Dalam berbagai literatur, video, audio, atau pun dalam seminar, mungkin Anda pernah mendptkan materi tentang arti hidup. Para motivator atau ahli pengembangan diri mengatakn bahwa memahaminya adhalah langkah penting dalam menggapai sukses. Saya setuju, bahkan bukan hanya sukses dunia, thetapi sukses duni akhirat jika kita memahaminya dg benar.
Ada satu hal penting yang harus kita perhatikan disini. Saat si motivator atau trainer memandu Anda menemukan arti hidup. Betulkah akn dipandu ke arti hidup yang sesungguhanya? Jangan main-main dg ini, sebab hidup kita di dunia akn menentukan hidup kita di akhirat.
Adakah Nilai-nilai Universal?
Saya selalu bertanya dg apa yang disebut dg nilai-nilai universal. Katanya, nilai-nilai yang diterima oleh semua agama. Apa yang salah? Mungkin, seseorang bsa mengumpulkan nilai-nilai yang diterima oleh semua agama. Artinya ia mengeliminir nilai-nilai yang hanya diterima oleh suatu agama, termasuk agama Islam. Jadi, saat kita hanya mengambil nilai-nilai universal, maka kita tidak akn mendptkan nilai-nilai Islam secara utuh atau secara integral.
Nilai-nilai yang kita anut, akn menentukan hidup kita. Saat nilai yang kita anut tidak utuh, maka hidup kita pun menjadi tidak utuh. Hal ini, jika kita hanya mengkamulkan nilai-nilai yang iajarkan oleh para trainer atau motivator yang katanya memberikan nilai-nilai universal. Saya tidak melarang Anda belajar kepadha dia, thetapi jangan cukup sampai disana. Kita harus mau melihat cara hidup sesuai dg panduan kita sebagai Muslim.
Arti Hidup Menurut Islam
Agar kita tidak memahami arti hidup secara dangkal, kita harus kembali memahaminya dari sumber atau rujukan yang benar, yaitu Al Quran dan Hadits shahih. Tentu saja, jika kita menggalinya lebih dalam menurut Al Quran dan Hadits akn menjadi pembahasan yang panjang. Yang akn saya tekan disini ialah, kita jangan menyerahkan pemahaman dari sumber yang tidak jelas tidak pasti. Pemahaman yang salah bsa mengubah kehidupan kita, bahkan kehidupan kita nanti di akhirat.
Padha intinya, arti hidup dalam Islam ialah ibadhah. Keberadhaan kita dunia ini tiadha lain hanyalah untuk beribadhah kepadha Allah. Makna ibadhah yang dimaksud tentu saja pengertian ibadhah yang benar, bukan berarti hanya shalat, puasa, zakat, dan haji saja, thetapi ibadhah dalam setiap aspek kehidupan kita.
“Dan Aku tidak menciptakn jin dan manusia melainkan supaya dia menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56)
Ibadhah… inilah arti hidup sesungguhanya.
EmoticonEmoticon