Saya yakin, sebagai umat Islam bahwa Anda sudah memahami konsep hidup dg harta. Bahwa kita tidak boleh hanya mengumpulkan harta seolah-oleh harta akn menyelamatkan kita atau membuat kita kekal. Orang seperti ini pekerjaanya hanya menumpuk harta, seolah hidup dunia akhirat bsa diselamatkan oleh harta. Dalam kondisi ini, uang sama sekali tidaklah bernilai. Lalu kondisi seperti apa yang membuat uang menjadi bernilai?
Yang 1, uang akn bernilai jika uang menjadi pelayan kita. Artinya keberadhaan uang bsa membantu kita untuk mendptkan keinginan kita dunia akhirat. Uang akn bernilai saat Anda gunakn untuk menunaikan ibadhah haji. uang akn bernilai saat Anda menginfaqkan uang tersebut. Uang akn bernilai saat Anda gunakn untuk memberi nafkah anak istri (bagi seorang suami). Uang juga akn bernilai saat Anda gunakn untuk berjuang dijalan Allah.
Yang kedua, uang akn bernilai jika uang tersebut bersirkulasi. Uang Anda hanya akn bernilai jika digunakn. Jika Anda hanya menunpuk uang, maka uang Anda tidak jauhh berbeda dg koran bekas Anda. Jadikan uang Anda berguna untuk Anda sendiri. Jika Anda memberikan kepadha orang lain, maka yang mendpt manfaat dari uang tersebut gkamu, yaitu Anda dan orang yang menerimanya. Yang perlu diingat ialah, bersirkulasi bukan berarti Anda harus boros dg uang, thetapi Anda harus menjadikan uang yang Anda miliki menjadi bermanfaat.
Inilah pola pikir orang kaya yang sesungguhanya. Uang bukanlah tujuan hidupnya, thetapi sebagai alat untuk meraih tujuan hidupnya. Jadi sebenarnya, saat ini Anda bukanlah sedang mencari uang, thetapi sedang mencari manfaat dibalik uang tersebut. Jika keyakinan ini sudah kita miliki, kita juga akn menjadi tenang, sebab bsa saja Allah langsung memberikan manfaat kepadha kita tidak melalui uang. Tujuang kita sebagai umat Islam ialah untuk meraih ridla Allah, baik melalui uang atau tidak.
EmoticonEmoticon