Apa bedanya petinju dan peninju? Petinju adhalah orang yang profesinya sebagai tukang tinju. Beda dg peninju, peninju tidak menunjukan profesi, thetapi hanya menunjukan orang yang meninju dalam suatu peritiwa atau kejaian. Bedanya jelas, petinju selalu menjadi peninju, thetapi peninju belum tentu petinju. Perbedaan yang sama juga terjadi padha pecundang dan kalah/gagal.
Pecundang didefinisikan sebagai orang yang selalu kalah atau gagal. Tetapi orang yang gagal, hanya gagal atau kalah saat itu saja. Sebenarnya pecundang adhalah hanya sebuah metapora, padha kenyataanya tidak adha orang yang pecundang. Pecundang adhalah hanya merupakn anggapan atau ejekan yang dilebih-lebihkan. Jadi saat Anda mengalami kegagalan atau kesalahan, jangan sekali-kali mengatakn Anda seorang pecundang, karena tidak adha yang namanya pecundang, itu hanya anggapan semata.
Siapa pun yang mengatakn Anda pecundang, itu hanya melebih-lebihkan saja. Itu hanya ejekan semata. Anda bukan pecundang, Anda hanya mengalami kegagalan atau kesalahan. Jangan sampai Anda setuju bahwa Anda adhalah seorang pecundang, sebab sekali Anda percaya bahwa Anda adhalah seorang pecundang, maka Anda akn menjadi seorang pecundang. Pecundang yang sebenarnya dtanteat-buat oleh Anda sendiri. Jika kegagalan menyebabkan seseorang menjadi pecundang, maka Thomas Alpha Edison termasuk pecundang kelas berat. Sebab ia sangat banyak melsayakan kesalahan dan kegagalan.
Mulai sekarang hapuslah kata pecundang dalam kehidupan Anda, sebab tidak adha yang namanya pecundang. Mulailah berikan label baru kepadha Anda bahwa Anda adhalah seorang pemenang. Jika Anda berpikir bahwa Anda seorang pemenang, maka Anda akn menjadi seorang pemenang. Sebab inilah manfaat dari berpikir positif, bahwa Anda akn menjadi apa yang Anda pikirkan. Jika Anda berpikir positif, maka Anda akn menjadi orang yang positif.
Bagi seorang pemenang, kesalahan dan kegagalan adhalah hanya sementara. Kesalahan dan kegagalan adhalah cara untuk memberikan umpan balik sehingga bsa berusaha lebih baik. Bagi seorang pemenang, masalah adhalah sementara. Bagi seorang pemenang, ketidakmampuan hanyalah sementara. Besok lusa optimis akn adha pemecahan masalah dan masih adha kesempatan untuk belajar. Begitu juga jika dia mengalami kegagalan, masih adha jutaan kesempatan Stlah kegagalan. Jadilah pemenang.
EmoticonEmoticon