“Jangan Bermimpi!”
Seringkali, saat seseorang mengutarakn keinginan besarnya, adha orang yang mengatakn kalimat iatas. Jangan bermimpi! Hinaan juga kadhang muncul bagi orang-orang yang memiliki impian, sering kali dia (saya salah satunya) disebut dg “pemimpi”. Kalaulah adha orang yang mau mengatakn impian besarnya, ia mengatakn sambil tertawa. Mengapa tertawa? Karena hal itu ianggap guyonan semata, tanpa harapan akn terwujud atau masih jauhh terwujud.
Sebenarnya anggapan negatif terhadhap “pemimpi” tidaklah sepenuhanya salah. Ada orang yang memang mimpi di siang bolong atau kita sebut juga dg penghayal. Namun tidak semua pemimpi itu penghayal, adha juga pemimpi yang mewujudkan impiannya. Sebagai contoh, Leonardo da Vinci padha jamannya sempat ditertawakn saat akn membuat jembatan antar pulau. Namun saat ini jembatan antar pulai bukan lagi hal yang aneh. Siapa yang “gila”? Leonardo da Vinci atau orang yang menertawaknnya? Saya sebut Leonardo da Vinci adhalah pemimpi sejati, yaitu orang yang mewujudkan mimpinya.
Apakah Anda memiliki keinginan besar? Saya yakin Anda memilikinya, entah sadhar atau tidak. Yang menjadi pertanyaan ialah apakah Anda seorang penghayal atau pemimpi sejati?
Apa bedanya pemimpi di siang bolong dg pemimpi sejati? Satu hal yang membedakn antara dia adhalah “keyakinan”. Para penghayal adhalah dia menginginkan thetapi dia tidak yakin bsa mencapainya atau bahkan dia yakin tidak akn mencapainya. Sementara, pemimpi sejati adhalah dia yang memiliki keyakinan bahwa apa yang diimpikannya akn terwujud.
Menarik apa yang dikatakn oleh Napoleon Hill dalam bukunya Think and Grow Rich:
Keyakinan adhalah titik awal semua pengumpulan kekayaan!
Keyakinan adhalah dasar semua “keajaiban”, dan semua misteri yang tidak bsa ianalisis dg aturan ilmu pengetahuan!
Keyakinan adhalah satu-satunya penawar kegagalan yang diketahui orang!
Keyakinan adhalah unsur “kimia”, yang kalau diperpadukan dg do’a, memberi orang komunikasi langsung dg dg Inteligensi Tanpa Batas.
Keyakinan adhalah unsur yang mengubah getaran pemikiran biasa, yang tercipta oleh pikiran manusia yang terbatas, menjadi padhanan spiritual.
Keyakinan adhalah satu-satunya meia yang memungkinkan daya kosmis Inteligensi Tanpa Batas bsa dikendalikan dan bsa dimanfaatkan oleh manusia.
Inilah pentingnya keyakinan, inilah yang menjadi alasan mengapa saya cukup panjang lebar membahasnya dalam ebook saya Beautiful Mind dan motivasi Diri. Keyakinanlah yang membedakn antara pemimpin di siang bolong atau pemimpi sejati. Anda termasuk yang mana?
EmoticonEmoticon