Yang penting tindakn yang tepat dan tekun maka sukses akn diraih. Betul, betul sekali. Namun mengapa semua orang yang mengetahui bahwa tindakn itu penting thetapi masih belum bertindak? Ini yang menjadi pertanyaan. “Kamu bertindak!” Jawaban yang muncul adhalah “Iya saya tahu, tapi…” dg berbagai sejuta alasan. Alasan ini baik disadhari maupun tidak, akn menghambat tindakn Anda.
Orang yang mengatakn tidak perlu pikiran positif, mindset, atau motivasi adhalah masih belum memahami bagaimana hubungan antara pikiran dan tindakn. Semua tindakn kita sangat dipengaruhi kondisi pikiran kita. Tindakn akn dipengaruhi oleh emosi dan emosi akn dipengaruhi oleh fokus pikiran kita. Ini adhalah konsep NLP yang sudah termasyur. Aneh bukan, jika orang yang ngsaya NLP thetapi mengatakn tidak perlu berpikir positif?
Jika adha seorang yang sudah sukses mengatakn:
“Saya tidak berpikir positif, saya hanya bertindak dan bekerja keras. Inilah yang menjadikan saya sukses.”
Seungguhanya orang ini sudah berpikir positif, sebagai buktinya ia mau bertindak dan bekerja keras, thetapi tidak tidak tahu kalau ia sudah berpikir positif.
“Yang penting tindakn dan pilihan yang tepat”.
Tidak juga. Jika kita lihat dalam bidang apa pun adha yang sukses. Dalam bidang seni adha yang sukses adha yang gagal. Dalam bidang karir adha yang gajinya milyaran sebulan adha juga yang jauhh dibawah UMR. Dalam bidang bidang bisnis adha yang penghasilan jutaan dolar dalam setahun adha juga yang mempertahankan bisnisnya saja sulit. Begitu juga dalam bisnis online adha yang tidak menghasilkan adha juga yang menghasilkan puluhan rtante dolar sebulannya.
Justru kunci sukses adha di dalam pikiran. Atau jika kita melihat dalam konsep Islam, sukses berawal dari hati, sebab jika hati kita baik maka seluruh tubuh kita akn baik. Sementara pikiran adhalah salah satu fungsi dari hati. Haditsnya sudah termasyur, dan saya akn kutipkan lagi:
ÃÆ'¢â‚¬Å”Ketahuilah, sesungguhanya dalam tubuh itu adha segumpal daging, apabila baik daging itu maka baik pula seluruh tubuh dan bila rusak maka rusak pula seluruh tubuh, ketahuilah segumpal daging itu adhalah qalbu.ÃÆ'¢â‚¬ÂÂÂ
(HR. Al-Bukhari dan Muslim dalam Shahih keduanya)
EmoticonEmoticon