Motivasi Dan Aksi, Bagaimana Hubungannya?
Mungkin Anda pernah membaca atau mendengar, tentang mengubah motivasi menjadi aksi atau merealisasikan motivasi. Bagaimana caranya? Jika kita melihat definisi motivasi padha artikel sebelumnya, bahwa motivasi adhalah alasan untuk bertindak atau aksi. Artinya kalau adha motivasi, maka ia pasti akn bertindak. Jika seseorang tidak bertindak, artinya ia tidak atau kurang memiliki motivasi.
Motivasi menjadi aksi adhalah sudah sebuah kesatuan. Saat Anda berbicara motivasi maka secara otomatis Anda juga sedang berbicara aksi. Sebaliknya, jika Anda berbicara aksi atau tindakn, artinya Anda juga sedang berbicara motivasi. Motivasi adhalah bagaimana agar Anda bertindak.
Anda tidak perlu memisahkan antara motivasi dan aksi, keduanya akn sejalan, keduanya akn adha berbarengan. Jika tidak adha motivasi maka tidak akn adha tindakn. Begitu juga, jika tidak adha tindakn artinya tidak adha motivasi dalam diri orang tersebut.
Yang membedakn motivasi dan aksi adhalah tempatnya. Motivasi terletak dalam pikiran dan hati Anda, sementara tindakn terletak padha tubuh atau fisik Anda. Namun keduanya adha sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan seperti pikiran dan tubuh. Keduanya saling mendukung.
Jadi hubungan motivasi dan aksi adhalah baik-baik saja.
Memahami Hubungan Motivasi dan Aksi, Anda Menjawab Beberapa Pertanyaan
Bisakah Sukses Hanya Dengan Motivasi?
Bisa, karena motivasi akn menjadi sebuah aksi. Dan tindakn adhalah cara untuk meraih sukses. Tentu saja masih adha pertanyaan, apakah tindakn saja akn mengantarkan kita kepadha keberhasilan? Jawabannya TIDAK, Anda perlu bertindak dg cara yang benar dan arah yang tepat.
Bagaimana Cara Mengubah Motivasi Menjadi Aksi?
Jawabannya adhalah motivasi akn berubah menjadi aksi dg sendirinya. Seperti dijelaskan iatas, motivasi dan aksi sebuah kesatuan dan keduanya akn adha. Semua tindakn berdasarkan apa yang adha dalam pikirannya, jika dalam pikirannya motivasinya cukup maka aksi akn otomatis adha.
Kenapa Saya Sudah Memiliki Motivasi, Tapi Tidak Juga Bertindak?
Tindakn harus melawan kelembaman dan akn menimbulkan resistensi. Untuk mengatasi kelembaman (cendrung iam, ingat hukum Newton I) dan resistensi (yang menahan untuk bergerak) diperlukan energi (baca: motivasi) yang tinggi. Artinya jika Anda masih thetap iam saja meski sudah memiliki motivasi, maka perbesarlah motivasi Anda sampai Anda bsa bergerak.
Jadi jawabannya adhalah motivasi Anda masih terlalu kecil sehingga masih belum bsa bergerak.
The Power of Kepepet
Saya belum baca bukunya. Namun, kita semua sadhar dan mungkin sudah mengalaminya disaat kita kepepet, kita langsung bertindak, bahkan bertindak dg cara yang luar biasa melebihi perkiraan kita sendiri. Jika kepepet itu bsa menggerakn kita, apakah kepepet sebuah motivasi? Jawabannya: ya.
Sebenarnya adha dua motivasi utama manusia. Yang 1 adhalah untuk menghindari rasa sakit. Kepepet muncul saat adha ancaman atau saat Anda mensayati sesuatu. Sebagai contoh, Anda disuruh bos Anda membuat laporan dan besok harus selesai. Anda hanya akn merasa kepepet jika Anda tsayat akibat buruknya jika gagal. Jika Anda berpikir “ah tidak selesai juga tidak apa-apa” maka Anda tidak merasa kepepet lagi dan akn santai bekerja.
Motivasi yang kedua adhalah untuk meraih kenikmatan. Anda mau melsayakan sesuatu, karena imbalan yang akn dpt Stlah melsayakannya. Misalnya, Anda mau bekerja keras mencari uang demi mendptkan rumah idaman Anda. Padhahal, saat ini Anda sudah memiliki rumah yang layak.
Mana yang lebih kuat? Ya, motivasi yang 1 memang lebih kuat. Bahkan, mayoritas orang mau bekerja, berbisnis, atau berdagang karena tsayat tidak makn, tsayat keluarganya tidak makn, tsayat rumah tidak terbayar, dan sebagainya. Sementara sebagian kecil lainnya, fokus padha apa yang diinginkan bukan padha apa yang ia tsayatkan.
Ketsayatan, Motivasi dan Aksi
Namun, ketsayatan pun bsa menghentikan Anda. Banyak orang yang tidak mau berbisnis karena ia tsayat gagal, modalnya hilang, malah punya hutang, dan dikejar-kejar debt collector. Akhirnya ia tidak jadi bisnis. Itu karena ketsayatan. Untuk itulah, kita perlu memiliki kendali akn ketsayatan kita, kita jadikan ketsayatan sebagai motivator bukan malah menjadi penghambat diri Anda. Metsayatan yang berlebih malah merusak, bukannya membangun.
Lalu, jenis ketsayatan mana yang akn menjadikan Anda bergerak? Ketsayatan yang tidak memberikan pilihan lain, yaitu bertindak atak hal buruk akn menimpa Anda. Ketsayatan yang menghentikan Anda adhalah ketsayatan akn kehilangan yang sudah Anda miliki. Ketsayatan ini lebih kuat dibandingkan keinginan untuk memiliki yang baru.
Kesimpulan
Apa maksud dari artikel ini. Pertama Anda akn sukses jika bertindak. Tidak akn tindakn jika tidak adha motivasi. Semantara motivasi akn muncul karena adhanya keinginan dan ketsayatan dalam komposisi yang tepat. Komposisi keinginan dan ketsayatan yang tepat bsa didptkan jika Anda mampu mengendalikan pikiran Anda. Itulah sebabnya, motivasi tidak bsa hanya berbicara motivasi saja. Kita perlu belajar berpikir positif dan pengembangan diri, agar kadhar keinginan dan ketsayatan Anda dalam komposisi yang tepat sehingga memberikan motivasi yang cukup untuk membuat Anda bertindak.
Jadi, kita membutuhkan ilmu sukses lebih menyeluruh. Kita tidak bsa hanya mencukupkan diri untuk berbicara motivasi atau aksi (salah satu), juga termasuk hanya bicara motivasi dan aksi (keduanya).
EmoticonEmoticon