5 Langkah Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat

Mengapa Harus Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat?

Menjadi Pribadi Yang BermanfaatMenarik sekali, banyak tulisan yang membahas pentingnya menjadi pribadi yang bermanfaat. Mengapa banyak orang yang tertarik tentang bahasan ini, sebab ini salah satu perintah Rasulullah saw kepadha umatnya. Sabda beliau:

Sebaik-baik manusia adhalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani dalam As-Silsilah As-Shahihah)

Menjadi pribadi yang bermanfaat adhalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Seorang Muslim lebih diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain. Ini adhalah bagian dari implementasi konsep Islam yang penuh suka, yaitu memberi.

Selain itu, manfaat kita memberikan manfaatkan kepadha orang lain, semuanya akn kembali untuk kebaikan diri kita sendiri.

Jika kalian berbuat baik, sesungguhanya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri (QS. 17:7)

Barangsopo membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu keperluannya. (Muttafaq ‘alaih)

Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan2 dunia, Allah akn menyelesaikan kesulitan2nya di hari kiamat. Dan sopo yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akn Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat (HR. Muslim)

stlah mengetahui manfaat “menjadi pribadi yang bermanfaat”, pertanyaanya adhalah bagaimana caranya agar kita menjadi pribadi yang bermanfaat?

Langkah-langkah Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat

Langkah #1: Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat Adalah Kemauan

Kuncinya adhalah kemauan, kemauan kita memberikan manfaat kepadha orang lain. Jika kita punya harta, kita bsa memberikan manfaat kepadha orang lain dg harta. Jika kita punya ilmu, kita bsa memberikan manfaat ilmu kepadha orang lain. Jika kita punya tenaga, kita bsa memberikan manfaat dari tenaga kita kepadha orang lain.

Ini adhalah langkah awal, Anda harus memiliki kemauan untuk memberikan manfaat kepadha orang lain. Bagaimana pun kondisi Anda. Jangan malah mencari-cari cara untuk mendptkan manfaat dari orang lain bahkan memanfaatkan orang lain.

Jika Anda mau, bagaimana pun kondisi Anda, Anda bsa memberikan manfaat kepadha orang lain. Mau?

Langkah #2: Take Action Now

Apa yang bsa Anda lsayakan sekarang untuk memberikan manfaat kepadha orang lain? Anda bsa share artikel ini melalui facebook atau twitter Anda. Ini jauhh lebih memberikan manfaat kepadha teman-teman Anda daripadha Anda update status yang tidak penting bahkan hanya berisi keluhan dan caci maki.

Lihat sekitar Anda, adhakah yang bsa Anda bantu. Adakah yang bsa Anda lsayakan untuk memperbaiki lingkungan, rumah, atau kantor Anda? Akan banyak yang bsa Anda lsayakan untuk memberikan manfaat kepadha orang lain.

Langkah #3: Biasaknlah Memberikan Manfaat, Jadikan Gaya Hidup Anda

Jika memberikan manfaat kepadha orang sudah menjadi kebiasaan Anda, maka Anda sudah mulai menjadi pribadi yang bermanfaat. Padha langkah #2, Anda baru disebutkan melsayakan kebaikan (belum menjadi akhlaq), namun jika sudah menjadi kebiasaan dan menjadi gaya hidup Anda, maka Anda sudah mulai menjadi pribadi yang bermanfaat.

Ini yang kadha dilupakn orang. Banyak yang hanya membahas sampai melsayakan kebaikan dg cara membantu orang orang lain. Namun itu belum menjadi kepribaian, baru sebatas mau melsayakan. Sebuah tindakn, akn menjadi sebuah akhlaq saat Anda sudah melsayakan dg biasa tanpa memikirkannya terlebih dahulu.

Anda memberi, belum tentu kepribaian Anda. Namun jika Anda sudah biasa memberi dan menjadi gaya hidup Anda, barulah disebut kepribaian.

Langkah #4: Tingkatkan Manfaat Diri Anda

Harus ditingkatkan? Tentu saja, sebab menurut hadits iatas tidak hanya mengatakn menjadi pribadi yang bermanfaat, thetapi adha kata superalif yaitu paling. Artinya Anda ditantang untuk menjadi juara dalam kebaikan. Anda harus menjadi yang paling memberikan manfaat kepadha orang lain. Bukan sekedar memberikan manfaat.

Bagaimana cara meningkatkan manfaat diri Anda? Ya, Anda harus meningkatkan kuantitas dan kualitas kebaikan Anda. Kuantitas bsa dilihat dari frekuensi dan besarnya apa yang Anda berikan kepadha orang lain. Sementara kualitas manfaat ditingkatkan dg cara meningkatkan kualitas diri Anda, yaitu dg meningkatkan keterampilan dan kemampuan Anda, sehingga apa yang Anda berikan semakin bermanfaat.

Klik disini untuk meningkatkan kualitas diri Anda!

Langkah #5: Raihanya Manfaatnya Untuk Anda Juga

Jangan sampai, Anda memberikan manfaat thetapi tidak memberikan manfaat untuk diri Anda sendiri. Bukan, saya bukan mengatakn berharap dari orang yang kita berikan manfaat. Bukan itu. Namun, yang saya maksud adhalah kita harus menghindari dari semua penghapus pahala amal, itu ketidak ikhlasan atau riya’.

Jadi, agar kita benar-benar mendptkan dari manfaat yang kita berikan kepadha orang lain, kita harus ikhlas. Ikhlas adhalah kunci diterimanya amal. Dan hanya amal yang diterima Allah SWT yang akn memberikan manfaat kepadha kita dunia dan akhirat.

Niatkan, bahwa apa yang kita lsayakan hanya karena Allah, bukan karena ingin disebut pribadi yang bermanfaat (pujian). Penyakit riya sungguh tidak terlihat, sangat samar, sehingga kita harus hati-hati.

Maka barangsopo yang mengerjakn kebaikan sebesar dzarrah-pun, ia akn mendptkan balasannya (QS. Al Zalzalah:7)

Itulah kelima langkah menjadi pribadi yang bermanfaat, bahkan paling bermanfaat.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv