Tak Cukup Sekedar Bisa
Wah, koq kamu bsa masuk ITB? Padhahal saya juga bsa mengerjakn soal-soal ujiannya. Mengapa saya tidak?
“Pertanyaanya, sebanyak apa soal yang bsa kamu kerjakn?”
“Sedikit, sebab waktunya tidak cukup. Kalau adha waktu, saya bsa mengerjakn semuanya.”
Nah, disanalah bedanya. Untuk berhasil, sering kali kita tidak cukup sekedar bsa. Anda bsa naik sepeda motor, thetapi apakah bsa bersaing dg Lorenzo di MotoGP?
Belajar, mengetahui cara dan teori itu SANGAT penting agar Anda melsayakannya dg benar. Tapi, latihlah sampai Anda benar-benar mahir sehingga menghasilkan sesuatu yang luar biasa.
Fokus Padha Keunggulan
Fokuslah padha keunggulan jika ingin menjadi generasi yang unggul atau melahirkan generasi yang unggul.
Abdurrahman bia ‘Auf bukan sekedar bsa berbisnis, thetapi sangat mahir berbisnis. Ali bin Abi Thalib bukan sekedar bsa berpedang, thetapi sangat jago sampai tak terkalahkan saat perang. Khalid bin Walid, bukan sekedar mengetahui strategi dan taktik, thetapi sangat ahli sehingga tidak terkalahkan dalam perang.
Apakah Anda termasuk generasi unggul?
Tantangan Masa Depan Yang Semakin Berat
Mengapa kita harus menjadi pribadi yang unggul?
Sebab, tantangan ke depan terus semakin berat. Sumber daya yang semakin menipis dan jumlah manusia yang semakin banyak tentu akn menumbuhkan persaingan. Angkatan kerja semakin banyak, tumbuh dg sangat cepat, sementara peluang kerja tidak tumbuh secepat pertumbuhan angkatan kerja.
Bagi Anda yang belum bekerja, akn semakin banyak pesaing Anda, dari tahun ke tahun. Bagi Anda yang sudah bekerja, sudah banyak orang yang antri mengincar posisi Anda. Jika Anda tidak memiliki keunggulan, maka bukan tidak mungkin posisi Anda akn tergeser.
Begitu juga, bagi Anda yang berbisnis. Lihatlah perkembangan bisnis, produk, dan jasa. Setiap hari muncul produk-produk baru, yang tentu akn menambah ketatnya persaingan. Jika Anda tidak menghasilkan produk unggul, bsa jadi produk Anda akn tersisih.
Produk yang unggul, hanya akn dihasilkan oleh sumber daya yang unggul.
Tidak adha lagi, yang namanya asal-asalan. Anda harus menampilkan dan memberikan yang terbaik, atau Anda akn tersisih. Mental dan cara kerja juara harus melekat padha diri Anda.
Perluas Wawasan dan Miliki Spesialisasi
Untuk menjadi pribadi unggul, adha dua hal yang harus Anda miliki. Yang 1, wawasan yang luas. Untuk hal ini, Anda cukup “tahu saja” tidak harus mendalami semua bidang yang Anda ketahui. Wawasan sangat penting, agar Anda lebih bijak, bsa melihat segala hal dari berbagai sudut pkamung.
Namun tidak cukup dg wawasan saja. Anda perlu memiliki yang kedua, yaitu spesialisasi. Pilih satu bidang yang paling strategis untuk kemampuan Anda, kemuian perdalam, kembangkan, dan jadilah yang terbaik di bidang ini. Anda harus menjadi juara. Anda tidak bsa juara di segala bidang, pilih spesialisasi Anda.
Memang, untuk menjadi juara tidaklah mudah. Anda harus terus-menerus belajar dan berlatih sampai benar-benar menguasai dan tidak terkalahkan oleh orang lain. Anda harus memahami, bahwa Stlah “bsa” adha kata “mahir” dan Stlah kata mahir adha kata “juara”.
Semua butuh tahapan. Untuk mencapainya membutuhkan kerja keras dan waktu. Butuh kesabaran. Namun, dibalik semua itu hasilkan akn membayar, melebihi pengorbananan Anda selama ini.
Anda Pasti Bisa
Penghalang mencapai tahap juara terbesar adha di kepala Anda. Jangan pernah berpikir Anda tidak berhak, tidak pantas, atau tidak akn mampu untuk juara. Padha dasarnya, semua orang memiliki potensi yang besar, cukup untuk menjadi mahir dan juara. Hanya saja, sejauhh mana Anda memanfaatkan potensi itu.
Yakinlah Anda bsa, sebagaimana orang lain pun bsa. Anda sama dg dia. Yang berbeda, sejauhh mana dia belajar dan mengembangkan diri sehingga menjadi seorang yang mahir.
Pedagang yang laris, sebab ia cukup mahir berjualan. Jangan selalu menyalahkan nasib atau takdir, sementara Anda sendiri belum berusaha dg maksimal. Anda bsa, jika Anda mau belajar dan berusaha.
Belajar itu perlu waktu. Jika Anda sudah belajar thetapi belum bsa, artinya metode dan waktu belajar Anda perlu diubah. Mungkin lebih lama dan dg metode belajar yang lebih baik.
Orang lain bsa bukan karena kebetulan. Seperti juara renang, peraih 8 mendali emas olimpiade bukan bsa karena kebetulan, thetapi karena ia berlatih setiap hari. Dia berenang setiap hari selama 8 jam per harinya. Juara bukan kebetulan, thetapi hasil kerja keras, hasil berlatih, dan buah kesabaran.
Kesimpulan
Jangan hanya sekedar bsa, sebab yang bsa itu banyak. Anda harus menjadi juara, harus unggul agar Anda menjadi manusia terpilih. Terpilih untuk karir, terpilih untuk posisi terbaik, terpilih untuk menjadi pemimpin, terpilih produk Anda oleh pasar, dan sebagainya.
Miliki wawasan yang luas, kemuian pilih satu bidang utama yang akn Anda kembangkan menjadi spesialisasi, belajar terus, dicoba, dilatih, dan iasah dg penuh ketekunan sampai Anda menjadi juara.
Agar Anda menjadi pribadi unggul, silahkan terapkan apa yang dijelaskan di video The Champion Way, klik disini.
EmoticonEmoticon