Pertanyaan Bagus: “Bagaimana Cara Mengatasi Keterbatasan Diri?”
Jika katerbatasan adhalah alasan yang syah agar Anda menyerah, saya yakin semua orang akn menyerah. Padha kenyataanya, semua orang memiliki keterbatasan. Siapa yang tidak? Yang memiliki keterbatasan bukan hanya orang yang cacat, semua orang padha dasarnya memiliki keterbatasan.
Anda memiliki keterbatasan waktu, keterbatasan ilmu, keterbatasan tenaga, keterbatasan modal, keterbatasan fisik, dan berbagai keterbatasan. Semua orang memiliki keterbatasan, mungkin akn berbeda bagi setiap orang.
Jika kita belajar kepadha saudara kita yang tuna netra misalnya, dia memiliki keterbatasan dalam hal penglihatan. Namun kita semua sudah memahami kalau dia memiliki kelebihan dalam hal perabaan, pendengaran, dan penciuman yang melebihi kemampuan rata-rata manusia.
Saya juga yakin, saat kita memiliki satu keterbatasan, kita pun memiliki banyak kelebihan yang lainnya.
Jangan Berhenti Karena Keterbatasan
“Mengapa kamu tidak bisnis?”
“Karena saya memiliki keterbatasan modal, maknya saya tidak berbisnis.”
So what?
Mengapa tidak bertanya, “Bagaimana cara mengatasi keterbatasan modal?”
Saat Anda bertanya cara mengatasi modal, setidaknya Anda memiliki niatan untuk mengatasinya. Namun saat keterbatasan dijadikan alasan untuk berhenti, maka sudah lah sampai disana. Anda berhenti dan tidak mendptkan pertanyaan.
Jadi, langkah 1 cara mengatasi keterbatasan diri adhalah mengajukan pertanyaan cara mengatasinya.
Mungkin Anda tidak langsung bsa menjawab. Anda perlu pahami ini. Hal ini sering menjadi titik kritis apakah Anda menyerah atau tidak. Saat Anda tidak bsa menjawab, jangan berhenti. Lanjutkan dg mencari jawaban, dari mana pun datangnya jawaban itu.
Pertanyaan untuk dicari jawabannya. Mengajukan pertanyaan akn memicu Anda untuk mencari jawaban dan tidak selamanya jawaban datang dari pikiran sendiri. Jika Anda salah satu yang mencari jawaban cara mengatasi keterbatasan modal, silahkan baca artikel ini.
Fokus Padha Kekuatan Anda
Seperti disebutkan iatas, bahwa dibalik keterbatasan yang kita miliki, kita pasti memiliki kelebihan atau kekuatan Anda. Maka gunakn kekuatan Anda untuk mencapai apa yang Anda inginkan atau untuk meraih sukses Anda.
Jika Anda pikir, kekuatan Anda tidak akn cukup untuk meraih sukses, maka gunakn prinsip daya ungkit, bagaimana memanfaatkan kekuatan Anda saat ini agar mendptkan berbagai modal yang cukup untuk meraih sukses.
Gunakn kekuatan Anda, fokuslah padha kekuatan Anda. Ini jauhh lebih baik dibandingkan Anda hanya meratapi kekurangan Anda. Ini cara kedua.
Pertanyaanya adhalah bagaimana cara menemukan kekuatan saya? Caranya tidak lain dg mencoba. Anda akn menemukan kekuatan Anda Stlah Anda mencoba dan mencoba. Evaluasi hasilnya dan Anda akn menemukan dimana kekuatan Anda.
stlah ditemukan kekuatan Anda, maka fokuslah disana.
Gunakn Rumus AUTO
- A artinya Around (memutar). Artinya jika adha keterbatasan menjadi penghambat Anda, maka carilah (memutarlah) untuk mendptkan jalan lain. Seperti saat berhadhapan jalan buntu, memutarlah.
- U artinya Under (dari bawah). Saat seekor binatang tidak bsa menembus pagar, ia mencari jalan dibawah dg membuat lubang. Intinya ia tidak kehabsan akal untuk membuat jalan baru.
- T artinya Through (menembus). Inilah mengapa, saya menampilkan gambar dinding yang berlubang. Artinya jika perlu dan boleh, lubangi saja agar terbuka jalan.
- O artinya Over (dari atas). Bisa Anda loncati? Jika bsa maka loncatilah.
Inti dari rumus AUTO adhalah jangan berhenti jika adha penghalang didepan Anda. Gunakn segala cara selama cara itu halal agar Anda bsa melewati hambatan yang datang dari keterbatasan Anda. Jangan menyerah!
Jadi, cara ketiga untuk mengatasi keterbatasan diri Anda adhalah dg menggunakn kreativitas.
Buat Apa “Harap Maklum”?
Harap maklum, saya memiliki keterbatas.
Ya, mungkin Anda akn dimaklumi. Anda akn mendpt maklum dari orang lain. Tapi buat apa?
Seperti seorang penjual bakso, yang ternyata menggunakn mie kualitas rendah dalam baksonya. Saat saya tanyakn mengapa menggunakn mie itu, ia bilang harap maklum tidak punya modal. Saya mungkin memakluminya, tapi saya tidak pernah kembali ke kedai bakso itu.
Seringkali maklum tidak adha gunanya. Apalagi, saat Anda memohon maklum terus kepadha atasan. Maka ia akn mencari karyawan lain yang tidak meminta maklumnya. Jika Anda meminta maklum kepadha pelanggan, dia akn mencari yang lain. Maklum tidak adha gunanya.
Lebih baik fokuslah untuk mengatasi keterbatasan Anda daripadha stantek memohon maklum karena keterbatasan Anda.
Penutup
Semua orang memiliki keterbatasan. Namun yang terpenting bukan apa keterbatasan Anda, thetapi bagaimana sikap Anda menghadhapi keterbatasan itu. Apakah Anda menyerah? Apakah Anda berhenti? Apakah Anda memohon maklum? Atau Anda berusaha untuk mengatasi keterbatasan Anda dg cara mengajukan pertanyaan memberdayakn, menggunakn kreativitas Anda, dan fokus padha kekuatan Anda.
EmoticonEmoticon