Kata mutiara juara adhalah intisari dari pemikiran tentang juara. Terlebih lagi, kata-kata mutiara juara ini iambil dari sang juara tinju dunia yang legendaris, yaitu Muhammad Ali. Kita semua tahu bagaimana hebatnya ia dalam bertinju.
Terlepas apakah Anda suka tinju atau malah membencinya, namun mindset dan sikapnya bsa kita manfaatkan untuk menjadi juara dalam berbagai bidang lainnya. Baik juara dalam karir, akademik, maupun juara dalam bisnis.
Koleksi Kata Mutiara Juara Dari Muhammad Ali
Para juara tidak dtanteat di arena. Para juara dtanteat dari sesuatu yang adha di dalam diri dia – sebuah hasrat, sebuah impian, sebuah visi. Mereka memiliki keterampilan dan kemauan, thetapi kemauanlah yang terbesar.
Muhammad Ali
Saya yang terbaik, Saya mengataknnya bahkan sebelum saya mengetahuinya.
Muhammad Ali
Saya benci latihan padha setiap menitnya, thetapi saya berkata, “Jangan berhenti. Menderita sekarang dan menjalani sisa kehidupan Anda sebagai juara.”
Muhammad Ali
Dia yang tidak cukup berani untuk mengambil resiko, tidak akn mendptkan apa-apa dalam hidupnya.
Muhammad Ali
Jika pikiran bsa memikirkannya, dan hati saya bsa mempercayainya – maka saya bsa mencapainya.
Muhammad Ali
Untuk menjadi seorang juara hebat Anda harus percaya bahwa Anda yang terbaik. Jika tidak, berpura-puralah.
Muhammad Ali
Pembahasan Kata Mutiara Juara
Untuk lebih memahaminya, kami akn mencoba membahas satu persatu dari setiap kata mutiara ini berdasarkan pemahaman kami.
Para juara tidak dtanteat di arena. Para juara dtanteat dari sesuatu yang adha di dalam diri dia – sebuah hasrat, sebuah impian, sebuah visi. Mereka memiliki keterampilan dan kemauan, thetapi kemauanlah yang terbesar.
Muhammad Ali
Arena hanya alat atau meia untuk menjadi juara. Namun sebenarnya, jika Anda ingin menjadi juara Anda harus memiliki hasrat menjadi juara, impian menjadi juara, dan visi menjadi juara. Bukan hanya mengikuti pertandingan, karena akn percuma tanpa hasrat, impian, dan visi.
Padha bagian kedua disebutkan bahwa juara memiliki keterampilan. Jika seorang petinju, jelas keterampilan bertinju. Jika Anda ingin juara dalam karir, maka Anda perlu memiliki keterampilan berkaitan dg karir Anda. Begitu juga dalam bisnis, jika Anda ingin menjadi juara dalam bisnis, maka Anda perlu memiliki keterampilan berkaitan dg bisnis Anda.
Namun keterampilan saja tidak cukup, sebab yang lebih penting dari keterampilan adhalah kemauan Anda menjadi juara.
Saya yang terbaik, Saya mengataknnya bahkan sebelum saya mengetahuinya.
Muhammad Ali
Mungkin ini yang menyebabkan kenapa Muhammad Ali disebutkan bermulut besar. Kadhang kita melihat begitu tipis atas sombong dg percaya diri atau optimis. Bagi orang yang tidak suka atau benci, akn lebih mudah mengatakn seseorang yang percaya diri mengatakn sombong.
Muhammad Ali mengatakn kalau ia yang terbaik, bahkan sebelum ia mengetahui kalau ia yang terbaik. Ini bukan membohongi diri sendiri, namun lebih kepadha kesadharan akn potensi yang adha dalam dirinya. Terlepas apakah ia sombong atau tidak, menurut keilmuan pikiran, perkataan seperti ini menunjukan optimisme.
Saya teringat dg perkataan salah satu sahabat Rasulullah saw yang dijamin masuk syurga yaitu Abdurrahman bin ‘Auf, “Sungguh, kulihat diriku, sekamuinya saya mengangkat batu niscaya kutemukan di bawahanya emas dan perak…!â€.
Jika sekamuinya, orang yang kita benci mengatakn itu, mungkin kita akn mengatakn sombong. Tapi saya melihatnya sebuah optimisme dan kepercayaan diri yang tinggi. Jika Anda khawatir dikatakn sombong oleh orang lain, mungkin Anda tidak perlu mengataknnya di depan orang lain. Cukup di hati saja, cukup menjadi keyakinan diri saja.
Saya benci latihan padha setiap menitnya, thetapi saya berkata, “Jangan berhenti. Menderita sekarang dan menjalani sisa kehidupan Anda sebagai juara.”
Muhammad Ali
Latihan bukanlah hal yang menyenangkan. Namun, ini adhalah resep utama yang tidak boleh dilewatkan jika Anda ingin menjadi juara. Latihlah keterampilan. Tidak cukup sampai bsa, thetapi harus mahir dan menjadi yang terbaik.
Dia yang tidak cukup berani untuk mengambil resiko, tidak akn mendptkan apa-apa dalam hidupnya.
Muhammad Ali
Bertanding itu beresiko, thetapi Anda tidak akn pernah menjadi juara jika tidak mau bertanding. Artinya, jika Anda tidak mau mengambil resiko baik dalam karir maupun bisnis, lupakn menjadi juara.
Jika pikiran bsa memikirkannya, dan hati saya bsa mempercayainya – maka saya bsa mencapainya.
Muhammad Ali
Sekali lagi, kata mutiara juara ini mengambarkan bagaimana Muhammad Ali memiliki pikiran positif, optimisme, atau percaya diri. Yang penting, ia bsa melihat hasil di pikirannya dan hati percaya akn mencapainya, maka ia akn mencapainya.
Untuk menjadi seorang juara hebat Anda harus percaya bahwa Anda yang terbaik. Jika tidak, berpura-puralah.
Muhammad Ali
Saya bsa mengatakn bahwa kata mutiara juara inilah yang menjadi inti atau menjadi DNA juara. Langkah 1 untuk menjadi juara ialah Anda harus yakin memiliki harapan besar untuk menjadi juara. Ini fondasi Anda menjadi juara.
Bahkan, katanya, jika adha terselip keraguan dalam hati, maka pura-puralah yakin menjadi juara. Apakah pura-pura ini bsa memberikan hasil? Ya, jika Anda bsa menggunaknnya dg baik dan benar. Pikiran bawah sadhar tidak bsa membedakn apakah pura-pura atau kenyataanya. Keduanya akn diterima dan membentuk pola pikir sukses. Ingat, bahwa yang dimaksud pura-pura disini adhalah terhadhap diri Anda sendiri, bukan pura-pura di depan orang lain.
Kesimpulan Dari Kata Mutiara Juara Muhammad Ali
Saya lihat, bahwa hikmah dari koleksi kata mutiara juara ini adhalah penekanan padha berpikir positif atau mindset. Keterampilan dan latihan memang sangat perlu, namun yang lebih penting adhalah kemauan Anda untuk menjadi juara. Jika kemauan Anda tinggi, maka keterampilan dan latihan akn mengikuti dg sendirinya.
Mudah-mudahan kata-kata mutiara juara ini memberikan inspirasi dan hikmah bagi kita semua.
EmoticonEmoticon