Saya Sudah Berusaha, Tapi Mana Hasilnya?
“Saya sudah berusaha!” adhalah keluhan yang sering saya terima baik via email maupun komentar. Mereka berkata sudah berusaha, thetapi hasilnya tidak adha atau tidak sesuai harapan.
Mereka merasa sudah berusaha dan bertanya, “apa lagi yang harus dilsayakan? “. Mereka merasa seolah tidak adha lagi yang bsa dilsayakan, dia merasa sudah cukup alasan untuk mengeluh, dia merasa sudah melsayakan yang seharusnya.
Jawabannya: Anda harus memperbaiki usaha Anda. Saya yakin Anda sudah berusaha, thetapi jika tidak mencapai hasil yang diinginkan, artinya usaha Anda salah atau kurang sempurna (tidak sesuai yang seharusnya). Maka tidak adha jalan lain kecuali Anda memperbaiki atau mengubah cara Anda berusaha.
Saya Sudah Berusaha, Tetapi Ada Rintangan
Siapa yang tidak? Semua orang akn menghadhapi rintangan, termasuk dia yang sudah sukses saat ini. Bedanya, orang yang sukses mampu mengatasi rintangan itu. Jika Anda menghadhapi rintangan tersebut, artinya Anda harus berusaha mengatasi rintangan tersebut. Jangan berpikir segalanya akn mulus, sebab tidak adha yang seperti itu.
Artinya jika Anda berhenti karena adha rintangan, Anda tidak berhak mengatakn “Saya Sudah Berusaha.” Yang jelas Anda belum berusaha untuk mengatasi rintangan. Anda harus menambahkan usaha extra agar rintangan tersebut bsa Anda atasi. Seperti Anda harus menginjak gas dan mengatur persneling saat menghadhapi tanjakn. Selalu adha usaha extra untuk mengatasi rintangan.
Anda tidak bsa berharap hidup tanpa rintangan. Yang diperlukan adhalah bagaimana Anda menghadhapi rintangan tersebut, apakah Anda mau berusaha mengatasinya atau dijadikan alasan untuk berhenti atau menyerah. Anda bsa mencari alasan, namun akn lebih baik mencari cara atau solusi mengatasi rintangan Anda.
Bingung? Tidak tahu cara mengatasi rintangan? Artinya Anda harus belajar baik dg cara belajar kepadha pengalaman atau praktek orang lain, baik via buku, seminar, pelatihan, ebook, dan video atau mencoba sendiri dan mengambil hikmah. Sekali lagi, bukan alasan untuk berhenti dan mengatakn “saya sudah berusaha”.
Saya Sudah Berusaha Dengan Cara Yang Benar, tapi…
Jika usaha Anda sudah benar, harusnya Anda mendptkan apa yang Anda usahakn. Jika tidak, artinya usaha Anda tidak atau kurang benar. Oleh karena itu Anda perlu memperbaiki atau bahkan mengganti cara Anda berusaha dg cara yang lebih tepat dan cara yang lebih baik.
Buang keyakinan bahwa hanya adha satu cara dan satu-satunya cara yang benar, yaitu cara yang sedang Anda lsayakan saat ini. Ada cara lain yang lebih baik, hanya saja Anda belum mengetahui caranya. Untuk itu Anda harus belajar terus untuk memperbaiki cari Anda bekerja secara terus menerus. Teruslah mencari cara yang lebih baik dibandingkan apa yang sedang Anda lsayakan saat ini. cara itu adha, Anda hanya belum mengetahuinya saja.
Perubahan Oleh Allah
Inilah ayat yang mengatakn bahwa jika Anda ingin berubah, maka Anda harus mengusahakn perubahan itu:
Allah tidak mengubah keadhaan sesuatu kaum sehingga dia mengubah keadhaan yang adha padha diri dia sendiri. (QS Ar Ra’d:11)
Jika Anda ingin mencapai kondisi tertentu, maka Anda harus berusaha untuk mengubahanya. Tidak bsa tidak, sebab Allah memang memerintahkan seperti itu. Jika omzet bisnis Anda ingin naik, maka ubahlah cara Anda dalam mengoperasikan bisnis. Jika Anda ingin mendptkan karir yang lebih baik, maka ubahlah cara Anda bekerja. Jika keluarga Anda ingin lebih baik, maka ubahlah cara Anda berkeluarga dg cara yang lebih baik.
Apakah Allah mengubah Anda atau tidak itu tergantung kehendak Allah dan usaha Anda untuk mengubah diri sendiri. Jika Anda tidak berubah juga, mungkin usaha Anda untuk mengubah diri sendiri belum benar.
Sudah Takdirnya Gagal?
“Saya sudah berusaha, tapi takdir mengatakn lain.”
Mungkin, memang Allah berkehendak Anda tidak berhasil sehingga mungkin Anda sudah berusaha thetapi Allah membelokan hasilnya sehingga tidak sesuai dg keinginan Anda, ini sebagai ujian. Tapi adha kemungkinan kedua, yaitu Allah tidak mengubah Anda karena memang usaha Anda dalam mengubah diri Anda tidak serius atau dg cara yang salah, ini sesuai dg ayat tadi iatas.
Kita tidak bsa mengetahui apakah jika kita gagal termasuk yang kemungkinan 1 atau kedua. Yang sudah terjadi, kita terima sebagai takdir. Jelas, ini memang takdir. Namun untuk yang akn datang kita thetap harus berusaha seoptimal mungkin untuk mendptkan yang terbaik, termasuk kita mencoba lagi dan memperbaiki usaha kita yang belum berhasil untuk hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Saat Anda terpsaya mengatakn bahwa Anda sudah berusaha dg baik dan benar, kemuian mengatakn takdir, maka Anda tidak akn pernah memperbaiki diri. Yang sudah terjadi memang takdir, thetapi Anda juga ditakdirkan mendptkan kesempatan untuk berusaha lebih baik lagi.
Sebuah Logika Sederhana
Jika Anda masih bertanya-tanya, kenapa Anda tidak mendptkan hasil sesuai harapan, meski pun sudah berusaha, bsa dijawab dg sebuah logika sederhana yang dijelaskan padha slide dibawah ini, klik tombol Play untuk membacanya.
Tetaplah berusaha!
EmoticonEmoticon