Menuju yang Lebih Tinggi – Keluar Dari Zona Nyaman

menuju yang lebih tinggiMaukah Keluar Zona Nyaman?

Coba bayangkan, hidup dg seorang istri yang shalihah. Bukan hanya shalihah juga merupakn pengusaha wanita yang sukses dan kaya. Perdagangannya sudah bertaraf internasional dan memiliki banyak disttantetor yang siap menjual dagangan ke berbagai daerah dan negara lain.

Selain itu, hidup di sebuah kota dimana kakek serta paman-paman beliau merupakn orang yang sangat berpengaruh di kota tersebut. Tidak akn adha orang yang berani mengusik beliau. Beliau mendptkan penghormatan dari masyarakat bukan hanya karena keluarganya yang berpengaruh thetapi pribadi beliau sendiri yang memukau, yang terkenal dg kejujurannya sehingga mendptkan gelar al amin.

Itulah kehidupan nyaman Rasulullah SAW sebelum menjadi seorang Rasulullah. Semenjak beliau mengikrarkan akn membawa misi mulia, menuju yang lebih tinggi, beliau benar-benar meninggalkan kenyamanan yang beliau miliki selama ini.

Karena tidak mempan dg bujukan harta, tahta, dan wanita, teror yang datang mengganti bujukan tersebut. Ancaman, fitnah, dan berbagai hal yang menyakitkan datang silih berganti agar beliau berhenti menyebarkan risalah suci.

Beliau pernah hijrah ke negeri orang dg melalui perjalanan panjang dan mendpti kegagalan sampai akhirnya hijrah ke Madinah. Beliau iancam untuk dtantenuh, pengikut beliau diteror bahkan tidak sedikit yang mengalami siksaan dan pembunuhan.

Kontras dg sifat beliau yang lembut dan penyayang, beliau harus memimpin berbagai perang yang ganas demi menegakkan kalimat tauhid. Perang yang mengerikan dimana hampir selalu kekuatan fisik lawan jauhh lebih besar bahkan berlipat-lipat. Beliau pernah terluka, kehilangan banyak sahabat bahkan paman tersuka beliau Hamzah, semoga Allah meridlainya.

Itulah suatu perubahan yang ialami oleh manusia teragung sepanjang zaman. Perubahan dari suatu kondisi yang nyaman menjadi kondisi yang tidak nyaman, yang memerlukan banyak pengorbanan dan kerja keras. Semua itu demi sebuah misi yang diperintahkan Allah SWT kepadha beliau, dan kita. Misi yang diperlukan untuk membawa umat manusia ke tingkat yang lebih tinggi dari keterpurukan yang disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv