Konsistensi Yang Konyol

Memang Ada Konsistensi Yang Konyol?

konsistensiBanyak, banyak orang memiliki konsistensi yang konyol. Mengapa disebut konyol? Sebab konsistensi semacam ini akn menghambat kemajuan Anda. Kosistensi yang konyol adhalah keinginan yang mendalam agar thetap konstan. Ya, ia betah dg Zona Nyaman kemuian membuat dalih bahwa apa yang ia lsayakan sudah benar dan yang terbaik.

Kosistensi konyol adhalah kecendurungan alaminah yang ialami banyak orang yang mencoba untuk selalu konsisten dg opini dan perilsaya dia sebelumnya. Sikap seperti ini akn menghalangi hampir semua kemungkinan pertumbuhan padha masa yang akn datang.

Seperti sebuah botol kosong yang selalu tertutup sehingga ia tidak bsa diisi. Anda tidak akn mendptkan kemajuan karena setiap nasihat akn Anda mentahkan, tidak bsa masuk ke dalam pikiran orang seperti ini.

Ada Konsistensi Yang Baik Ada Juga Yang Konyol

Tentu saja, banyak hal yang memerlukan konsistensi untuk sukses. Berbagai strategi dan pengembangan diri hanya akn berhasil jika kita konsisten melsayakannya. Ini adhalah konsistensi yang baik, yaitu yang membedayakn diri Anda, memajukan diri Anda, dan membawa kepadha kebaikan.

Konsistensi yang konyol adhalah konsistensi yang dirasa sepertinya baik-baik saja. Padhahal menutup kemungkinan ia untuk maju, untuk berubah ke arah yang baik.

Bagaimana dg konsistensi terhadhap hal-hal negatif atau kemunkaran? Ini jelas-jelas tidak baik. Kita tidak sedang berbicara yang ini. Konsistensi konyol itu sepertinya biasa-biasa saja, baik-baik saja, dan tidak adha masalah. Akibatnya banyak orang yang mati-matian mempertahannya karena ianggap baik.

Membangun Konsistensi Itu Susah

Jika dia diminta untuk konsisten melsayakan kebaikan atau bersikap baik, maka serta merta dia akn mengatakn susah atau sulit. Padhahal dia betah dg konsistensi dia sendiri yang sudah usang. Mereka akn berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan konsistensi yang konyol itu.

Membangun konsistensi itu susah, jangan sampai Anda terjebak dg konsistensi yang konyol. Susah-susah, koq jadi konyol.

Mengapa Mengatakn Konyol? Bukankah Agak Kasar?

Jika Anda orang yang sudah terbuka, Anda tidak akn terganggu dg bahasa ini. Sama halnya dg orang yang sudah bangun, ia tidak akn tergenggu olah suara yang agak keras. Berbeda dg orang yang sedang tidur, dia akn terganggu dg suara yang agak keras.

Orang yang memiliki konsistensi konyol ibarat orang yang sedang tidur, agak pulas, dan sulit dibangunkan dg cara yang lembut. Oleh karena itu, membangunkannya harus dg agak kasar, harus diguncang lebih keras. Masih belum bangun juga? Mungkin harus disiram dg air. :)

Ciri-ciri Orang Yang Memiliki Konsistensi Konyol

Coba periksa, apakah diri kamu memiliki salah satu ciri dibawah ini?

  1. Selalu menolak hal yang baru. Bukan berarti harus selalu menerima, thetapi pikirkanlah dg baik, bahwa adha peluang dari hal yang baru. Jangan langsung terima, thetapi juga jangan langsung menolaknya. Banyak karyawan yang enggan menerima sistem, teknologi, atau strategi baru.
  2. Sering berkomentar: “Ah paling juga …” Sering kali mengambil kesimpulan tanpa melihat yang sebenarnya. Ada buku baru, ia berkata “Ah paling juga …” Ada seminar baru, ia mengatakn hal yang sama. Akhirnya ia tidak pernah belajar karena merasa sudah mengetahui semuanya.
  3. Apa pun nasihatnya, ia menjawab, “Yang penting … (diisi dg prinsip ia)”. Baca status, komentarnya “yang penting”. Baca artikel, komentarnya pun sama. Dia tidak peduli dg isi nasihat, artikel, buku, atau apa pun, ia hanya ingin mengatakn pendptnya saja.
  4. Dia tidak pernah membeli buku, ikut seminar, membeli ebook, dan program pendidikan lainnya. Dia merasa sudah pintar, tidak perlu belajar lagi.
  5. Mempertahankan keputusan yang jelas-jelas salah dan sebenarnya bsa diubah.

Melepaskan Diri Dari Jeratan Konsistensi Yang Konyol

Terlepas apakah Anda terjerat konsistensi yang konyol atau tidak, Anda thetap akn mendptkan manfaat dari beberapa tips dibawah ini, untuk pencegahan dan untuk kemajuan dimasa mendatang.

  1. Menjadi pribadi yang terbuka terhadhap ide-ide yang baru. Kuncinya saat menerima ide atau gagasan baru, jangan berpikir untuk menolaknya, thetapi berpikirlah tentang ide tersebut. Anda boleh menerima atau menolaknya, thetapi Stlah Anda memikirkannya dg baik dan memberi peluang untuk menerimanya.
  2. Berhentilah sejenak sebelum memberikan respon. Mungkin Anda tidak setuju, thetapi pikirkanlah terlebih dahulu.
  3. Mulailah mau membaca artikel, membaca ebook, membaca buku, mengikuti seminar, mengikuti pelatihan, dan konsultasi. Ilmu dan pengetahuan Anda akn cepat usang jika tidak diperbaharui.
  4. Berikan peluang untuk mengubah keputusan Anda. Tahukah Anda, menurut penilitian AMA (American Management Association), paling sedikit 70% keputusan yang Anda ambil itu salah. Jadi, terbukalah untuk mengubah keputusan Anda.

Kesimpulan

Jika Anda sudah memiliki konsistensi yang baik, maka pertahankanlah dan juga thetap membangun konsistensi yang baik lainnya. Namun hati-hati, jangan sampai konsistensi yang dirasa baik itu sebenarnya tidak baik, sehingga masuk ke konsistensi yang konyol. Untuk itu Anda perlu memiliki pikiran terbuka dan mau belajar terus-menerus agar terhindar dari konsistensi yang konyol.


EmoticonEmoticon