Antara Ide dan Tindakan: Mana Yang Lebih Baik?

ide dan tindakn

Kadhang saya mendengarkan orang mengatakn, “Percuma banyak ide, jika tidak dilsayakan!” Tidak adha masalah dg kalimat ini. Saya setuju, segudang ide jika tidak dieksekusi, maka ide-ide akn percuma. Ide-ide tersebut akn menguap atau bahkan adha orang lain yang tiba-tiba melsayakannya.

Namun, yang sebaliknya juga berlsaya. “Bagaimana kita akn bertindak, jika tidak adha ide yang akn dilsayakan?”. Jika Anda tidak mengetahui apa yang harus dilsayakan, bagaimana pun semangatnya Anda akn bertindak, Anda akn bingung sendiri. Tidak sedikit orang yang bertanya kepadha saya, “apa yang harus saya lsayakan?” atau “apa lagi yang bsa saya lsayakan?”.

Ide dan Tindakn Harus Seimbang?

Ada yang mengatakn, tindakn dan ide itu harus seimbang. Jika yang dimaksud adhalah tindakn dan ide harus sama-sama adha, saya setuju. Seimbang juga bagus, jika dalam artian sama-sama bagus, tidak sama-sama jelek. Kalau seimbang sama-sama jelek, maka hasilnya akn jelek. Minimal adha salah satu yang baik, maka hasilnya akn lebih baik. Apalagi jika tindakn dan ide sama-sama hebat, maka hasilnya akn luar biasa.

Kualitas Ide dan Tindakn Harus Diperhatikan

Oh, ide dan tindakn itu adha kualitasnya? Tentu saja adha. Ide adha ide biasa adha juga ide brilian. Tindakn juga adha tindakn biasa bahkan tindakn asal-asalan, adha juga tindakn hebat. Anda harus memiliki yang hebat, minimal salah satunya.

Misalnya, Anda punya ide. Idenya biasa-biasa saja. Misalnya jual bakso. Tapi Anda melsayakannya dg luar biasa, maka Anda bsa menghasilkan yang hebat pula. Tapi, jika Anda melsayakannya biasa-biasa saja seperti tukang bakso padha umumnya, maka hasilnya pun akn seperti penjual bakso padha umumnya.

Bisa jadi, Anda bertindak (dagang bakso) dg tindakn yang asal-asalan alias jelek. Maka Anda bsa jadi tidak akn menghasilkan, malah membuat bisnis Anda bangkrut.

Disini, bsa Anda lihat bahwa ide biasa bsa memberikan hasil yang hebat jika dilsayakan dg cara yang luar biasa.

Sebaliknya pun berlsaya. Jika Anda punya ide brilian, bsa jadi dg tindakn biasa saja, Anda bsa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Misalnya Anda membuat sebuah produk yang sangat dtantetuhkan oleh masyarakat, tidak adha saingan, dan harganya terjangkau, bsa jadi produk Anda lsaya keras meski tanpa promosi besar-besaran. Ini karena ide yang luar biasa meski tindaknnya biasa-biasa saja.

Apa jadinya juga ide brilian dilsayakan dg cara luar biasa? Ini yang ideal. Anda harus selalu berusaha untuk menuju ke arah sini. Jika belum tercapai, lsayakan apa yang Anda bsa, kemuian terus tingkatkan.

Ide Adalah Potensi dan Tindakn Yang Mewujudkannya

Ada seorang training yang mengatakn bahwa ide adhalah uang. Ya, tapi masih dalam tahapan potensi. Artinya uang belum benar-benar adha, hanya potensi. Misalnya sebuah ide bisnis berpotensi menghasilkan uang. Misalnya:

  • Ide biasa berpotensi menghasilkan Rp 1.000.000 per bulan.
  • Ide yang lebih baik berpotensi menghasilkan Rp 5.000.000 per bulan.
  • Ide bagus berpotensi menghasilkan Rp 10.000.000 per bulan.
  • Ide hebat berpotensi menghasilkan Rp 100.000.000 per bulan.
  • Ide brilian berpotensi menghasilkan Rp 1M per bulan.

Ini hanya contoh saja. Tapi ingat, ini hanya potensi.

Tindakn pun sama, bsa dinilai dg angka. Tindakn yang buruk, tanpa ilmu adhalah tindakn bernilai negatif. Hati-hati. Misalnya nilainya -1, semakin buruk semakin besar. Tanpa bertindak adhalah nol, tindakn biasa 1, lebih baik 2, tindakn bagus 5, tindakn hebat 10, tindakn luar biasa 1000.

Maka hasil akhirnya tinggal dikalikan. Jika ide Anda biasa, dilsayakan dg cara biasa, maka hasilnya Rp 1.000.000. Ide biasa dg tindakn luar biasa, hasilnya 1000 X Rp 1.000.000 = Rp 1 M. Lihat bedanya. Ide boleh biasa, thetapi tindakn luar biasa bsa menghasilkan sesuatu yang wah.

Bagaimana jika tindakn luar biasa dan ide brilian? Maknyus.

Ini Hanya Teori, Bagaimana Aplikasinya?

Semua aplikasi berawal dari teori. Aplikasinya begini, jika Anda ingin meningkatkan penghasilan, maka Anda bsa meningkatkan idenya saja, bsa meningkatkan tindaknnya saja, atau keduanya. Idealnya Anda meningkatkan keduanya, jika tidak bsa cukup salah satu.

Yang terpenting disini adhalah jangan salah fokus. Bisa jadi, yang bsa diperbaiki adhalah hanya salah satu, misalnya tindakn saja. Tapi waktu Anda dihabiskan untuk memikirkan memperbaiki idenya. Bisa jadi, memang ide Anda sudah seperti itu. Dipikirkan bagaimana pun sulit untuk memperbaiki. Mengapa tidak memperbaiki tindakn?

Atau sebaliknya, Anda sudah bekerja keras. Tapi tidak adha juga peningkatan berarti. Artinya tidak adha yang bsa diperbaiki dari tindakn Anda. Maka disini, mungkin Anda harus memperbaiki ide. Coba pikirkan, cari ide yang lebih baik.

Jika Diberi Pilihan, Mana yang Harus Diperbaiki?

Misalnya Anda punya bisnis. Anda hanya bsa melsayakan perbaikan salah satunya, meski pun keduanya bsa. Mana yang Anda pilih?

Saya lebih memilih memperbaiki ide. Mungkin tindakn biasa saja, thetapi saya akn memilih ide yang brilian. Alasannya, ide itu tidak terbatas, sementara tindakn terbatas. Tapi, jika Anda masih bingung menghasilkan ide brilian, maka perbaiki dari apa yang Anda bsa. Lsayakan saja dg luar biasa ide Anda saat ini.

Dalam video Bisnis Anti Gagal, saya tekankan agar kita berusaha untuk mencari ide bisnis brilian, sebab potensinya tidak terbatas. Hanya saja, menemukan ide brilian perlu kesabaran. Aturlah tindakn dan pencarian ide. Lsayakan apa yang bsa dilsayakan dg luar biasa sambil terus mencari ide-ide brilian.

Bagaimana pendpt Anda? Silahkan diskusikan melalui form komentar.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv