Komplotan Geng Motor

Komplotan Geng Motor
 
Geng Motor "Tengkorak Berduri" sedang melakukan touring ke luar kota untuk menerima para calon anggota baru. Mereka mulai berkendara dari Jakarta hingga Bali. Para seniornya pun berlagak seperti seorang jagoan jalanan dan pengemudi handal. Di saat menjelang malam, geng motor ini memilih untuk beristirahat di sebuah cafe. Mereka semua masuk ke dalam caf , dan mulai menunjukkan sifat arogansi dan anarkis. Mereka pun mulai memesan bir dan minuman keras lainnya.
Di saat mereka semua sedang tertawa senang, tiba-tiba seorang anak menghampiri ketua geng motor itu "Bang..Bang..Kamu ketua komplotan geng motor ini ya"
"Iyaaaaa.Emanknya kenapa" katanya sambil menghisap rokoknya.
"Semua motor milik kalian sudah raib tak tersisa. Kalau tak percaya, lihat aja keluar"
"Apa kamu bilang anak kecil. Siapa yang telah berani melakukan itu, berarti telah menentang maut. Dan saya tak ingin kejadian di Surabaya tahun lalu terjadi lagi di kota ini."
Semua pengunjung caf itu terdiam dan tertunduk, tanpa bersuara. Tak lama kemudian, seorang anak muda berdiri dan berkata "Kalau boleh tahu, apa yang telah kalian lakukan tahun lalu di Surabaya itu"
Sambil menarik nafas dalam-dalam, ketua geng motor itu pun menjawabnya "Kami semua harus pulang jalan kaki ke Jakarta dan menginap di emperan toko"


EmoticonEmoticon