Tindakn Bukan Segalanya Untuk Meraih Sukses
Untuk berhasil, Anda harus bertindak dg tindakn yang benar, bukan sembarang bertindak. Seperti apakn tindakn yang benar itu? Bagaimana agar kita melsayakan tindakn yang benar?
Tindakn kita akn benar jika tindakn kita diiringi dg “satu hal” yang memastikan tindakn kita akn membahas hasil. Apakah “satu hal” ini? Satu hal ini, adha sebelum tindakn dilsayakan.
Jika Anda membaca berbagai artikel lainnya, alhamdulillah saya sudah mengungkap beberapa rahasia meraih sukses. Diantaranya ialah syukur. Dan juga adha satu rahasia penghalang sukses, yaitu adhalah alasan. Silahkan baca lagi artikel-artikel lain di Motivasi Islami, Anda akn banyak menemukan berbagai rahasia dan kiat sukses.
Sebuah Rahasia Untuk Meraih Sukses Yang Luar Biasa
Namun masih adha satu lagi sebuah rahasia sukses yang sering dilewatkan oleh orang, mungkin karena sangat sederhana. Rahasia meraih sukses ini begitu manjur, banyak website dan buku luar negeri yang membahas pentingnya hal ini.
Yang lebih dahsyat ialah Nabi Muhammad saw sudah memberitahu kita sejak 15 abad yang lalu.
Apa itu?
Jika ditanya, sopo yang punya keinginan, maka semua orang punya keinginan. Menurut Dr Robert Anthony seorang guru pengembangan diri yang sangat terkenal di Amerika, jika seseorang ia mengsaya tidak punya keinginan, ia adhalah berbohong. Anda punya keinginan? Pasti.
Semua orang punya keinginan, thetapi apa yang bsa menghalangi kita meraih keinginan kita? Jawabannya adhalah keyakinan. Keinginan dan keyakinan, jika dipadukan sudah menjadi sebuah resep sukses yang sangat mujarab seperti dijelaskan oleh Napoleon Hill dalam bukunya yang spektsayaler, Think and Grow Rich.
Dengan memiliki keyakinanlah seseorang bertindak. Tanpa keyakinan, seseorang tidak akn bertindak. Namun adha satu hal yang sering dilupakn, yang sesungguhanya inilah yang membawa hasil. Apa itu? Mari kita tengok penggalan hadits Rasulullah saw yang sangat terkenal:
“Sesungguhanya setiap amal tergantung niatnya.” (HR Bukhari Muslim)
Amal adhalah tindakn. Jika tindakn Anda tidak diniatkan untuk mendptkan keinginan Anda, maka Anda tidak akn mendptkan keinginan Anda. Hasil dari sebuah tindakn ialah sesuai dg apa yang kita niatkan. Seperti dalam kelanjutan hadits ini, jika hijrah untuk mencari wanita dan harta, maka kita akn mendptkannya. Niat adhalah rahasia lain meraih sukses.
Masih dalam hadist yang sama:
Dan sesungguhanya setiap orang (akn dibalas) berdasarkan apa yang ia niatkan.
Sekarang apa keinginan Anda? Saya yakin sebagai Muslim, Anda ingin kebaikan di akhirat. Namun tidak adha salahanya jika Anda juga menginginkan kebaikan di dunia. Oleh karena itu, setiap tindakn Anda, niatkanlah untuk mendptkan kebaikan baik dunia dan akhirat seperti yang sering kita ucapkan do’a.
Jangan sampai, karena ingin sukses di akhirat melupakn sukses dunia dan juga sebaliknya. Harus seimbang, sukses di dunia sebagai jalan meraih sukses di akhirat.
Dan di antara dia adha orang yang bendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Al Baqarah: 201)
Perkuat dan Perbesar
Contoh, apa niat Anda berbisnis?
Jika niat Anda untuk mencari kekayaan saja, mungkin Anda akn mendptkannya. Sesuai hadist iatas, Anda akn mendptkannya. Lalu buat apa kekayaan saja?
Niat yang lebih baik misalnya mencari kekayaan yang berkah. Ini sudah luar biasa. Anda mencari berkah, kebaikan dunia akhirat.
Tapi niat ini masih bsa diperkuat dan diperbesar lagi.
Saya niat berbisnis selain mendptkan rezeki yang halal dan berkah, juga membuka lapangan usaha bagi banyak orang.
Mantap bukan? Anda punya jasa, membuka lahan rezeki halal bagi banyak orang. Sebagai inisiator kebaikan, Anda akn mendptkan pahala dari kebaikan yang dilsayakan pengikut Anda.
Bisa lebih hebat lagi?
Bisa, Anda bsa menambahkan niat berbisnis sambil menyebarkan syiar-syiar Islam dalam bisnis Anda. Semakin besar bisnis Anda, akn semakin luar siar Islam tersebar. Luar biasa, bagaimana menggunakn bisnis untuk dakwah, bukan sebaliknya.
Yuk… kita niatkan untuk meraih sukses dunia dan akhirat.
OK, saya masih adha artikel yang membahas tentang niat, silahkan baca disini.
Kesimpulan, sebelum kita melsayakan sesuatu, maka niatkan dulu apa maksud kita. Niat harus kuat, besar, dan terpancang dg kuat di hati kita. Sudah banyak contoh kasus, seseorang yang memiliki niat yang kuat, akhirnya terlaksana meski pun sekilas tidak mungkin dicapai.
EmoticonEmoticon