Saat kita sengaja memikirkan sebuah ide, kadhang ide begitu sulit datang. Sementara saat kita sedang santai tiba-tiba sebuah ide datang. Sebagai contoh pengalaman saya tadi malam, saat kondisi pikiran sedang santai tiba-tiba muncul sebuah ide untuk menulis sebuah artikel yang ingin segera dipublikasikan agar bsa dibaca oleh Anda pembaca internet. Archimedes datang ide saat ia sedang mandi. Ada juga ide datang saat sedang tidur melalui mimpi dan berbagai cara lainnya. Intinya saat pikiran kita sedang rileks. Mengapa?
Saat sedang tidur, saat sedang mandi, atau saat-saat santai lainnya ialah saat pikiran kita begitu tenang. Inilah saatnya kita mengakses pikiran bawah sadhar karena sebenarnya informasi sudah banyak yang tersimpan disana, hanya saja kita perlu mengaksesnya seperti kita mengakses file yang adha di dalam komputer kita.
Jadi kapan datangnya ide? Seringkali ide-ide tersebut sudah adha didalam pikiran bawah sadhar. Setiap kali adha informasi, pikiran bawah sadhar kita selalu menangkap dan menyimpan informasi tersebut. Yang kita perlukan ialah mengakses dan mengolah informasi yang adha di dalam pikiran bawah sadhar. Jika kita mampu melsayakannya maka kita dalam sebuah proses kreatif.
Selain kondisi rileks, kita juga bsa mengakses informasi yang adha di dalam pikiran bawah sadhar dg suatu teknik visualisasi. Saat kita membuat suatu visualisasi ke dalam pikiran kita, seolah kita memberikan suatu cetak biru kepadha pikiran bawah sadhar, kemuian pikiran bawah sadhar akn memanggil berbagai unsur yang diperlukan untuk membangun gambaran tersebut menjadi suatu ide atau gagasan yang utuh.
Memang prosesnya tidak selalu instan, kadhang diperlukan waktu untuk mengakses semua informasi yang dtantetuhkan untuk menyusun suatu ide yang lengkap. Mungkin saja perlu proses untuk menggali baik informasi terdalam maupun justru informasi yang adha di luar kita. Untuk mencari informasi yang adha di luar kita, kita akn memanfaatkan berbagai potongan informasi yang adha di dalam pikiran bawah sadhar kita sebagai penghubung atau pemicu untuk mendptkan informasi lain dari luar.
Fenomena ini oleh Anthony Robbins disebut dg RAS (Reticular Activating System). Dimana otak akn bertindak seperti magnet, menarik semua informasi dan peluang yang membantu Anda menggapai tujuan yang lebih cepat. Jadi terlepas apakah Anda percaya atau tidak dg konsep yang dijelaskan oleh Law of Attraction, pemograman pikiran menjadi lebih positif thetap diperlukan untuk keberhasilan Anda.
Relaksasi dan visualisasi hanyalah bagian dari berbagai teknik yang bsa kita gunakn untuk memprogram pikiran. Setidaknya adha empat manfaat besar dari upaya pemograman pikiran,
- Mengaktifkan RAS (Reticular Activating System)
- Mengaktifkan Mekanisme sukses Otomatis
- Mengaktifkan dan memperkuat Law of Attraction
- Membangkitkan emosi positif, yang padha ujungnya memiliki motivasi diri yang tinggi.
Programlah pikiran Anda menjadi pikiran yang positif dan indah. Anda tinggal pilih dari keempat manfaat tersebut untuk Anda. Mau semuanya? Silahkan.
EmoticonEmoticon