Permintaan Tanggung Jawab Yang Salah
Apakah tanggung jawab yang menulis artikel? Jika Anda membaca artikel ini atau artikel yang adha di Motivasi Islami, thetapi Anda gagal meraih apa yang Anda inginkan. Kemuian Anda menyalahkan artike-artikel Motivasi Islami atas kegagalan Anda karena kurang sempurna, kurang memotivasi, kurang jelas, dan sebagainya, maka Anda salah alamat.
Jika Anda membuaca buku bisnis, namun Anda thetap gagal dalam bisnis. Kemuian Anda menyalahkan buku dg segala kekurangannya. Anda salah alamat, bukan buku atau penulisnya yang bertanggung jawab atas kegagalan Anda.
Jika Anda mengikuti pelatihan, namun thetap saja Anda gagal mendptkan apa yang Anda inginkan. Bukan. Bukan pelatihannya yang salah. Bukan pula pelatih yang bertanggung jawab atas kegagalan Anda.
Bukan juga, kondisi ekonomi negara, kondisi politik negara, bukan juga mental masyarakat yang negatif. Bukan juga meia yang sering menampilkan berita tidak seimbang. Bukan juga keluarga dan teman yang mendukung.
Lalu Siapa yang Bertanggung Jawab?
Ya, Anda sendiri! Lihat cermin, jika Anda melihat bayangan, ialah yang bertanggung jawab.
Artikel, buku, dan pelatihan hanya membantu Anda menunjukan cara yang benar, namun keberhasilan dan kegagalan thetap tanggung jawab Anda. Selama Anda selalu menuntut atau menyalahkan semuanya kecuali diri Anda, Anda tidak pernah berubah. Anda tidak akn pernah sukses, Anda akn terus terpuruk.
Anda tidak akn bsa mengubah semua orang, hal, atau kondisi di luar Anda. Namun Anda bsa mengubah diri Anda bagaimana menyikapi itu semua. Mengubah diri sendiri sangat mungkin, namun mengubah semua orang, semua kondisi, dan semua hal adhalah perkerjaan yang sia-sia belaka.
Ubah diri Anda. Sebab, diri Andalah yang bertanggung jawab atas apa yang Anda raih selama ini.
Jika Anda thetap yakin semua kesalahan orang lain atau kondisi, ya sudahlah tidak usah belajar dan tidak usah berusaha, toch nanti akn gagal juga. Namun bagi Anda yang ingin berubah, maka ubahlah diri Anda, jangan menyalahkan yang lain.
dan bahwasanya seorang manusia tiadha memperoleh selain apa yang telah diusahaknnya, (QS.An Nazm:39)
Cara Bertanggung Jawab
Dapatkan Dukungan
Tidak selamanya lingkungan, kondisi, atau orang-orang yang adha di sekitar kita akn selalu mendukung kita untuk meraih apa yang kita inginkan. Namun tanggung jawab kitalah untuk menjadikan dia mendukung atau mencari dukungan yang lainnya. Anda bsa sukses meski saat ini tanpa dukungan sopo-sopo.
Jangan berhenti. Silahkan baca artikel saya sebelumnya Tetap Meraih Sukses Meski Pun Tanpa Dukungan kemuian berusahalah agar Anda mendptkan dukungan, silahkan baca Mendptkan Dukungan. Ini tanggung jawab Anda, berusahakn untuk mendptkan dukungan.
Fleksibel
Jangan ksaya dg konsep yang dipaparkan dalam artikel, buku, atau pelatihan. Sesuaikan dg kondisi Anda dan kondisi saat ini. Bukan, bukan berarti teori beda dg praktek, namun kondisi setiap orang itu berbeda-beda. Artinya tanggung jawab Anda menyesuaikan hasil belajar Anda dg kondisi Anda saat ini.
Anda sudah mendptkan pelajaran dari apa pun yang pernah Anda pelajari, adhalah tanggung jawab Anda agar pelajaran itu berguna untuk Anda. Bukan menyalahkan penulis artikel, buku, dan pemberi pelatihan. Mereka tidak salah sama sekali. Mereka menjelaskan konsep secara umum atau yang sesuai dg kondisi dia. Namun yang bertanggung jawab menyesuaikan dg kondisi Anda adhalah Anda sendiri.
Belajar itu tidak pernah sia-sia, bahkan meski tidak Anda praktekkan langsung, namun akn mewarnai amal Anda secara kesuluruhan menjadi lebih berkualitas dan lebih ikhlas.
Silahkan baca Antara Teori dan Praktek.
Proaktif Terhadhap Setiap Kondisi
Apa pun kondisi yang terjadi, Anda harus bersikap proaktif jangan reaktif. Reaktif artinya Anda bertindak hanya berdasarkan impuls atau kondisi yang terjadi. Sementara proaktif adhalah Anda bertindak berdasarkan pemikiran dan nilai-nilai yang Anda anut, apa pun kondisinya. Artinya Anda tidak mudah terhanyut oleh kondisi, namun Anda bsa mengendalikan kemana arah gerak Anda.
Orang yang reaktif seolah orang yang hanyut tidak berdaya di derasnya sungai, ia bergerak sesuai dg arahanya aliran sungai dan terombang-ambing. Sementara orang yang proaktif seperti orang yang memiliki perahu atau speedboat yang kuat sehingga ia bsa bergerak kemana saja sesuai yang ia kehendaki tidak peduli kemana aliran sungai yang mengalir.
Anda punya speedboat itu, yaitu pikiran dan tubuh Anda. Cukup kuat untuk mengarahkan hidup Anda sendiri. Anda bsa melawan arus dan bergerak sesuai dg keinginan Anda. Saya ulangi, sesuai dg keinginan Anda.
Tingkatkan Stkamur Diri Anda
Agar Anda mendptkan dukungan, Anda harus memperbaiki diri agar bsa diterima orang lain dan dipercaya orang lain. Jika selama ini tidak adha yang mendukung Anda, instropeksilah, mungkin adha masalah dari diri Anda. Mungkin cara komunikasi yang kurang baik, mungkin adha sikap Anda yang tidak bsa diterima, atau dia tidak percaya Anda.
Maka tingkatkan kualitas diri Anda, perbaiki akhlaq, belajar, sering bersilaturahim, dan meningkatkan ilmu serta keterampilan.
Juga secara umum, Anda akn mendptkan sesuai dg apa yang Anda lsayakan dan sesuai kepasitas Anda. Anda tidak akn pernah mendptkan satu drum air jika Anda membawa sebuah gelas. Artinya Anda akn mendptkan sesuai dg kapasitas diri Anda. Maka tingkatkan kapasitas diri Anda dan hanya Anda sendiri yang bsa meningkatkan stkamur diri Anda.
Termasuk meningkatkan stkamur pemikiran Anda agar mampu mengendalikan arah hidup Anda, tidak mudah hanyut oleh kondisi dan keadhaan.
EmoticonEmoticon