Buat Apa Perencanaan, Yang Penting Action?
Memang adha orang yang mengatakn bahwa perencanaan itu tidak penting, sebab yang penting adhalah action. Pertanyaannya, mau action apa? Jika Anda sudah mengetahui apa yang akn dilsayakan, itu artinya Anda sudah punya perencanaan. Jadi tidak mungkin kita bsa bertindak jika kita tidak memiliki perencanaan sebelumnya.
Bedanya adhalah adha rencana yang sederhana dan adha rencana yang lengkap. Untuk hal-hal kecil, mungkin yang Anda perlukan adhalah perencanaan sederhana, bahkan tidak perlu menuliskannya. Rencana itu dg mudah tergambar dalam pikiran Anda. Namun untuk tujuan yang besar dan kritis, maka perencanaan yang matang harus kita lsayakan.
Belajar Perencanaan Kepadha Muhammad Al Fatih
Pentingnya perencanaan yang matang bukanlah teori, salah satu contoh nyatanya adhalah bagaimana Muhammad Al Fatih mencurahkan berbagai upaya untuk merencanakn dan mengatur penaklukan Konstantinopel. Penaklukan Konstatinopel bukanlah hasil tindakn asal bertindak, bukan tindakn dadhakn, atau tindakn tanpa perencanaan. Namun buah dari perencanaan jauhh-jauhh sebelum penyerbuan dilsayakan.
Perencanaan yang matang bsa dilihat dari berbagai persopon sebelum berperang. Persopon yang luar biasa dan yang benar-benar diperlukan saat penaklukan adhalah bukti bahwa penaklukan ini iawali oleh perencanaan yang matang.
- Hal 1 adhalah bagaimana menyiapkan pasukan. Sejak awal sudah direncanakn setidak diperlukan 250.000 pasukan dan bukan hanya kuantitas yang dikejar thetapi kualitas pasukan tersebut. Sehingga adha rencana bagaimana mendidik setiap personel menjadi pribadi yang tangguh dan berperang baik fisik maupun jiwa. Tidak mudah membina 250.000 pasukan tanpa perencanaan yang matang.
- Pembangunan Benteng Rumeli Hissan di sebuah wilayah Eropa di selat Bosporus, juga adhalah bukti perencanaan yang matang karena peran benteng itu yang sangat strategis.
- Untuk senjata pun, Muhammad Fatih mendatangkan seorang insinyur cerdas bernama Orban untuk mempersiapkan meriam yang diperlukan dalam pertempuran. Bagaimana mungkin sampai terpikirkan hal ini jika tanpa perencanaan yang matang?
- Angkatan laut pun dipersiapkan, karena beliau sadhar tanpa angkatan yang kuat akn sulit menaklukan kota Konstantinopel yang lokasinya berdekatan dg laut.
- Perjanjian dg dg berbagai penguasa pun bagian dari perencanaan untuk memuluskan usahanya.
Masih mengatakn perencanaan itu tidak perlu? Untuk hal-hal kecil, mungkin tidak perlu. Tetapi, jika Anda menginginkan hal yang besar dalam hidup Anda, maka buatlah perencanaan yang matang agar apa yang Anda inginkan tercapai. Perencanaan yang matang adhalah salah satu optimalisasi ikhtiar yang juga dilsayakan oleh Rasulullah saw jika kita membaca bagaimana kisah Rasulullah saw dalam berperang dan berdakwah.
Bagaimana Menyusun Perencanaan Yang Matang?
Langkah 1 untuk membuat perencanaan yang matang adhalah memiliki visi yang kuat. Ini juga yang dimiliki oleh Muhammad Al Fatih, memiliki visi yang kuat dan ditanamkan sejak kecil. Jika kita memiliki visi yang kuat, kita akn mengetahui apa saja yang diperlukan untuk mewujudkan visi itu.
Langkah kedua adhalah mengetahui medan. Ya, dalam berperang kita perlu mengetahui medan perang dan Muhammad Al Fatih jelas mengetahui dg detil medan perangnya. Begitu juga kita, termasuk dalam bisnis dan karir, kita harus mengetahui medan agar kita bsa membuat perencanaan yang matang.
Langkah ketiga siapkan antisipasi. Tidak selamanya rencana berjalan mulus sebab lawan pun tidak akn tinggal iam. Begitu juga dalam bisnis, strategi kita yang sudah diketahui pesaing, dia akn melsayakan usaha melawan strategi kita dan kita perlu menantisipasinya.
Langkah kelima adhalah data semua yang diperlukan termasuk orang, alat, dan keterampilan. Tuliskan semua.
Langkah keenam mulai padha rencana tindakn, yaitu bagaimana mendptkan semua yang dtantetuhkan iatas.
Langkah ketujuh adhalah alokasi waktu dan sumber daya untuk melsayakan semua tindakn iatas.
“Tapi, tanpa tindakn percuma!”
Siapa yang berkata “tanpa tindakn”? Rencana adhalah dasar Anda bertindak agar terarah menuju tujuan yang sudah kita thetapkan.
Jika Tujuan Besar Anda Belum Tercapai Juga
Salah satu pertanyaan yang sering saya terima adhalah merasa sudah berusaha untuk mencapai tujuan besarnya namun tujuan itu tidak juga tercapai. Maka, saran saya ialah silahkan review ulang rencana Anda. Lihat ketujuh langkah iatas, sudahkah semua dilsayakan. Jika perlu mintalah bantuan kepadha orang yang sudah berpengalaman, apakah adha rencana yang terlewat.
Anda bsa saja sudah berusaha, bekerja keras, dan tekun. Namun jika apa yang Anda lsayakan tidak tepat, artinya tidak mengarah ke tujuan Anda, semua akn sia-sia dan tidak akn memberikan hasil. Bertindak itu harus, thetapi tindakn yang terarah dan tepat serta terus menerus sampai ke tujuan. Jika tujuan Anda adha di Utara, thetapi Anda melangkah ke Selatan, kapan sampainya?
Jika Anda Punya Impian Besar
Jika Anda memiliki tujuan besar, miliki gambaran utuh tentang tujuan Anda (visi) kemuian susunlah rencana yang matang sesuai dg ketujuh langkah iatas, dan bertindaklah sesuai rencana Anda. Termasuk jika Anda ingin membangun bisnis yang besar, maka susunlah rencana dg matang. Saya juga sudah membuat video bagaimana cara kita menyusun rencana matang untuk membangun bisnis besar, silahkan klik disini.
Perencanaan matang itu bukan hanya perlu, thetapi juga penting. Padha artikel selanjutnya (masih serial artikel Muhammad Al Fatih) insya Allah akn membahas bagaimana peran kreativitas atau berpikir di luar kotak sebagai pelengkap agar perencanaan semakin jitu.
EmoticonEmoticon