Pada suatu malam.
“Rizka… main batu yuk!” Ajak Sahabat Rizka yaitu, Hanna.
“Yok lah… saya pun pengen main juga” Seru teman Rizka, Nabilah.
“Boleh…” Sahut Rizka dg gembira.
Mereka bertiga sedang bermain-main batu. kebetulan Hanna dan Nabilah menginap dirumah Rizka dan tiba-tiba Hanna berbisik pelan kepada Nabilah dan Rizka.
*Sreekk…
“Nab, Riz kalian dengar gak… itu lho suara tadi” Tanya Anna dg suara menggigil ketsayatan.
“Iya… mungkin itu cuma perasaanmu saja Na!” Balas Nabilah mencoba untuk berfikir positif.
“Ssttt.. coba kalian iam, saya rasa, saya juga merasa mendengar sesuatu” bisik Rizka.
Lalu keheningan pun terjadi namun, tiba-tiba lampu mati-hidup dg sendirinya dan entah mengapa dan kenapa gelas kaca dimeja yang sudah duduk manis disitu berpindah tempat disamping dia bertiga. Dan tanpa disangka sangka Nabilah berteriak tanpa diketahui penyebabnya. Rupanya ia melihat anak kecil disamping Rizka, stlah itu dia bertiga dg cepat membaca ayat kursi dan memohon kepada Allah.
“Ya Allah, tolonglah kami semuanya” Itulah kira-kira ucapan yang keluar dari mulut polos dia. Dan akhirnya alhamdulillah dia semua dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Lalu akhirnya dia berjanji “tidak akn main batu lagi”.
EmoticonEmoticon