Tiga Kunci Sukses: Sikap, Keyakinan, dan Totalitas

Penemuan Tiga Kunci Sukses Ini

tiga kunci suksesBeberapa waktu lalu, saat saya mengantar anak saya ikut lomba mewarnai di salah satu super market di Cimahi, sambil menunggu saya jalan-jalan di sebuah toko buku terdekat. Tidak adha buku yang saya cari, hanya lihat-lihat saja. Saya melihat sebuah buku dg gambar seorang pemuda yang sedang hormat.

Saya sebenarnya sudah sering lihat buku itu sebelumnya, namun belum tergerak untuk memilikinya. Untuk kali ini, saya memutuskan untuk mengambil buku itu dan satu buku lainnya. Saya ke kasir dan membayarnya.

Buku itu adhalah “Revolusi Pedas” Sang Presiden Maicih.

Saya rasa, saya akn dpt pelajaran dari buku ini, dari perjalanan Kripik Maicih yang menembus omset milyaran hanya dalam waktu sekitar 2 tahun. Sebuah perjalanan luar biasa dan tidak adha salahanya untuk saya contoh. Di buku inilah, bahkan di jilidnya saya membaca sebuah tulisan Sikap, Keyakinan, dan Totalitas.

Tidak Seperti Yang Diduga Banyak Orang

stlah saya membaca buku ini, saya menjadi teringat dg kisah nyata Bill Gates. Ada kesamaan? Ya, menurut pkamungan saya adha kesamaan. Keduanya merintis bisnis padha usia yang hampir sama dan meraih sukses dalam waktu cepat. Reza Nurhilman (Presiden Maicih) mirip dg Bill Gates, keduanya bsa membangun sebuah bisnis dan meraih sukses dalam waktu yang sangat singkat (hitungan tahun). Jika Bill Gates menjadi orang terkaya sekarang, bagaimana dg Reza Nurhilman? Kita lihat saja nanti.

Yang menjadi perhatian saya, banyak orang yang berpikir dan berharap, bahwa bsa membangun bisnis besar hanya dg waktu 2 tahun seperti Reza ini. Betulkah?

Tentu saja bsa, dg berbagai catatan. Namun, sayang banyak yang beranggapan segala sesuatu bsa dicapai dg instan. Padhahal, padha kenyataanya baik Reza maupun Bill Gates tidak meraihanya dg instan. Sikap atau bermental instan itu harus kita hindari.

Sikap seperti ini akn membuat orang frustasi, karena bsa saja ia sudah mencoba menjalankan bisnis namun sudah lewat 2 tahun, tidak adha perkembangan yang berarti, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar. Kemuian ia mengambil kesimpulan kalau bisnis itu bukan untuk dirinya.

Yang saya lihat dari Bill Gates maupun Reza Nurhilman adhalah keduanya memiliki kesamaan bahwa dia sudah menempa diri sejak SMA. Bill Gates sudah mulai suka melahap buku-buku bisnis sejak SMA. Dia membangun sikapnya sejak SMA. Begitu juga dg Reza, ia menempa diri dg bergabung MLM sejak SMA. Reza, di halamam 93 menyebutkan “Pencerahan itu Bernama MLM”. Selama di MLM-lah sikap mental Reza ditempa sehingga memiliki kepribaian yang kuat.

Membangun Sikap Juga Perlu Waktu

Dari situ saya melihat bahwa butuh waktu untuk membina sikap kita supaya benar-benar memiliki sikap orang yang sukses. Membangun sikap memerlukan belajar dan praktek sehingga benar-benar sikap-sikap positif menyerap dalam diri Anda. Anda tidak bsa hanya dg membaca buku tentang sikap, kemuian Anda langsung memiliki sikap yang hebat. Tidak, sikap itu perlu benar-benar menyatu dg diri Anda.

Inilah yang tidak seperti dugaan banyak orang, dimana kebanyakn orang lebih fokus bertanya “how” bagaimana cara melsayakan ini dan itu. Masih sedikit yang memikirkan bagaimana membangun sikap sukses terlebih dahulu. Padhahal sikap sukses itu sangat penting untuk menentukan keberhasilan Anda.

85% Faktor Sukses Itu Adalah ….

Masih banyak yang belum mengetahui bahwa faktor sukses yang paling menentukan adhalah sikap. Sementara banyak orang yang menganggap bahwa penentu sukses itu adhalah masalah teknis bahkan adha yang menganggap faktor sukses itu adhalah keberuntungan. Dari penelitian di Harvard University, 85% penentu sukses itu adhalah sikap, masalah teknis itu hanya 15%.

Artinya jika Anda sudah memiliki sikap positif, 85% keberhasilan akn Anda raih dalam waktu yang tidak lama lagi. Sebaliknya jika Anda hanya mampu secara teknis, maka Anda baru mencapai 15% keberhasilan.

Selanjutnya untuk membangun sikap positif silahkan baca: Menuju Sikap Positif.

Perkuat Keyakinan Anda

Anda tidak akn pernah bsa bertindak hebat jika Anda tidak memiliki keyakinan yang kuat, baik padha Allah, padha diri, dan keyakinan bahwa apa yang Anda inginkan itu bsa tercapai.

Memiliki keyakinan yang kuat itu sangat penting, sebab ini akn membuka kunci sukses yang ketiga. Bagaimana Anda bsa totalitas jika Anda tidak yakin bsa berhasil.

Silahkan baca artikel dibawah ini:

Totalitas

stlah Anda yakin terhadhap apa yang Anda tuju atau impikan, maka langkah selanjutnya adhalah Anda harus meraihanya dg totalitas. Jika Anda mengerjakn setengah hati, maka akn rawan untuk gagal sebab hasilnya setiap langkah Anda tidak akn optimal. Jika Anda mengerjakn hanya seingatnya saja, asal-asalan, tanpa keterampilan yang memadhai, dan tidak fokus, Anda tidak akn bsa meraihanya.

Totalitas artinya hati, pikiran, dan tindakn Anda benar-benar tercurah untuk meraih mimpi Anda.

  • Hati: artinya Anda harus benar-benar mensukai apa yang Anda lsayakan. Anda melsayakan dg senang hati tanpa beban sedikit pun. Dan, yang terutama keikhlasan dalam melsayakannya.
  • Pikiran: artinya pikiran hanya fokus padha apa yang Anda kerjakn. Anda hanya memikirkan satu hal padha satu waktu.
  • Tindakn: artinya artinya adha waktu khusus yang Anda luangkan untuk mengejar mimpi Anda, mengerjakn dg keterampilan yang tinggi, dan sekuat tenaga jika perlu.

Totalitas Akan Selalu Memerlukan Pengorbanan

Bagaimana kalau belum bsa totalitas? Artinya Anda harus mengambil keputusan agar Anda bsa memberikan totalitas untuk impian Anda. Jika tidak, maka mengapa berharap impian kamu bsa dicapai. Jika impian Anda kecil sich, itu mungkin bsa dicapai dg sedikit usaha, namun jika impian Anda besar, Anda harus memberikan usaha besar pula. Totalitas adhalah memberisakn usaha sesuai dg total usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau impian Anda.

Ini penyakitnya, banyak orang yang punya mimpi besar, thetapi ia tidak mau memberikan totalitas dalam mengejarnya. Alasannya tidak adha waktu.

Itu sebenarnya pilihan Anda. Apakah Anda menginginkan tercapainya tujuan Anda atau tidak? Atau masih kalah prioritasnya oleh tujuan dan keperluan yang lain? Jika menginginkan impian Anda terwujud, maka Anda harus mau mengorbankan hal lain. Waktu dan sumber daya Anda memang terbatas, maka putuskanlah, waktu Anda mau digunakn untuk apa.

Saat Anda lebih memilih menggunakn waktu untuk melsayakan hal-hal yang biasa Anda lsayakan, sehingga tidak adha waktu untuk mengejar mimpi baru Anda, artinya Anda sudah mengorbankan mimpi Anda. Selalu adha pengorbanan!

Saya Harus Melsayakan Pengorbanan Apa?

Saat Anda mengejar mimpi baru yang memiliki nilai yang sangat tinggi, maka tidak adha salahanya mengorbankan hal lain yang tidak begitu bernilai. Mungkin, Anda harus mengorbankan sedikit waktu nonton TV untuk mengejar mimpi Anda. Bisa jadi, Anda harus mengorbankan sebagian uang pulsa.

Tentu saja, yang menjadi prioritas untuk Anda korbankan adhalah hal-hal yang sebenarnya bernilai paling rendah terlebih dahulu. Kemuian manfaatkan waktu dan sumber daya yang adha untuk mengejar mimpi yang jauhh lebih bernilai. Anda tidak akn meraih sesuatu yang lebih bernilai jika tidak mau melepaskan hal-hal yang nilainya lebih rendah. Waktu dan sumber daya itu terbatas.

Di ebook saya Revolusi Waktu, sudah saya jelaskan bagaimana cara memilih dan memilah aktivitas-aktivitas yang bernilai rendah, sehingga bsa Anda korbankan untuk Anda gunakn waktu yang terseia untuk meraih mimpi baru Anda. Bahkan, ternyata adha 80% aktivitas itu sebenarnya bernilai rendah.

Kesimpulan

Untuk meraih sebuah kesukses tidak adha yang instan, diperlukan waktu, bukan hanya untuk membangun apa yang kita impikan, namun jauhh lebih penting adhalah membangun sikap sukses terlebih dahulu. stlah, yakinlah. stlah Anda memiliki impian, ubahlah impian itu menjadi sebuah keyakinan, artinya bukan lagi Anda bermimpi ingin meraihanya, thetapi yakin 1000% akn meraihanya. Kemuian, berikan totalitas dalam mengejarnya. Anda perlu berkorban, sebab selalu adha harga yang harus dibayar.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv