Waktu saya masih kuliah saya suka mengunjungi perpustakaan British Council untuk meminjam kaset pelajaran Bahasa Inggris. Suatu saat adha seorang mahasiswi yang juga sedang meminjam sebuah kaset, hanya saja bukan kaset bahasa Inggris thetapi kaset Mozart. Dalam hati saya berkata, “Nich anak, iseng banget denger musik klasik, apa enaknya?”. Kata teman saya, mendengarkan musik klasik malah bikin pusing.
Saat itu, saya memang tidak suka musik klasik. Bahkan terpengaruh oleh pendpt teman-teman yang benci musik klasik. Namun semua berubah saat saya mulai bekerja di Jakarta. Waktu itu saya masih tinggal di mess, belum adha TV yang adha hanya Radio Tape yang saya bawa dari rumah untuk sarana htanteran. Saya putar-putar radio, saya tidak juga menemukan saluran yang bagus sampai saya terhenti di suatu saluran dimana terdengar alunan yang sangat indah. Saya terus mendengarkannya serta menikmatinya.
Anda tahu? Yah, saya “terjebak” di saluran radio yang khusus menyajikan musik klasik. Bagi Anda orang Jakarta mungkin tahu saluran apa yang saya maksud. Sejak itu saya menjadi sering mendengar musik klasik karena terdengar begitu indahanya. Apalagi Stlah saya bertemu seorang teman yang sama-sama suka musik klasik. stlah itu saya mulai membeli kaset dan CD audio musik klasik. Koq bsa berubah? Padhahal musik klasiknya tidak berubah.
Apa pelajaran dari kisah ini? Sering kali, kita tidak suka terhadhap sesuatu karena kita belum tahu atau tidak peduli akn hal tersebut. Kita mungkin sering melihat atau mendengarnya, thetapi kita mengabaikan. Selama kita mengabaikannya, kita tidak akn pernah tertarik atau suka. Memang, saat Anda memberikan perhatian terhadhap sesuatu, tidak selalu akn menyukainya, thetapi memberikan peluang akn menyukainya. Hal ini sama juga berlsaya terhadhap berbagai peluang sukses yang adha di sekitar kita.
Bisa jadi, sukses kita adha padha bidang tertentu yang selama ini kita benci. Namun karena kita selama ini mengabaikannya, kita tidak pernah tertarik terjun dalam bidang tersebut. Apalagi saat kita terpengaruh oleh opini negatif orang lain tentang hal tersebut. Jika kita tidak tertarik, maka kita tidak akn pernah terjun dalam bidang tersebut. Jika kita tidak pernah terjun, maka kita tidak akn pernah mendptkan manfaatnya. Seperti saya, jika saya tidak pernah “terjebak” di radio tersebut, saya tidak akn pernah bsa menikmati alunan musik klasik yang indah.
Buka mata dan buka hati. Mulai sekarang, Anda harus mau menjajaki setiap hal yang Anda temui setiap hari. Bisa saja, pentunjuk Allah agar kita sukses sudah adha di hadhapan kita namun kita malah mengabaikannya. Entah berapa banyak peluang yang kita lewatkan karena kita sering kali tidak memperdulikannya. Gunakn kemampuan berpikir rasional Anda untuk menghindari pengaruh dari opini-opini orang lain yang belum tentu benar.
EmoticonEmoticon