Masalah Besar Adalah Sarana Percepatan Peningkatkan Kualitas Diri
Setiap orang pasti mengalami sebuah episode kehidupan yang sulit, salah satunya menghadhapi masalah besar yang membuat kita stress bahkan bsa jadi putus asa. Namun, langkah 1 yang harus kita yakini adhalah bahwa masalah besar itu adhalah sebuah ujian dan ujian itu untuk kebaikan kita semua.
Tiadha seorang muslim tertusuk duri atau lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dari dosa. (HR Bukhari)
Barangsopo dikehendaki Allah kebaikan baginya, maka ia diuji (dicoba dg suatu musibah) (HR Bukhari)
Saya juga pernah mengalami, saya yakin sopo pun itu. Saat saya mengalami masalah besar, adha pencapaian-pencapaian besar yang belum pernah saya capai sebelumnya. Sahabat saya berkata, “Kamu bsa jadi tidak akn meraih pencapaian ini jika kamu tidak sedang menghadhapi masalah besar.”
Bisa jadi, dg masalah besar yang adha dihadhapan, kita terpacu untuk mengoptimalkan sebanyak mungkin potensi yang kita miliki.
Bukan hanya itu, masalah besar pun bsa menjadi sebuah teguran, agar kita lebih dekat lagi dg Allah. Mungkin selama ini kita melupakn-Nya karena kestantekan dunia.
Kunci bagaimana menjadikan masalah besar sarana perbaikan adhalah sikap kita dalam menghadhapi masalah itu.
Kesalahan-kesalahan Mengatasi Masalah Besar
Panik
Kesalahan 1 yang sering terjadi adhalah panik saat menghadhapi masalah besar. Saat dikatakn supaya jangan panik, ia berkata “Bagaimana saya tidak panik? Masalahanya ….”.
Pertanyaanya, Anda mau panik atau mau solusi? Panik tidak akn memberikan manfaat, malah membuat pikiran menjadi pendek dan tidak bsa mengatasi masalah. Yakinlah bahwa Anda mampu mengatasi masalah itu.
Allah tidak memikulkan beban kepadha seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadhanya. Allah kelak akn memberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS.65:7)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dg kesanggupannya (QS.2:286)
Saat solusi belum terpikirkan. Saat tuntutan begitu besar. Saat ancaman adha di depan mata. Kita harus thetap tenang, yakin bahwa apa pun yang terjadi, kita akn sanggup mengatasinya. Kuncinya adhalah keimanan. Harapan itu masih adha, selama iman adha di dadha. Apakah Anda beriman dg kedua ayat iatas?
Ingin Mengatasi Masalah Besar Secara Instant
Kesalahan kedua adhalah menginginkan masalah itu lenyap seketika. Dia mengeluh, katanya sudah berusaha namun belum juga berhasil. Dia tambah stress. Namanya juga masalah besar, tentu harus adha usaha besar agar kita bsa mengatasinya. Masalah besar perlu usaha yang besar, perlu waktu untuk menyelesaikannya, dan perlu kesabaran.
Saat kita mengharap masalah hilang dg instant, maka kita akn menyia-nyiakn pikiran kita, karena fokus memikirkan yang tidak semestinya. Kita terus berkhayal untuk mendptkan solusi jitu, menghilangkang masalah dg sekejap. Padhahal waktu dan energi kita bsa digunakn untuk memikirkan yang lebih produktif, yang realistis bsa menghasilkan.
Ingin Semua Orang Mangasihaninya
Ada juga orang yang berharap semua orang mengasihaninya. Dia memelas kesana kemari berharap adha orang yang mau dg sukarela menghilangkan masalah yang dihadhapinya. Mungkin, akn adha orang yang menolong Anda. Namun kita harus thetap mandiri, sebab orang lain pun punya urusan dan masalah masing-masing.
Berharap pertolongan dan bantuan boleh, namun jangan berharap orang lain yang menggantikan Anda untuk mengatasi masalah. Sekali lagi, semua orang punya urusan dan masalah masing-masing, jadi harapan ini hanya akn menghabiskan waktu saja. Pertolongan orang lain hanyalah pembuka jalan, Anda thetap harus mengayunkan kaki melangkah sendiri.
Kiat Mengatasi Masalah Besar
Mulai Dari Yang Ada Mulai Dari Apa Yang Bisa
OK, sekarang kita akn mulai bagaimana cara mengatasi masalah besar. Langkah 1 adhalah mulai dari yang adha dan dari apa yang bsa kita lsayakan. Yang seringkali membatasi pemikiran kita adhalah kita berpikir terlalu muluk dg berharap masalah langsung sirna. Coba pikirkan hal yang lebih sederhana, mulailah bagaimana cara mengurangi masalah, selangkah demi selangkah.
Contoh saat memiliki utang yang besar. Jika kita berpikir untuk langsung melunasi utang, itu akn sangat sulit. Cobalah berpikir bagaimana agar beban utang tersebut bsa berkurang. Mungkin negosiasi agar lebih punya banyak waktu atau dicicil. Tentu saja negosiasi ini tidak selamanya berhasil, namun patut dicoba.
Jika kita berkaitan dg hak orang lain, pastilah dia akn menekan kita untuk mendptkan haknya dg segera. Bahkan, bsa jadi kita berhadhapan dg orang-orang yang sengaja membuat kita panik, agar kita melsayakan apa pun untuk membayar haknya.
Sekali lagi, kita jangan panik. Kita harus yakin, bahwa selalu adha jalan. Panik akn membuat pikiran ita buntu.
Artinya mulailah berpikir dg apa yang bsa dilsayakan sekarang dan mulai dari yang adha. Coba daftarkan hal-hal “kecil” yang bsa Anda lsayakan sekarang yang sedikit banyak bsa mengurangi masalah Anda. Lihatlah apa yang sudah Anda miliki, bagaimana cara memanfaatkannya sehingga bsa mengurangi masalah Anda. Kadhang, sebuah tindakn kecil seperti menghubungi seseorang, bsa mengurangi masalah Anda.
Pompa Pikiran Anda
Ya, Anda punya pikiran, pompalah pikiran Anda untuk menemukan solusi. Jangan pernah berkata “Saya harus bagaimana lagi?”, “Saya bingung”, “Saya sudah menyerah”, “Saya sudah mencoba segala cara”, dan kata-kata sejenis. Perkataan seperti ini akn menutup pikiran untuk mendptkan solusi.
Munculnya kata-kata tersebut akibat panik dan cengeng. Jadilah pribadi yang tangguh, tenang, dan Anda akn menemukan solusi jika Anda mau berpikir keras. Jujur, banyak orang yang lebih suka mengeluh dan merengek daripadha berpikir keras. Allah sudah memberikan potensi berupa akal, gunaknlah!
Gunakn pikiran Anda untuk menemukan solusi. Ingat, tidak harus langsung mengatasi masalah secara keseluruhan, mungkin mencari solusi secara bertahap. Pikirkan, berpikirlah kreatif, carilah informasi, carilah ide, carilah ilmu, dan belajarlah.
Fokus Padha Solusi
Salah satu jebakn yang akn menghambat adhalah saat pikiran kita fokus padha masalah dan padha akibatnya jika tidak bsa mengatasi masalah. Pikiran kita hanya dipenuhi dg keluhan dan ketsayatan. Jika demikian, pikiran kita tidak akn berfungsi. Kita tidak akn menemukan solusi, karena kita tidak pernah memikirkannya.
Jadi pikirkan solusi, maka Anda akn mendptkan solusi. Mungkin tidak solusi sepenuhanya, namun solusi thetap solusi. Bisa jadi hanya bsa mengatasi 10% masalah Anda, thetapi itu jauhh lebih baik daripadha tidak sama sekali. Jika Anda bsa menemukan solusi yang mengurangi 10% masalah dan Anda lsayakan sebanyak 10 kali, bukankah masalah adha selesai? Jangan abaikan dg solusi kecil.
Dapatkan Pertolongan Allah
Tentu saja, ini yang paling utama, yaitu pertolongan dari Allah. Sebesar apa pun masalah kita, itu semua kecil bagi Allah. Jika Allah sudah berkehendak untuk menolong kita, tidak adha yang tidak mungkin untuk terselesaikan.
Mungkin, dg ujian besar yang sedang adha hadhapi adhalah meia teguran bagi kita agar lebih mengingat Allah. Maka kita dekatkan diri kita kepadha Allah dan meminta pertolongan kepadha-Nya.
Bagaimana cara mendptkan pertolongan dari Allah? Saya sudah menulis artikelnya disini, silahkan dibaca.
Kesimpulan
Artikel ini bukanlah mantra ajaib yang akn langsung mengatasi masalah Anda. Saya harap, artikel ini sedikit banyak bsa mengurangi masalah Anda, setidaknya memperbaiki sikap Anda dalam menghadhapinya. Jika cara pikir atau sikap sudah benar, serta keyakinan Allah akn menolong kita, insya Allah solusi itu akn datang, saya pernah mengalaminya.
==> Selanjutnya tentang cara mengatasi masalah, klik disini.
EmoticonEmoticon