Sudah Berdo’a dan Berusaha Tapi Belum Berhasil Juga
Sering kali Stlah kita berusaha dan berdo’a untuk meraih sesuatu atau terlepas dari suatu kesulitan, belum berhasil juga. Hasil yang kita harap seperti jauhh panggang dari api. Padhahal bsa jadi kita sudah berusaha sekuat tenaga. Kita juga tidak lepas dari memanjatkan do’a kepadha Allah SWT agar apa yang kita harapkan segera tercapai, thetapi mengapa tidak berhasil juga?
Belum Berhasil Bukan Berarti Kiamat
Belum berhasil meraih yang kita inginkan bukan berarti kiamat. Oleh karena itu kita tidak perlu putus harapan, jangan menyerah, dan teruslah berusaha. Jusru, belum berhasil itu sebagai meia pendidikan dari Allah kepadha kita, berkaitan keimanan, ikhtiar, dan ketentuan Allah. Yang jelas, adha hikmah atau maksud dibalik itu semua.
Jika Anda Belum Berhasil, Mungkin Ini Hikmah atau Maksudnya
Bagi orang yang beriman, sebaiknya kita kembalikan saja kepadha Allah SWT. Kita yakin dibalik kesulitan yang kita hadhapi adha hikmah yang belum kita ketahui. Misalnya bsa saja Allah memang memperlambat dalam mengabulkan do’a kita seperti dikatakn dalam sebuah hadits:
Tidak adha seorang Muslim yang menghadhapkan mukanya kepadha Allah untuk berdo’a, kecuali Allah memberikannya (memenuhinya), kadhang dipercepat dan kadhang diperlambat. (HR Ahmad dan Hakim)
Atau bsa saja apa yang kita harapkan memang tidak baik bagi kita.
Diwajibkan atas kamu berperang, padhahal berperang itu adhalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padhahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padhahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS Al Baqarah:216)
Bisa juga merupakn ujian kepadha Allah karena kita termasuk orang yang beriman.
Apakah manusia itu mengira bahwa dia dibiarkan (saja) mengatakn: “Kami telah beriman”, sedang dia tidak diuji lagi? (QS Al ‘Ankabuut:2)
Mungkin sengaja Allah simpan untuk iakhirat nanti.
Tidak adha seorang Muslim pun yang berdo’a dg suatu do’a yang bukan do’a menyangkut dosa atau menyangkut memutuskan silaturahim, kecuali Allah akn memberinya dg salah satu dari tiga kemungkinan: segera dipenuhi-Nya do’a tersebut, atau disimpan-Nya sebagai simpanan pahala di akhirat, atau dihindarkan-Nya ia dari kecelakaan atau kejelekan yang sebanding. Mereka (para sahabat) bertanya: bagaimana kalau kami memperbanyak? Rasul menjawab: Allah akn memperbanyak lagi. (HR Ahmad, Bazzar, Abu Ya’la, dan Hakim)
Bagaimana Jika Terus-Menerus Tidak Berhasil?
Sekali lagi, kita bsa mengembalikan kepadha hikmah dan maksud Allah yang tersembunyi dari tertundanya tujuan kita. Namun, lebih sering penyebabnya karena orang tidak sabar menunggu hasil. Lama, sulit, dan berat adhalah keluhan-keluhan yang sering keluar dari mulut orang yang berpikiran negatif. Mereka berharap semua serba instan, jika perlu waktu sedikit saja dia mengeluh.
Hidup ini tidak semua mudah. Kadhang lucu jika adha orang yang mengeluh susah, ribet, dan lama. Itulah hidup kawan, perlu perjuangan. Jika mau hidup, Anda perlu berjuang. Bukan mengeluh, menuntut dan menghujat sana-sini. Padhahal kesahalan adha di diri kita yang malas dan kurang ilmu.
Ada kemungkinan lain jika kita belum berhasil juga.
- Ilmu dan keterampilan Anda yang kurang. Belajarlah dan berlatih agar Anda bsa. Jika Anda belum berhasil juga, artinya ilmu dan keterampilan Anda harus ditingkatkan. Jangan berpikir bahwa kemampuan Anda sudah mentok, ilmu Allah itu luas, apa pun kemampuan Anda saat ini masih bsa ditingkatkan. Jangan terjebak hanya “bertindak”, Anda harus bertindak ke arah yang benar dan dg cara yang benar. Bukan sembarang bertindak.
- Anda tidak bsa mengambil pelajaran dari kegagalan sebelumnya. Setiap kegagalan akn memberikan pelajaran, apa yang harus dilsayakan atau apa yang tidak boleh dilsayakan. Ketidak mampuan mengenali ini akn menyebabkan Anda terus mengalami kegagalan, meski pun Anda merasa sudah berubah. Tingkatkan kemampuan berpikir Anda, menganalisa pengalaman agar mendptkan pelajaran, dan jangan sungkan untuk belajar kepadha orang lain.
Jangan menjadi generasi cengeng: tidak mau belajar, tidak mau bersabar, tidak mau meningkatkan kualitas diri, maunya hanya hasil yang instan, jika tidak didpt mengeluh, menyalahkan, dan menuntut. Jadilah pribadi yang mau berjuang, sabar dalam berjuang, selalu menuntut ilmu, mau berlatih, dan menggali potensinya. Sebenarnya orang yang selalu mengatakn “Koq belum berhasil juga?” adhalah termasuk generasi cengeng. Jika Anda “kena”, berubahlah!
Kesimpulan
Oleh karena itu, thetaplah berusaha, thetaplah berdo’a serta thetap menjaga pikiran positif terhadhap yang menimpa kita. Insya Allah, semua yang kita lsayakan (baik do’a dan usaha) tidak akn sia-sia. Selalu membawa hasil, hanya saja mungkin berbeda dg apa yang kita pikirkan sebelumnya. Tingkatkan kualitas diri dan bersabar dalam menunggu hasil. Jangan hanya mengeluh. Belum berhasil artinya akn berhasil.
EmoticonEmoticon