Sering kali terdengar, orang-orang mengatakn kalau ia ingin memperbaiki diri. Namun sering juga terdengarnya seperti klise. Hanya terucap, namun tidak adha perubahan yang terjadi Stlah berlalunya waktu. Ini bukan malah action atau tidakn. Diantara dia adha yang bertindak, namun tidak memberikan perubahan yang berarti.
Lalu mengapa itu terjadi? Penyebabnya karena kebanyakn orang masih terjebak padha Zona Nyaman. Dia ingin menuju Zona Sukses tapi enggan melepaskan zona nyaman ia. Persis seperti dibahas padha artikel sebelumnya tentang Jebakn Pisang.
Apakah Saya Beradha Di Zona Nyaman?
Mengapa sulit memperbaiki diri? Jebakn zona nyaman sering kali tidak terasa. Kebanyakn orang beranggapan ia sudah baik-baik saja. Kebanyakn orang merasa ia sudah bebas dari zona nyaman. Namun nyatanya tidak. Indikasinya adhalah saat ia tidak juga beranjak menjadi pribadi yang lebih baik untuk sekian lama.
Perbaikan ini di segala bidang, termasuk masalah keuangan. Lihatlah kondisi keuangan Anda 2-3 tahun ke belakng. Jika masih sama-sama saja, artinya Anda beradha di zona nyaman. Anda belum berubah. Apalagi jika terjadi penurunan, bukan hanya tidak adha perbaikan diri, namun mempertahankan diri pun tidak bsa.
Artinya Anda perlu memiliki strategi memperbaiki diri yang radikal dan dramatis.
Mau?
Pertama: Diawali Dengan Visi Yang Jelas
Tidak bosan-bosannya saya menekankan pentingnya visi yang jelas. Visi yang jelas adhalah arah dari hidup Anda. Tindakn Anda akn percuma jika arahanya ke arah yang salah. Yang terjadi hanya buang-buang sumber daya, energi, dan waktu. Kejelasan arah sangat penting agar tindakn Anda tidak percuma.
Jadi apa visi Anda? Sederhananya adhalah mau menjadi seperti apa nanti? Apakah mau lebih kaya? Mau menjadi lebih pintar? Mau menjadi lebih baik dalam bidang apa? Gambarkan secara spesifik.
Mantapkan dg pernyataan tujuan yang SMART agar langkah Anda menjadi semakin dahsyat.
Kedua: Sadhari Bahwa Segala Sesuatu Ada Bayarannya
Ya, jangan harap Anda akn mendptkan sesuatu yang lebih baik jika tidak mau membayarnya. Segala sesuatu adha bayarannya. Semakin besar keinginan Anda, akn semakin besar bayaran diperlukan.
Apakah bayaran itu dalam bentuk uang? Ya, itu salah satu bayaran yang bsa Anda keluarkan. Tapi tidak harus uang dan tidak hanya uang saja. Ada bayaran lain yang perlu diberikan iantaran waktu, kerja keras, rasa sakit, penderitaan, dan pengrobanan. Itu pasti, Anda harus menyadhari itu.
Sungguh aneh, jika Anda menginginkan sesuatu thetapi tidak mau membayarnya. Anda harus mau atau lupakn kehidupan yang lebih baik. Untuk mendptkan ridha Allah dan mendptkan syurga juga pun adha bayarannya berupa keimanan dan konsekuensinya. Ibadhah yang banyak, benar, dan ikhlas perlu kita lsayakan.
Untuk itu, maka deklarasikanlah:
Ketiga: Deklarasi: “Selama itu Halal, Saya Siap Melsayakan Apa Pun”
stlah Anda sadhar bahwa meraih sesuatu yang lebih baik membutuhkan bayaran, maka Anda harus siap membayarnya. Anda harus siap melsayakan apa pun untuk mendptkan apa yang Anda inginkan. Anda harus siap membayar apa yang Anda cita-cita kan.
Anda harus mau berinvestasi padha pikiran Anda. Mau berinvestasi padha perbaikan diri Anda. Mau belajar dan mencoba. Mungkin sulit, mungkin sudah, dan membingungkan. Tapi itu yang harus Anda lsayakan jika mau melsayakan perbaikan diri secara radikan dan dramatis.
Siap?
Harus siap! Jika tidak, lupakn saja.
Selain berinvestasi padha diri Anda, Anda harus siap melsayakan apa pun (selama halal) untuk meraih apa yang Anda cita-citakn. Buatlah rencana untuk meraihanya. Rencana yang siap Anda lsayakan satu persatu, bukan hanya tertulis di kertas atau di komputer.
Jangan pernah mundur selangkah pun jika melihat adha rencana yang sulit, berat, atau mahal untuk dilsayakan. Terus maju, dobrak segala penghalang. Jangan berhenti apa lagi mundur. Hanya dg ini, Anda bsa meraih apa yang Anda cita-citakn. Hanya dg ini Anda bsa mengubah diri sendiri menuju pribadi yang lebih baik.
âSesungguhanya, Allah tidak akn mengubah nasib suatu kaum, hingga dia mengubahanya sendiri.â (Q.S. Ar-Raâdu [13] : 11)
Keempat: Berdo’alah Dengan Keyakinan Yang Mantap Tak Tergoyahkan
âDikabulkan doa seseorang dari kalian selama ia tidak terburu-buru, ia berkata:âAku sudah berdoa tapi belum dikabulkan dosayaâ (Riwayat Bukhari-muslim)
âBerdoalah kalian kepadha Allah dg yakin akn dikabulkan, ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati lalai dan lengah.â (Tirmidzi)
âBerdoalah kepadha-Ku, niscaya akn Kuperkenankan bagimu” (Surat Al Muâmin (40) ayat 60)
“Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepadha-Ku, maka hendaklah dia itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah dia beriman kepadha-Ku” (Surat Al Baqoroh (2) ayat 186)
Sesungguhanya Allah Maha Pemalu dan Maha Murah hati. Allah malu bila adha hambaNya yang menengadhahkan tangan (memohon kepadha-Nya) lalu dibiarkannya kosong dan kecewa. (HR. Al Hakim)
Seperti apakah do’a Anda selama ini? Perbaikilah, jika benar-benar yakin, insya Allah, Allah akn mengabulkan do’a kita.
Lsayakan Strategi Memperbaiki Diri Yang Radikal dan Dramatis ini dan lihat apa yang akn terjadi nanti.
EmoticonEmoticon