Sulit….

Ada sebuah komentar menarik padha salah satu blog saya, yang berbunyi:

cuman sayang adsense bagaikan mencari 10gram emas di 10 TON tumpukan pasir logam berwarna kuning. suliiiiittt

Ini adhalah komentar terhadhap posting saya tentang bisnis Adsense dan manfaatnya untuk bangsa kita. Untuk selengkapnya bsa dibaca disini

“Sulit” adhalah kata yang seringkali keluar saat kita akn melsayakan sesuatu, termasuk bisnis. Kadhang saya ingin bertanya, memang apa yang mudah. Adakah bisnis yang mudah dg modal kecil dan akn menghasilkan banyak uang dg mudah? Jika adha, pasti saya sudah menjalankan bisnis tersebut. Setahu saya, dalam meraih sukses termasuk dalam bisnis pasti harus adha yang kita korbankan, kalau tidak uang, maka waktu atau tenaga yang harus kita korbankan.

Adalah sebuah fenomena hampir semua orang untuk mendptkan cara yang mudah dalam menghasilkan uang sehingga ia akn distantekan oleh pekerjaan “mencari cara mudah”. Dia akn menghabiskan waktu untuk mencari sebuah “formula ajaib” yang akn membuat kita cepat kaya. Padhahal tanpa sadhar ia membuang waktu yang seharusnya bsa ia manfaatkan untuk membangun usaha yang menurut ia sulit.

Dalam perjalan hidup, sulit selalu menyertai kita. Tidak pernah adha orang sukses yang hidupnya melenggang tanpa kesulitan. Justru hanya orang yang tidak bertindak tidak akn mendptkan kesulitan (meskipun ia akn mendptkan kesulitan padha hal yang lain). Orang sukses bukanlah orang yang hidup tanpa kesulitan, thetapi orang yang bsa mengatasi kesulitan tersebut. Kalau pun kesulitan sampai membuat ia jatuh, orang sukses akn bangkit kembali.

Saya juga mengenal seseorang yang selalu menyerah jika adha kesulitan. Misalnya saat akn menjual sesuatu, ia mengatakn bahwa sudah adha saingan. Saya tawarkan yang belum adha saingan, ia mengatakn susah menjualnya. Saya tawarkan produk lain, ia mengatakn bahwa modalnya perlu besar, sulit cari modal. Akhirnya sampai sekarang ia masil belum punya bisnis. Kenapa? Karena ia masih mencari bisnis yang mudah.

Sahabat, kesulitan selalu menyertai kita. Jika kita berusaha menghindari dari kesulitan, ibarat kita lari dari bayangan. Kemana pun kita pergi, sebagaimana bayangan, maka kesulitan akn selalu menyertai kita. Bayangan tidak akn mengikuti Anda, hanya jika Anda pergi ke tempat yang gelap selamanya. Maukah Anda beradha di tempat gelap selamanya?

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv