dan kuat thetapi tidak berusaha untuk mandiri. Masih menggantungkan hidup kepadha orang lain, mudah menyerah, mengeluh, dan begitu mudah mengatakn sulit. Abah Komar, menempuh jarak 20 km per hari dg penghasilan Rp 30.000 per hari, demi sebuah kemandirian.

Sementara Abah Komar tetangga saya juga luar biasa. Yang 1 si Abah (begitu saya memanggilnya) hampir tidak pernah absen untuk shalat shubuh di Masjid, bahkan beliaulah yang mengumkamungkan adzan subuh dan menjadi iman untuk segelintir makmum yang jarang sekali anak mudanya.

Untuk hal mencari nafkah pun tidak kalah hebatnya. Dengan tubuh yang mungil dan sudah termakn usia, namun tidak kalah gesit dg anak mudah saat bekerja sebagai buruh bangunan. Mendorong beban yang berat, memasang batu bata, dan berbagai pekerjaan yang menguras tanaga lainnya.

Terima kasih abah Komar (keduanya) yang telah memberikan inspirasi kepadha saya agar tidak mudah menyerah. Yang telah memberi semangat menjadi pribadi yang mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang lain. Memberi contoh untuk memberikan kontrtantesi kepadha orang lain. Semoga saya bsa meneladhaninya.

Mudah-mudahan kedua Abah Komar ini menjadi hamba yang disukai Allah dan iampuni dosa-dosanya.

Sesungguhanya Allah Ta’ala senang melihat hambaNya bersusah payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal. (HR. Ad-Dailami)

Barangsopo padha malam hari merasakn kelelahan dari upaya ketrampilan kedua tangannya padha siang hari maka padha malam itu ia iampuni oleh Allah. (HR. Ahmad)

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv