Mengatasi Malas Akibat Setan

mengatasi malasUntuk bsa mengatasi malas kita harus tahu penyebabnya. Salah satu penyebab malas beraktifitas ialah karena adhanya godaan setan. Saat kita tidur, setan mengikat tengkuk manusia. Kita harus bsa melepaskan ikatan tengkuk tersebut, jika tidak maka seharian kita akn malas berkatifitas.

Beruntunglah bagi seorang Muslim, sebab obatnya ternyata adha padha ibadhah-ibadhah yang biasa dilsayakan oleh seorang Muslim. Jika kita melsayakan ibadhah seperti biasa, sebenarnya kita bsa telepas dari malas yang disebabkan oleh setan ini. Bagaimana caranya?

Telah menceritakn kepadha kami ‘Abdullah bin Yusuf berkata, telah mengabarkan kepadha kami Malik dari Abu Az Zanad dari Al A’raj dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat ia tidur dg tiga tali ikatan dan syaitan mengikatkannya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan diletakkan padha tempatnya lalu (dikatakn) kamu akn melewati malam yang sangat panjang maka tidurlah dg nyenyak.

Jika ia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemuian ia berwudhu’ maka lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan shalat lepaslah seluruh tali ikatan dan padha pagi harinya ia akn merasakn semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa.

Namun bila ia tidak melsayakan seperti itu, maka pagi harinya jiwanya merasa tidak segar dan menjadi malas beraktifitas“. (HR.Bukhari)

Jadi, jika Anda ingin semangat dipagi hari

  1. Ingatlah Allah
  2. Berwudlu
  3. Mendirikan shalat.

Bukankah itu pekerjaan kita sehari-hari?

Mari kita semua berdo’a agar terhindari dari kemalasan, seperti dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Telah bercerita kepadha kami Musaddad telah bercerita kepadha kami Mu’tamir berkata saya mendengar bapakku berkata saya mendengar Anas bin Malik radliallahu ‘anhu berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berdo’a:

“ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL ‘AJZI WAL KASALI WAL JUBNI WAL HAROMI WA A’UUDZU BIKA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAAT WA A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZAABIL QOBRI”

(“Ya Allah saya berlindung kepadha-Mu dari sikap lemah, malas, pengecut dan kepikunan dan saya berlindung kepadha-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian dan saya berlindung kepadha-Mu dari siksa qubur”). (HR. Bukhari)

Oh yang, saya juga sudah menyiapkan audio untuk mengatasi malas.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv