Nasihat Yang Mengubah Hidup

nasihatNasihat Tkamu Cinta

Jika Anda sedang berjalan, kemuian mendptkan nasihat dari seseorang bahwa adha bahaya dalam perjalanan yang Anda tempuh.

Apa reaksi Anda? Ada banyak reaksi yang bsa terjadi. Semua reaksi ini bsa terjadi spontan, tergantung bagaimana kondisi pikiran Anda.

Anda bsa mengatakn:

  1. “Terima kasih telah memberi tahu saya.”
  2. “Terima kasih telah mengingatkan.”
  3. “Sok tahu! Saya juga tahu.”
  4. “Emang sopo loe?”
  5. “Bukan hanya bahaya, tapi menanjak juga!”

Anda bsa memilih sikap Anda. Mau yang mana? No 1 atau 2 adhalah yang terbaik. Sebab orang itu justru akn menyelamatkan Anda. Nasihat itu tkamu suka, maka sewajarnya jika kita berterima kasih karena mendptkannya tersebut.

Saya yakin, Anda tidak setuju dg jawaban no 3 sampai 5. Disini, ego kita yang muncul. Namun, sering kali banyak yang melsayakannya tanpa disadhari. Mari kita bahas satu persatu.

Jika Anda Sudah Tahu Tentang Nasihat Itu

Bisa jadi, seseorang memberi nasihat kepadha tentang sesuatu yang sebenarnya Anda sudah tahu. Anda sudah menjalankannya selama ini. Anda pernah membacanya. Anda pernah mendengarkannya. Namun, haruskah kita mengatakn hal jelek terhadhap pemberi nasihat. Anda berusaha menunjukan diri bahwa Anda sudah tahu?

Tentu tidak, ingat bahwa nasihat tkamu suka. Meski kita sudah tahu, anggaplah itu untuk mengingatkan. Mungkin Anda tidak lupa, thetapi saat Anda mendengar secara berulang kali, maka akn lebih meresap ke dalam hati Anda dan akn membentuk karakter dan kepribaian Anda. Itu adhalah sesuatu positif. Kenapa Anda harus menolaknya? Kenapa harus menunjukan ego sendiri?

Lihatlah Nasihatnya Bukan Orangnya

Terimalah nasihat meski Anda sudah tahu, bahkan saat Anda yang sebenarnya lebih pantas memberi nasihat. Bisa jadi, orang yang memberi nasihat tidak lebih tahu dibandingkan dg Anda. Mungkin ia masih awam, kurang ahli, kurang bijak dibandingkan dg Anda. Namun, lihatlah nasihatnya. Tidak perlu melihat orangnya, selama itu baik, bermanfaat untuk Anda, maka Anda patut berterima kasih.

Tidak perlu mempertanyakn “sopo loe?” Ini artinya kesombongan Anda muncul, merasa diri lebih hebat dibandingkan pemberi nasihat, padhahal bsa jadi ia tulus ingin membantu Anda.

Jika Nasihat Tidak Sempurna

Ada Yang Salah

Bisa jadi Anda menerima nasihat yang salah. Itu bsa saja, yang namanya orang tidak luput dari kesalahan. Atau bsa jadi nasihat itu salah bagi Anda saja karena kondisi dan situasi Anda berbeda. Namun lihatlah niat dibaliknya. Dia memberikan nasihat kepadha Anda karena peduli. Mungkin salah karena ia tidak tahu kondisi Anda yang sebenarnya. Anda tidak perlu membantahanya, apalagi sambil marah atau menyerang dg kata-kata yang tidak baik.

Tetaplah menerima nasihat itu. Tetaplah berterima kasih meski terlihat tidak berguna bagi Anda. Bahkan, jika sebuah nasihat seolah akn menjerumuskan Anda, thetaplah berterima kasih. Jika perlu, berikan penjelasan dg cara yang baik bahwa nasihat tersebut tidak cocok dg Anda. Jika salah, jelaskan dg cara yang baik pula. Jangan sampai suka dan kepedulian orang malah kita balas dg sesuatu yang tidak mengenakn.

Nasihat Yang Tidak Lengkap

Pastinya, Anda akn menerima nasihat yang tidak lengkap. Tentu saja, karena tidak mungkin semuanya dibahas dalam satu pembicaraan. Anda akn selalu bsa melihat adha kekurangan dalam nasihat. Jika Anda meneirma nasihat tentang menuntut ilmu, mungkin Anda melihat adha yang kurang. Bisa jadi Anda mengatakn:

“Percuma menuntut ilmu, jika tidak iamalkan.”

Apa yang Anda katakn itu benar. Dimana masalahanya?

Pertama, Anda mengalihkan fokus. Mungkin pemberi nasihat itu sedang fokus tentang menuntut ilmu. Sama sekali tidak adha perkataan yang melarang amal atau tidak perlu iamalkan. Dia hanya sedang membahas ilmu. Saat Anda mengatakn hal itu, sebenarnya itu muncul dari ego, ingin menunjukan diri lebih tahu.

Kalau pun, nasihat itu dilanjutkan. Misalnya Anda harus beramal, maka Anda bsa menjawab lagi:

“Percuma beramal jika tidak ikhlas.”

Sekali lagi, isi dari perkataan itu tidak salah. Yang salah adhalah sikapnya dalam menerima nasihat. Nasihat itu tidak pernah lengkap. Tidak mungkin bsa membahas seluruh Al Quran hanya dalam satu buku, satu artikel, apalagi satu status di halaman facebook.

Jika Anda hanya melihat apa yang kurang, maka Anda hanya fokus padha kekurangan itu. Sementara fokus Anda dalam menerima akn hilang.

Kedua, jika Anda terus melihat kekurangan dan menunjukan kekurangan tersebut, itu artinya Anda hanya mementingkan ego Anda. Nasihat tidak akn berarti sama sekali jika Anda fokus mengurus ego Anda, jika Anda ingin dilihat lebih tahu, lebih bijak, dan lebih pintar.

Orang sedang membahas masalah amal bukan berarti tidak tahu tentang ikhlas, hanya saja ia sedang fokus membahas amal, saat itu. Mungkin waktu yang lain, baik yang sudah lalu maupun yang akn datang, ia sudah atau akn membahas tentang ikhlas. Mungkin karena kondisi Anda saat ini memang kurang amal. Meski Anda tahu, amal itu harus ikhlas, thetapi jika amalnya tidak adha?

Emangnya Gue Nggak Tau?

Satu lagi kasus, kadhang adha orang yang sok pintar, ia menasihati Anda karena dg maksud merendahkan Anda atau menganggap Anda tidak tahu. Bisa jadi ia memberi nasihat kepadha semua orang karena ia ingin ianggap hebat. Mungkin adha. Yang perlu kita perhatikan adhalah

  • Tidak semua orang yang menasihati Anda bermaksud merendahkan Anda. Jadi jangan selalu memunculkan ego atau melawan saat adha seseorang yang menasihati Anda, karena bsa jadi ia orangnya tulus. Meski isinya Anda sudah tahu, thetaplah berbaik sangka dan berterima kasih.
  • Jika isinya baik, kenapa tidak? Mungkin, sekali lagi mungkin, seseorang bermaksud merendahkan Anda, namun jika isinya itu baik, terima saja. Kita tidak akn pernah menjadi rendah karena menerima nasihat yang baik. Fokuslah padha diri Anda.

Padha zaman sekarang, zamannya informasi, Anda akn mudah menerima nasihat. Bisa melalui meia, website, facebook, twitter, dan SMS. Banyak sekali caranya. Jika kita menyikapinya dg baik, maka nasihat-nasihat yang datang akn mengubah Anda menjadi pribadi yang lebih baik.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv