Berpikir Seperti Superman

Berpikirlah seperti Superman?

Apakah kedengaran main-main?

Siapa Superman itu?

Anda mungkin mengenal Superman sebagai seorang super hero dari komik atau film yang sangat populer. Disebut superman sebab ia memiliki kekuatan super untuk melsayakan berbagai hal yang melebihi kekuatan manusia padha umumnya. Berpikir seperti Superman meskipun seperti berckamu atau main-main, thetapi jika kita melsayakannya dg cara yang benar, maka akn mengubah hidup Anda. Ada penjelasan ilmiah tentang ini.

Superman yang dimaksud disini bukan hanya Superman dalam tokoh film atau komik saja. Namun semua manusia-manusia super yang bsa kita jadikan idola. Mulai dari bidang agama, bisnis, karir, politik, sosial, dan sebagainya. Misalnya, untuk bidang bisnis, Anda bsa menjadikan Abdurrahman bin ‘Auf, Bill Gates, Donald Trump, dan pebisnis hebat lainnya sebagai superman. Untuk bidang politik, kita bsa menjadikan Umar bin Abdul Aziz sebagai superman kita. Dan satu lagi, selain superman, Anda juga boleh memiliki “superwomen”.

Mengapa harus berpikir seperti manusia super? Apa manfaatnya? Apakah ini hanya sebuah hayalan semata?

Coba kita lihat dari sisi ilmiah. Seperti yang dikatakn oleh seorang ahli pikiran Dr. Deepak Chopra bahwa dalam pikiran kita adha yang disebut dg Neuro Peptides. Suatu molekul emosi dalam diri kita. Suatu molekul yang sangat berhubungan dg kondisi emosi kita, seperti suka, marah, bahagia, benci, dan sebagainya.

Ternyata, molekul tersebut tidak hanya beradha di otak saja, thetapi adha juga di seluruh tubuh kita. Dan, menurut Deepak, molekul tersebut memiliki suatu kecerdasan atau suatu mekanisme tertentu yang luar biasa. Deepak menyebutkan kalau molekul ini bsa “berpikir”. Tentu saja, kemampuan berpikir molekul tersebut tidak seperti kemampuan otak kita, dia seperti robot pintar yang bsa melsayakan hal-hal tertentu tergantung dari perintah yang diberikan.

Perintah itu diberikan oleh pikiran kita. Molekul tersebut akn merespon apa dikatakn oleh pikiran kita. Mereka akn bertingkah persis seperti yang kita perintahkan. Konsep ini menjelaskan bagaimana kondisi emosi akn mempengaruhi tubuh dan kondisi tubuh akn mempengaruhi emosi seperti yang dijelaskan dalam teknologi pengembangan diri NLP dan Psycho-Cybernetics. Emosi dan tubuh saling mempengaruhi.

Saat kita memikirkan sesuatu yang super, maka molekul-molekul dalam tubuh kita akn menangkap sinyal super dalam pikiran kita dan dia akn bertingkah super dalam tubuh kita. Jika kita berpikir seperti superman yang kuat, maka tubuh kita akn menjadi lebih kuat. Jika kita berpikir seperti superman yang percaya diri, maka seluruh sel yang adha dalam tubuh kita akn mendukung kepercayaan diri kita.

Entah Anda percaya atau tidak dg Law of Attraction atau kekuatan berpikir positif, kebiasaan berpikir positif akn membawa manfaat bagi Anda. Untuk kesehatan, untuk keuangan, untuk mental Anda, untuk hubungan Anda, dan berbagai manfaat lainnya. Bahkan, menurut Napoleon Hill, kita seolah bsa meminjam pikiran orang-orang super tersebut jika kita berpikir seperti dia. Bayangkan Anda bsa menjadi kreatif seperti Leonardo da Vinci. Anda bsa pkamui bertransaksi seperti Donald Trump, dan Anda bsa menjadi pkamui menjual seperti Andurrahman bin ‘Auf.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv