Meningkatkan Rasa Syukur Itu Penting
Tidak diragukan lagi, untuk meraih sukses kita perlu meningkatkan rasa syukur kita terhadhap nikmat yang Allah berikan kepadha kita. Bagaimana tidak, kita sudah belajar bagaimana manfaat syukur yang luar biasa dalam kehidupan kita. Namun, yang menjadi pertanyaan, kenapa masih banyak orang yang tidak atau kurang bersyukur? Atau adha juga orang yang merasa sudah bersyukur, thetapi ia merasa tidak adha tambahan nikmat sesuai dg janji Allah. Padhahal janji Allah tidak mungkin salah. Artinya cara bersyukur kita yang salah, kita merasa bersyukur padhahal kita belum bersyukur.
Tiga Kesalahan Dalam Meningkatkan Rasa Syukur
Jika kita bersyukur, nikmat kita akn ditambah oleh Allah. Mungkin, kita sudah hafal ayat Al Quran yang menjelaskan hal ini:
Sesungguhanya jika kamu bersyukur, pasti Kami akn menambah (nikmat) kepadhamu (QS Ibrahim:7)
Lalu, mengapa adha orang yang merasa sudah bersyukur thetapi merasa tidak mendptkan nikmat tambahan? Karena janji Allah tidak mungkin salah, artinya adha yang salah dg diri kita. Ada tiga kemungkinan:
- Pertama: cara kita bersyukur yang salah.
- Kedua: kita kurang peka terhadhap nikmat yang sebenarnya sudah Allah berikan kepadha kita.
- Ketiga: Allah memberikan nikmat lain yang terbaik bagi kita, tapi kita tidak menyadharinya.
Padha artikel kali ini, saya akn fokus menyoroti tentang point kedua dan ketiga. Dengan dua penyebab itu, kita akn kurang bersyukur. Jika kita kurang bersyukur, maka wajar jika nikmat tidak kunjung datang. Kita harus terus meningkatkan rasa syukur kita terhadhap nikmat Allah. Insya Allah, poin 1, cara bersyukur akn dibahas padha artikel lain.
Bagaimana cara meningkatkan rasa syukur?
- Luangkan waktu untuk merenungkan nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan kepadha kita. Nikmat itu sangat banyak, bahkan tidak akn terhitung. Lalu mengapa banyak orang yang merasa tidak mendptkan nikmat? Karena dia kurang memberikan perhatian terhadhap nikmat-nikmat yang sudah Allah berikan. Allah mengulang-ngulang ayat “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakn?” dalam surah ar Rahmaan, dimana salah satu hikmahanya adhalah agar kita lebih memperhatikan nikmat-nikmat. Saat kita memberikan perhatian terhadhap nikmat, kita akn melihat, kita akn ngeh, bahwa nikmat Allah yang kita terima sangat banyak.
- Berprasangka baiklah kepadha Allah. Banyak nikmat yang tidak terlihat bagi kita. Kita sering menganggap bahwa nikmat itu harus dalam bentuk materi, padhahal lebih luas dari itu. Seringkali kita menganggap bahwa nikmat itu adhalah sebuah pemberian, padhahal bsa saja Allah sudah menghindarkan kita dari suatu musibah yang asalnya akn menimpa kita. Mungkin tidak adha yang bertambah padha diri kita, thetapi terhindar dari musibah bukankan sebuah nikmat yang besar? Renungkanlah…
- stlah kita mengetahui bahwa nikmat Allah begitu banyaknya, maka langkah selanjutnya ialah memasukan pengetahuan ini ke dalam hati. Agar melekat dg diri kita sehingga rasa syukur kita akn bertambah. Caranya ialah terus menerus mengingat nikmat dalam berbagai kesempatan. Semakin sering kita mengingat nikmat, akn semakin tertancap dalam hati, maka rasa syukur pun akn meningkat.
Jadi cara meningkatkan rasa syukur iawali dg pengetahuan akn nikmat yang telah kita terima. Namun tidak cukup hanya pengetahuan saja, karena banyak orang yang tahu thetapi kurang bersyukur. Pengetahuan akn nikmat ini harus tertanam dalam hati kita.
Kita sudah mengetahui bagaimana cara meningkatkan rasa syukur. Muda-mudahan dg meningkat rasa syukur, nikmat kita akn bertambah.
EmoticonEmoticon