Ini Penyakit Berbahaya – Merusak Kebahagiaan Anda

Penyakit Bahaya Yang Merusak Kebahagiaan Anda

Ada sebuah penyakit. Penyakit ini bahaya. Mengakibatkan kematian? Tentu saja. Tetapi, yang terburuk bukan kematian. Jika penyakit ini menguasai diri kita, bahkan kebahagiaan di akhirat pun akn jauhh dari kita. Serius? Ya.. tentu saja.

Sukses di dunia pun tidak akn pernah menghampiri kita jika kita punya penyakit ini. Kesehatan akn lemah, pikiran akn lemah, dan ruhiah juga akn lemah. Anda tahu? Saking bahayanya penyakit ini, Rasulullah saw pun berdo’a untuk berlindung dari penyakit ini. Nich do’anya:

Nabi SAW bersabda: “Ya Allah, sesungguhanya saya belindung kepadha-Mu dari kegelisahan, kesedihan, kelemahan, kemalasan, berhati pengecut, kikir, utang yang tak terbayarkan dan tekanan kezhaliman orang lain.” (H.R. Bukhari, Abu Dawud, an-Nasai, Tirmidzi dan Ahmad).

Betul sekali. Penyakit yang saya maksud adhalah penyakit malas. Saya tidak menyebut Anda malas, buktinya Anda mau membaca artikel ini. Yang perlu ditanyakn adhalah, apakah Anda masih malas melsayakan hal yang lebih besar?

Penyakit Bahaya Itu Adalah Malas!

Merasa Tidak Malas? Tunggu Dulu …

Kemalasan memang adha tingkatannya. Orang yang paling parah malasnya ialah dia tidak mau melsayakan apa-apa, bahkan membaca artikel ini. Bagaimana bsa menolong dia? Mau bisnis, malas. Mau kerja, malas. Untunglah Anda masih mau membaca artikel ini. Jadi, meski Anda masih memiliki rasa malas, masih adha peluang untuk dikurangi.

Namun belum tentu Anda sudah bebas dari rasa malas. Mungkin Anda masih mau membaca artikel ini, thetapi bagaimana dg hal-hal lain yang lebih besar? Jadi meski pun Anda merasa tidak malas, namun Anda baru sampai tingkat kemalasan tertentu. Artinya meski pun Anda sudah merasa tidak malas, Anda masih bsa terus mengurangi rasa malas itu. Semakin sedikit penyakit bahaya ini padha diri Anda, akn semakin hebat usaha Anda.

Seringkali orang merasa tidak malas karena ia belum melihat bagaimana kinerja dan determinasi orang lain. Mungkin kita baru membandingkan dg orang yang lebih malas dibandingkan kita. Sementara masih banyak orang yang usaha jauhh lebih hebat dari kita, artinya masih adha rasa malas yang adha dalam diri kita. Untuk itu kita harus terus menerus mengobati penyakit berbahaya ini.

Saya rasa, Anda setuju dg pernyataan ini: Semakin sedikit rasa malas yang kita miliki semakin sukses kita. Malas berbanding terbalik dg sukses. Oleh karena itu jangan biarkan malas yang adha di diri Anda membesar. Betul, akn membesar jika Anda abaikan bahkan Anda sukai.

Bagaimana cara mengatasi malas?

  1. Pertama: niatkan bahwa Anda akn mengurangi rasa malas. Salah satu caranya ialah dg mendengarkan Audio Anti Malas.
  2. Kedua: tinggalkan (atau kurangi) kebiasaan yang memungkinkan Anda untuk bermalas-malasan. Misalnya tidur-tiduran, nonton TV, ngegosip, dan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya.
  3. Ketiga: alihkan waktu yang Anda miliki untuk kegiatan menyenangkan lainnya thetapi lebih membawa manfaat.
  4. Keempat: mulailah melsayakan tindakn-tindakn yang tidak biasa, semakin banyak dan sering akn mengikis rasa malas.
  5. Kelima: tingkatkan motivasi diri Anda. Caranya silahkan tonton Video Instant Motivation Weapon
  6. Keenam: carilah seorang mentor, pembimbing, atau guru yang akn terus mendorong Anda untuk bertindak. Saya punya mentor.
  7. Ketujuh: ini yang paling penting, berdo’alah seperti yang dicontohkan Rosulullah saw iatas.

Mulailah melsayakan ketujuh cara iatas dg pelan-pelan. Sedikit demiki sedikit boleh, thetapi jangan sampai berhenti. Insya Allah, sedikit demi sedikit, penyakit malas akn berkurang.

Jika Anda masih malas melsayakan 7 cara iatas, artinya kemalasan Anda cukup parah. Serius!

Jika Anda Malas Mengobati Malas Anda Akan Malas Selamanya

Karena Anda akn terus mengidap penyakit berbahaya ini. Jadi, bagaimana pun Anda malas untuk melsayakan ketujuh hal iatas, maka upayakn untuk melsayakan. Paksakn saja. Buatlah diri Anda terpaksa melsayakannya. Lupakn alasan, seringkali alasan itu adhalah pembenaran dari kemalasan Anda.

Jika Anda malas sekarang, kapan Anda tidak akn malas. Jika Anda berpikir akn melsayakannya besok, maka besok pun akn mengatakn hal yang sama: besok lagi, besok lagi, dan besok lagi. Saya jangan katakn besok akn saya lsayakan, nanti akn saya lsayakan. Lsayakan saja sekarang juga, karena ini adhalah pemutus malas Anda. Inilah cara jitu untuk mengobati penyakit berbahaya Anda.

Kesimpulan: Keputusan Ada Ditangan Anda

Dahsyat! Jika Anda sudah membaca sejauhh ini, artinya tingkat kemalasan Anda sudah lebih baik dibandingkan kebanyakn orang yang tidak pernah tamat membaca artikel (apalagi buku).

Selanjutnya terserah Anda, apakah Anda akn mengobati penyakit berbahaya ini atau masih memeliharanya bersama Anda. Kemalasan itu berbahaya, bsa merusak segalanya. Bisa merusak karir, bisnis, dakwah, sosialisasi, dan tentu saja bsa merusak kebahagiaan Anda baik di dunia maupun di akhirat.

Ingatlah, ini penyakit berbahaya!

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv