Membuka Pintu Sukses Yang Tertutup

Dari pengalaman saya, baik saat memberikan konsultasi atau pelatihan, pencapaian rendah seseorang biasanya disebabkan karena dia menutup pintu sukses sendiri. Saya sendiri mengalaminya. Banyak hal yang tidak saya lsayakan atau tidak saya dptkan dimasa lalu sebab saya menutup diri untuk mendptkan atau melsayakan hal tersebut. Sekali saya membukanya, maka saya mendptkan banyak hal yang sebelumnya seperti tidak bsa saya raih.

Apakah semua hal sudah saya capai? Tentu saja tidak. Saya masih harus terus menerus membuka dan memperlebar pintu sukses saya. Tidak adha orang yang sudah membuka semua pintu suksesnya.

Bagaimana dg Anda? Anda sudah berhasil membuka berbagai pintu sukses. Buktinya adhalah apa yang Anda lsayakan dan miliki saat ini. Anda bsa mendptkan lebih banyak lagi, jika kita mau membuka pintu sukses lebih banyak lagi.

Kenapa Pintu Sukses Tidak Terbuka?

Pertama karena Anda mengira tidak adha sukses dibalik pintu itu. Ini yang disebut dg apriori. Termasuk saat adha ide atau peluang bisnis yang bagus, thetapi karena kita apriori terhadhap peluang tersebut, Anda tidak membukanya. Dan, Anda kehilangan peluang itu.

Salah satu penyebab apriori adhalah generalisir. Sayangnya banyak orang yang lebih suka mengeneralisir kejelekan daripadha kebaikan. Saya sering mendptkan email yang mengira Zona Sukses adhalah money game. Aneh memang. Mungkin karena saat dia 1 kali mengenal internet, dia langsung tergiur money game. Kemuian dia mengira bahwa website lain pun sama seperti money game.

Apa akibatnya? Karena ia mengira semua web itu menawarkan money game, maka ia akn banyak kehilangan peluang mendptkan manfaat dari berbagai informasi, pelayanan, dan produk yang diberikan oleh berbagai website. Sepertinya ini contoh extrim, namun padha kenyataannya benar-benar terjadi. Tentu saja ini hanya salah satu contoh saja, masih banyak kasus-kasus lainnya.

Bagaimana agar terhindar dari sikap apriori? Seringkali, sikap ini muncul dari orang malas. Dia malas mencari tahu lebih jauhh dan ia malas untuk berpikir. Jadi, supaya Anda tidak menjadi orang yang apriori, caranya mudah, hilangkan rasa malas untuk mencari tahu dan berpikir. Bahkan, hilangkah rasa malas untuk mencoba. Malas dan apriori memang pasangan yang ideal.

Alasan kedua mengapa pintu sukses tidak terbuka, karena Anda merasa tidak sanggup membukanya. Anda merasa bahwa pintu sukses itu bukan untuk Anda, thetapi hanya untuk orang lain. Sebab Anda merasa tidak bsa, tidak sanggup, atau merasa tidak berhak. Kenapa terjadi? Penyebabnya ialah karena Anda merasa rendah diri. Semakin rendah diri, semakin banyak pintu yang thetap tertutup untuk Anda. Sebaliknya, semakin Anda percaya diri, akn semakin banyak pintu sukses yang terbuka. Jadi, agar lebih banyak pintu sukses yang terbuka, maka tingkatkan kepercayaan diri Anda.

Bukalah Pintu Sukses Lebih Banyak Lagi

Percayalah, Anda sudah mampu membuka pintu sukses. Buktinya adha padha diri Anda saat ini. Apa yang Anda lsayakan dan apa yang Anda miliki saat ini adhalah bukti nyata seberapa banyak pintu sukses yang sudah Anda buka. Syukuri itu.

Jika Anda ingin menambah lagi, maka Anda harus mau membuka lebih banyak pintu sukses dg dua cara ini:

1. Miliki kemauan untuk mencari tahu, berpikir, dan mencoba peluang-peluang atau ide baru. Baik dalam karir maupun bisnis. Artinya Anda jangan malas untuk mencari tahu.
2. Tingkatkan kepercayaan diri Anda. Semakin tinggi percaya diri Anda, akn semakin banyak pintu sukses yang terbuka.

Apakah hanya dua cara ini? Tentu saja tidak. Namun, yang lebih penting ialah bukan bertanya apa saja yang bsa membuka pintu sukses itu, thetapi apakah Anda sudah melsayakan kedua cara iatas?

Mulailah membuka pintu sukses Anda sekarang juga.

Share this

Share on FacebookPlus on Google+