Sejauhh mana pengaruh motivasi orang tua terhadhap pendidikan anak?
Dari pengalaman saya pribadi, sangat-sangat besar. Jadi, bagi Anda yang saat ini sudah menjadi orang tua, maka Anda sangat berperan dalam keberhasilan pendidikan anak Anda. Jangan sampai, Stlah Anda kirimkan ke sekolah, kemuian tanggung Anda sudah selesai.
Terlepas latar belakng ekonomi Anda, yang terpenting adhalah bagai sikap Anda terhadhap pendidikan anak-anak Anda. Bukan masalah apakah Anda sudah memenuhi semua kebutuhan biaya atau tidak, namun yang terpenting adhalah masalah bagaimana cara Anda mendorong supaya anak Anda berhasil dalam pendidikannya.
Seorang anak akn mudah untuk berprestasi dalam pendidikannya jika mendptkan bantuan dan dorongan dari orang tua. Bantuan dan dorongan tidak sekedar membantu mengerjakn PR saja. Bukan hanya memenuhi kebutuhan materi saja. Namun yang lebih penting adhalah bagaimana agar terciptakn kondisi yang kondusif sehingga Anda terdorong untuk berprestasi dan merasa nyaman.
Kemudahan itu bukan hanya masalah fasilitas saja. Namun kemudahan secara psikis juga sangat penting. Anak Anda tidak dibebani dg beban psikis yang muncul di rumah tangga. Beban psikis bsa muncul dari beban yang berlebihan termasuk hubungan antar keluarga yang kurang harmonis.
Dorong secara langsung dg lisan juga sangat penting. Berikan anak kita pemahaman akn pentingnya pendidikan, bahkan jauhh lebih penting untuk masa depan. Namun bukan dg pemaksaan. Kuncinya adhalah pemahaman. Pelan-pelan namun dilsayakan secara terus-menerus dg komunikasi yang baik.
Saya memang belum banyak pengalaman, tapi itu yang dilsayakan orang tua saya.
Bagaimana Cara Memotivasi Anak Supaya Rajin Belajar?
Pertanyaan yang sering saya terima adhalah seperti ini, cara memotivasi anak. Itu sangat penting. Ayah saya (alm) sangat jago bagaimana memotivasi saya untuk terus sekolah dan berprestasi meski ditengah segala keterbatasan ekonomi. Tekniknya cukup sederhana, yaitu bercerita.
Ada berbagai kisah sukses dan kisah menyedihkan yang beliau sampaikan berkaitan dg pendidikan. Bagaimana sebuah keluara bsa berhasil karena dia berjuang dalam pendidikan. Sebaliknya, bagaimana sebuah keluarga berakhir dalam kesedihan karena mengabaikan pendidikan.
Telepas apa kata orang, saya akn selalu menyertakn gelar saya (ST) di nama saya, sebagai penghormatan kepadha orang tua saya, yang telah bersusah payah untuk gelar itu.
Bukankah pendidikan jaman sekarang tidak menentukan sukses?
Ya, tentu saja. Bahkan itu sejak dulu. Pendidikan tidak menentukan sukses atau tidak. Tetapi, kesuksesan ditentukan bagaimana kita mengaplikasikan ilmu yang sudah kita dptkan.
Jika dulu, memiliki pendidikan adhalah sebuah keunggulan. Sekarang menjadi keharusan, bahkan menjadi syarat dasar. Pendidikan tidak menentukan sukses, thetapi tanpa pendidikan akn lebih sulit lagi.
Jadi pendidikan anak-anak kita, thetap penting untuk masa depan.
EmoticonEmoticon