Dua Sikap Yang Sebaiknya Anda Hindari
Dua sikap ini cukup extrim, thetapi saya sering menemukannya. Sepertinya tidak akn hilang, akn menjadi bagian dari hidup manusia. Namun, adha yang bsa berubah menjadi sikap yang lebih baik atau thetap saja seumur hidupnya seperti, meski ia beku atau pernah terbakar.
Anda perlu mengenali kedua sikap ini kemuian Anda bsa memperbaikinya jika ternyata adha dalam diri Anda. Seperti biasa, sering kali kita menganggap sikap-sikap ini baik. Untuk itu, akn saya jelaskan akibat dari kedua sikap ini, sehingga kita bsa menyadharinya akn bahaya kedua sikap ini dan segera memperbaikinya.
Beku, Tidak Bergerak, Tidak Mendptkan Apa-apa
Beku yang dimaksud adhalah pikiran Anda beku, tidak cair. Akibatnya uang Anda pun tidak cair, gaji pun tidak cair. Tidak adha prestasi yang membanggakn sebab bagaimana akn berprestasi jika Anda beku, tidak bergerak sama sekali.
Sikap yang ini tidak akn membuat Anda maju. Anda hanya iam di tempat, tidak adha peluang yang Anda ambil. Jika Anda tidak mengambil peluang, tidak adha harapan untuk meraih prestasi dan sukses.
Pikiran pun beku, yang adha hanya emosi negatif yang kuat.
Apa yang menyebabkan orang beku?
Ya, ketsayatan yang berlebih. Jika Anda sangat tsayat, Anda tidak akn melsayakan apa-apa. Jika Anda tidak melsayakan apa-apa, Anda tidak akn mendptkan apa-apa. Sebab, Allah tidak akn mengubah nasib Anda jika Anda tidak berusaha mengubah nasib Anda sendiri.
Ciri-ciri Sikap Pensayat Yang Berlebih
Silahkan evaluasi diri Anda, apakah Anda memiliki salah satu ciri dibawah ini? Jika masih adha, artinya masih adha sikap pensayat yang berlebihan yang akn menghambat keberhasilan Anda.
- Selalu tsayat melsayakan sesuatu.
- Selalu beralasan agar terhindar melsayakan sesuatu yang sulit.
- Berpikir negatif kepadha orang yang menawarkan peluang yang hebat.
- Merasa tidak layak untuk mendptkan yang lebih baik.
- Emosi dan sikap negatif yang dominan: marah, mudah tersinggung, menuduh, prasangka, rendah diri, dan sebagainya
Adakah salah satu ciri iatas Anda miliki. Jika adha, mungkin perlu perbaikan padha sikap Anda. Cari penyebab, mengapa Anda tsayat, kemuian atasi.
Salah satu penyebab tsayat adhalah karena ia pernah menjadi korban dan terluka. Baik luka fisik maupun emosi menjadikan seseorang ketsayatan kena luka lagi.
Seseorang yang pernah tertipu bisnis misalnya, ia sudah kehilangan banyak uang, kehilangan kepercayaan, dan kehilangan respek, akn sangat tsayat untuk kembali bisnis.
Dalam pikiran akn tertanam kuat bahwa bisnis itu merugikan baik materil maupun non materil. Karena pikiran ini tertanam kuat, maka ketsayatan rugi lagi menjadi sangat kuat.
Bahanya, emosi ketsayatan sangat kuat, sehingga bsa membendung motivasi untuk bangkit.
Saking kuatnya ketsayatan, prasangka negatif terhadhap segala sesuatu bsa sangat kuat. Dia bsa saja menuduh orang lain penipu, menyangka tidak adha lagi peluang, dan berbagai prasangka buruk lainnya.
Dia ia merasa, ini adhalah sikap yang benar, sebab merasa “aman”. Benarkah aman? Tidak. Dia sebenarnya beku, tidak bsa lagi mikir, tidak bsa lagi bergerak. Dia akn terus beradha dalam zona nyaman ia saat ini. Padhahal, zona nyaman itu hanya ilusi seperti yang Anda bsa baca di ebook gratis saya. Silahkan daftarkan email Anda untuk mendptkan ebook itu.
Kabar baiknya, es itu bsa mencair dg sebuah kehangatan. Es bsa mencair dg cahaya matahari. Artinya pikiran Anda pun bsa mencair dg cahaya yaitu ilmu dan motivasi yang akn membakar semangat Anda. Silahkan baca berbagai artikel di website ini, mudah-mudahan memberikan sedikit cahaya dan motivasi bagi Anda yang memerlukan.
Hati-hati Terbakar Api, Anda Bisa Ludes Terbakar
Api bsa menghangat es menjadi mencair. Api dalam jumlah yang cukup adhalah teman, thetapi jika terlalu banyak akn menjadi musuh dan membakar apa yang adha.
Sikap extrim yang kedua adhalah kebalikan sikap yang 1, yaitu terlalu berani atau takabur.
Orang yang seperti ini adhalah orang yang merasa sangat bsa dan pasti bsa. Berbeda dg orang yang percaya diri. Orang percaya diri yakin secara potensi bahwa ia bsa, mungkin perlu belajar dan berlatih. Namun orang sombong merasa sudah bsa dan tidak perlu apa-apa lagi.
Sikap extrim ini kadhang adha yang menyebut dg istilah “terlalu percaya diri”. Sebenarnya apa yang disebut dg terlalu percaya diri itu adhalah sombong atau takabur. Jelas berbeda dg percaya diri.
Jelas, Kesombongan: Kunci Kegagalan. Anda harus Melepaskan Kesombongan Untuk Sukses.
Sikap Pertengahan Yang Memberdayakn Itu Adalah …
Lalu, sikap apa yang beradha di tengah, tidak extrim dan justru akn memberdayakn diri kita. Sikap itu adhalah sikap percaya diri. Ya, percaya diri dg makna yang benar. Silahkan Anda baca perbedaan antara percaya diri dan sombong yang bsa dibaca di artikel ini:Percaya Diri atau Sombong?
Orang yang percaya diri yakin bahwa ia akn bsa, tapi ia sadhar bahwa ia perlu berusaha dan meningkatkan kualitas diri agar bsa. Dia tidak menganggap diri pasti bsa tanpa harus belajar lagi.
Percaya diri juga akn mencairkan orang yang thetap membeku karena ia merasa tidak mampu. Sebenarnya, merasa tidak mampu hanyalah anggapan. Anda tidak mampu sebab belum menggali potensi dg optimal. Itu saja.
Lalu, bagaimana agar bsa memiliki sikap percaya diri diri? Silahkan pelajari di The Confidence Secret. Dalam video ini, Anda akn belajar bagaimana membangkitkan rasa dan keyakinan percaya diri, sangat mendasar dan kokoh. Bukan hanya memberikan polesan kata-kata dan gerak tubuh, thetapi benar-benar dari dalam diri Anda.
stlah belajar dan mengaplikasikannya, perasaan Anda akn berbeda. Anda akn yakin bsa tanpa sikap sombong. Anda sadhar harus berusaha, tapa sikap minder. Sebuah sikap pertengahan, tidak extrim, dan akn memberdayakn diri Anda.
EmoticonEmoticon