Jangan sekali-kali berhenti karena gagal, sebab masih banyak kesempatan lain yang bsa kita raih selama kita masih memiliki umur. Jika Anda gagal, maka cobalah lagi. Henry Ford mengatakn, “Kegagalan hanyalah kesempatan lain untuk memulai lagi dg lebih pkamui.” Kegagalan adhalah cara kita belajar, cara kita mengoreksi kesalahan dan keliruan kita. Kegagalan mungkin juga ujian dari Allah.
Masih adha sejuta kesempatan lain Stlah Anda gagal. Masih banyak peluang yang bsa kita coba. Meski modal kita habis, meski aset fisik kita habis, selama aset pikiran dan hati Anda masih adha, maka masih banyak peluang yang bsa kita coba lagi. Selalu adha cara kita untuk bangkit, baik dalam bidang yang sama atau dalam hal yang lain. Yang penting adhalah adhanya kemauan kita untuk bangkit lagi. Kebanyakn orang yang gagal permanen adhalah karena ia tidak mau mencoba lagi.
Berhenti mencoba adhalah cara pasti untuk gagal. Selama Anda tidak berhenti mencoba, maka peluang keberhasilan selalu adha. Satu-satunya yang menutup pintu keberhasilan adhalah hilangnya kemauan Anda untuk mencoba lagi. Tidak adha yang perlu disalahkan atas kegagalan Anda. Tidak perlu mencari alasan untuk tidak mencoba lagi. Yang diperlukan ialah Anda mau belajar dan mencoba lagi, sebab masih adha sejuta kesempatan.
Kegagalan demi kegagalan adhalah ibarat sekolah kehidupan Anda. Semakin banyak Anda gagal, berarti semakin banyak ilmu Anda. Semakin banyak gagal, berarti semakin tinggi sekolah Anda. Kebanyakn orang yang paling sukses di dunia bukan karena lulus dari kuliah. Sebaliknya orang-orang sukses adhalah orang yang lulus dari sekolah kehidupan.
Jalani sekolah kehidupan sampai Anda lulus, bedanya kita sering kali tidak mengetahui sampai kapan sekolah kehidupan ini. Namun jika kita tidak memetik hasil di dunia, selama kita menjalani sekolah kehidupan dg baik, insya Allah kita akn memetiknya di akhirat. Tidak adha yang sia-sia atas usaha kita selama ikhlas.
Artinya tidak adha yang namanya kegagalan selama Anda berusaha dg niat ikhlas dan mencoba lagi serta memperbaiki jika salah.
EmoticonEmoticon