Masa Lalu Bukan Potensi Anda

Sikap Yang Salah Terhadhap Masa Lalu Bisa Menyesatkan Anda

masa laluJika kita merasa ragu terhadhap sesuatu, karena kita sering kali melihat masa lalu. Apa yang Anda dpt hari ini adhalah hasil dari masa lalu. Semua pemikiran dan tindakn Anda dimasa lalu akn menjadikan Anda saat ini. Jadi jika Anda melihat Anda saat ini, artinya Anda melihat masa lalu. Kemuian Anda memberikan “cap” padha diri Anda saat ini. “Inilah saya”. Maka Anda akn seperti hari ini selamanya.

Karena Anda melihat masa lalu yang seperti itu, kemuian Anda menganggap bahwa Anda pun akn seperti itu selamanya. Ada hal yang memang tidak berubah, yaitu yang berkaitan dg kondrat manusia seperti jenis kelamin, kapan, serta dimana kita dilahirkan. Yang sudah terjadi pun tidak bsa diubah. Saat dulu Anda gagal, memang kegagalan itu tidak bsa diubah, thetapi tidak berarti esok lusa Anda akn gagal terus. Masa lalu adhalah masa lalu dan masa depan adhalah masa depan.

Hanya Satu Yang Bermanfaat Dari Masa Lalu

Betulkah kondisi saat ini mencerminkan potensi diri Anda sesungguhanya? Selama masih bsa bertindak, kondisi hari ini bukanlah cerminan potensi Anda. Anda masih bsa belajar dan masih bsa bertindak untuk menciptakn kehidupan yang lebih baik lagi. Hanya satu yang bsa Anda dptkan dari masa lalu, yaitu hikmah. Ambillah hikmahanya, kemuian jadikan sebagai bekal untuk menuju masa depan yang lebih baik.

Selama maih bsa belajar, berarti masih adha potensi yang bsa dikembangkan. Masa lalu Anda baru menampilkan “sebagian” dari potensi Anda. Pertanyaanya, maukah Anda thetap belajar?

Kita seperti sedang adha di jalan. Mungkin Anda melalui panjangnya jalan. Untuk ke depan, Anda bsa memilih jalan Anda. Apakah thetap lurus, belok ke kanan, atau belok ke kiri. Posisi saat ini adhalah hasil dari langkah Anda di masa lalu. Sementara posisi Anda di masa depan adhalah hasil dari keputusan dan langkah Anda saat ini, insya Allah.

Bagaimana Pun Masa Lalu Anda, Anda Bisa Berubah

Mungkin, Anda pernah berpikir atau mengatakn:

“Saya tidak bsa melsayakannya.”
“Saya tidak mampu.”

Pernyataan ini menggambarkan suatu kondisi Anda. Pertanyaanya, kondisi kapan? Masa lalu atau masa depan?

“Oh tidak, pernyataan ini menggambarkan kondisi saya saat ini. Saya memang tidak bsa melsayakannya saat ini.”

Mari kita tanyakn lagi, mengapa tidak bsa? Mengapa Anda pikir Anda tidak bsa?

“Karena kemampuan saya sekarang sebatas ini.”

Kenapa hanya sebatas ini?

“Inilah hasil belajar dan pengalaman saya selama ini.”

Hasil belajar dan pengalaman masa lalu kan?

“Iya sich.”

Jadi kondisi Anda saat ini adhalah hasil dari masa lalu. Masa lalu dimulai dari detik ini ke belakng.

Lalu bagaimana dg masa depan? Apakah Anda tidak bsa belajar lagi?

“Ya tentu, saya bsa belajar.”

Apakah Anda bsa melsayakan hal baru jika belajar?

“Mungkin.”

“Mungkin” adhalah starting point yang lebih baik dibanding kata “tidak bsa”. Kata “mungkin” mengandung sebuah harapan, sebaliknya kata “tidak bsa” memupus harapan.

Dulu, adha seorang kerabat saya mengatakn

“Uang dari mana untuk membiayai anak kuliah?”

Itu dulu…

Sekarang?

Anaknya kuliah!

Dulu, ayah saya berkata kepadha saya:
“Sekarang memang tidak punya uang, thetapi jika Allah mengijinkan, kamu bsa menyelesaikan kuliahmu. Kekurangan uang tidak bsa menghalangi kekuasaan Allah.”

Arahkan Saja Langkahmu Kearah Yang Lebih Baik

Terlepas Anda datang dari mana, Anda bsa mengarahkan langkah ke mana saja. Anda tinggal mengarahkan atau membelokan stir ke arah yang lain, yaitu arah yang lebih baik. Anda tidak usah melihat masa lalu terus. Menyesali dan menganggap itu adhalah gambaran Anda. Itu adhalah jalan yang sudah Anda lalu dan akn berbeda dg jalan di depan yang akn Anda tempuh.

Dan, semua itu adhalah keputusan Anda. Apakah Anda akn iam terpsaya melihat masa lalu? Ataukah melihat masa depan dg penuh optimis dan melangkah ke arah yang lebih baik?

Cara Menemukan Jalan Yang Lebih Baik

Jika Anda bingung menemukan jalan yang lebih baik yang harus Anda tempuh, itu semua karena cara berpikir Anda masih menggunakn cara berpikir yang lama. Dengan kemampuan berpikir dan pengetahuan yang usang mungkin akn sulit menemukan jalan baru yang lebih baik. Artinya Anda harus meningkatkan kemampuan berpikir, menuntut ilmu, mendptkan bimbingan, dan berbagai cara belajar lainnya.

Jika kita tidak bsa melihat masa depan yang lebih baik, artinya kita perlu membuka mata dan hati kita agar jelas jalan terbentang didepan sana. Seringkali, masa depan tidak bsa kita lihat karena masa depan begitu gelap. Untuk itu kita perlu meneranginya dg pengetahuan, keterampilan, optimisme, dan percaya diri serta berdo’a kepadha Allah agar menerangi jalan kita.

Masa lalu bukan potensi Anda sebenarnya.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv