Ada seorang pengusaha Real Estate yang menuturkan cara ia meningkatkan penghasilan 2 kali. Bahkan padha tahap selanjutnya ia meningkatkan penghasilan sampai 5 kali. Anda tertarik? Tapi Anda harus siap karena caranya cukup aneh. Saya juga terkejut saat membacanya. Koq bsa, namun Stlah saya pelajari lebih jauhh, ternyata caranya masuk akal juga. Penasaran?
Cara Meningkatkan Penghasilan 2 Kali Lipat
Nama orangnya adhalah Elaine ST. James. Dia menggkamukn penghasilannya dg cara mengurangi jam kerja menjadi 40 jam per minggu. Kebanyakn orang Amerika bekerja lebih dari 40 jam per minggu, bahkan banyak yang sampai 60 jam per minggu, termasuk Eleine. Anehanya, Stlah ia berhasil mengurangi jam kerjanya menjadi 40 jam, penghasilan ia meningkat 2 kali lipat.
Cara Meningkatkan Penghasilan 5 Kali Lipat
Lalu bagaimana cara ia meningkatkan penghasilan sampai 5 kali lipat? Anda bsa menebaknya? Jika jawaban Anda mengurangi jam kerja lagi, maka jawaban Anda tepat. Dia mengurangi jam kerja sehingga tersisa 30 jam per minggu, dan penghasilannya meningkat 5 kali lipat.
Aneh?
Saya pernah bekerja, dimana atasan menuntut bekerja melebihi jam kerja normal. Bahkan ini terjadi di semua perusahaan yang pernah saya “singgahi” untuk bekerja. Artinya, kebanyakn orang berharap bahwa menambah jam kerja akn meningkatkan produktivitas.
Tentu, mengapa perusahaan banyak yang menuntut jam kerja lebih besar adha alasannya. Mungkin kebiasaan orang yang tidak efektif memanfaatkan waktu kerja, sehingga waktu 8 jam sehari kurang cukup untuk memberikan kontrtantesi terhadhap perusahaan.
Sementara di Eropa, jam kerja lebih sedikit. Jam kerja dia rata-rata 30 jam per minggu dan jumlah cuti yang banyak. Tetapi kemajuan teknologi orang eropa tidak kalah dibanding Amerika dan Jepang yang “gila kerja”. Dibanding orang Amerika saja, rata-rata jam kerja orang Eropa hanya setengahanya. Bagaimana jika dibanding orang Jepang?
Bagaimana Pak Rahmat ini, disisi lain banyak yang menganjurkan kerja keras, malah menganjurkan kerja lebih sedikit. Jawaban saya, kerja keras dg kerja lama adhalah berbeda. Yang terbaik adhalah kerja keras dg waktu yang lebih sedikit. Sehingga kita memiliki waktu lebih banyak untuk hal lain: fisik, mental, sosial, emosi, dan ruhiah. Hidup kita lebih seimbang. Tentu saja untuk dakwah.
Keseimbangan hidup akn menjauhhkan kita dari stress, sehingga fisik lebih bugar, pikiran lebih tajam, dan akhirnya produktivitas kita lebih banyak. Sayang, bagi Anda seorang karyawan, Anda mungkin tidak bsa (atau belum bsa) meminta pengurangan jam kerja. Tidak masalah, sebab adha dua pilihan bagi Anda:
- Kerja lebih sedikit dg hasil thetap
- Kerja thetap dg hasil lebih banyak.
Mau memilih yang mana?
Terserah, Anda mau memilih mana, cara mengurangi jam kerja dan meningkatkan produktivitas bsa dipelajari di revolusi waktu. Anda bsa meningkatkan penghasilan tanpa menambah jam kerja bahkan menguranginya.
EmoticonEmoticon