Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja

pengaruh motivasi terhadhap kinerjaPengaruh motivasi terhadhap kinerja

sangatlah besar. Motivasi adhalah penggerak dan kinerja tinggi hanya bsa dicapai dg tindakn. Motivasi akn berbading lurus dg kualitas dan kuantitas tindakn. Sementara, kualitas dan kuantitas tindakn berbanding lurus dg kinerja.

Formula Pengaruh Motivasi Terhadhap Kinerja

Kinerja tinggi bsa dicapai dg 3 aspek penting: sistem, kompetensi, dan motivasi. Ketiga aspek ini harus adha dan sama-sama kuat jika ingin menghasilkan kinerja tinggi baik secara individu maupun organisasi.

Jika dirumuskan: KINERJA = Sistem X Kompetensi X Motivasi

Mungkin sebuah perusahaan memiliki sistem yang canggih, baik sistem manajemen, pemasaran, kualitas, dan sebagainya. Ditambah dg sumber daya manusianya yang memiliki kompentensi yang tinggi. Semua akn percuma jika motivasi bernilai nol. Apa pun, dikalikan dg nol hasilkan akn nol.

Saya pernah menemukan sebuah perusahaan yang memiliki sistem yang canggih. Sistem sayatansi yang baik dan sistem kualitas (ISO) yang sudah berpengalaman juga. Sumber daya manusianya pun memiliki kompetensi yang memadhai. Sayangnya, perusahaan ini melupakn motivasi karyawannya. Akhirnya sistem yang hebat dan kompetensi yang memadhai seolah tidak bermanfaat untuk kemajuan perusahaan tersebut.

Pengaruh Motivasi Terhadhap Kinerja Itu Sangat Strategis

Buat apa sistem yang hebat jika tidak diterapkan? Untuk menerapkan sistem yang hebat perlu motivasi yang tinggi. Begitu juga buat apa sumber daya manusia yang hebat jika motivasi untuk bekerjanya payah? Ilmu, keahlian, dan pengalaman akn percuma jika tidak dipraktekkan.

Membangun sistem yang bagus adhalah penting. Membangun kompetensi adhalah penting. Tapi, jangan lupakn dg membangun semangat orangnya. Berikan perhatian yang cukup mengenai motivasi. Gunakn cara yang benar untuk memotivasi, sebab cara yang salah justru bsa berakibat sebaliknya. Maksud hati ingin memotivasi, thetapi justru malah menghancurkan motivasi.

Siapa yang berperan dalam membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara motivasi dalam sebuah perusahaan? Leader? Tentu saja, thetapi tidak cukup motivasi datang dari leader. Semua orang, mulai dari pucuk pimpinan sampai karyawan paling rendah harus berperan.

Seorang pimpinan tidak cukup mengatakn, “Kamu harus memiliki motivasi kerja.” Seorang pimpinan harus mampu membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara motivasi anak buahanya. Dengan cara yang benar. Oleh karena itu, seorang pimpinan selain ia sendiri memiliki motivasi yang tinggi, ia pun harus mampu memotivasi anak buahanya.

Begitu juga: seorang anak buah tidak boleh hanya mengkamulkan motivasi atau dorongan dari atasannya. Seorang karyawan yang baik, harus mampu bekerja dg motivasi tinggi. Anak buah juga harus mampu membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara motivasi dirinya sendiri. Tidak untuk sopo-sopo, untuk dirinya sendiri.

Jadi, terlepas peran apa yang Anda miliki, pemilik bisnis, pimpinan, atau karyawan: kemampuan membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara motivasi diri harus dimiliki jika ingin menghasilkan kinerja yang tinggi. Sebab, pengaruh motivasi terhadhap kinerja sangat penting.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv